skip to main content

Potensi Sitotoksik Ekstrak Buah Parijoto (Medinilla speciosa) Terpurifikasi pada Sel Kanker Serviks HeLa

Sarah Melinda  -  Pharmacy Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
*Eva Annisaa'  -  Pharmacy Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Widyandani Sasikirana scopus  -  Pharmacy Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Received: 21 May 2021; Revised: 14 Jul 2021; Accepted: 16 Jul 2021; Available online: 14 Sep 2021; Published: 31 Oct 2021.
Open Access Copyright 2021 Generics: Journal of Research in Pharmacy

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract
Kanker terus menjadi masalah kesehatan utama, salah satu jenis penyakit kanker yang banyak diidap oleh wanita di Indonesia ialah kanker serviks. Herbal telah banyak digunakan dalam pengobatan kanker oleh masyarakat, namun penelitian lebih lanjut mengenai khasiat farmakologinya masih belum banyak dilakukan, salah satunya buah parijoto (Medinilla speciosa). Salah satu senyawa dalam tanaman herbal yang diduga bersifat antioksidan dan berpotensi sitotoksik ialah alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik ekstrak buah parijoto terpurifikasi secara in vitro pada sel kanker serviks HeLa. Buah parijoto diekstraksi dengan melakukan maserasi menggunakan etanol 70%. Rendemen dihitung dan difraksinasi dengan pelarut bertingkat sesuai kepolaran. Tiap fraksi rendemen dihitung dan dianalisis secara semi-kuantitatif menggunakan KLT. Tiap fraksi ekstrak buah parijoto diukur kadar total alkaloid dan didapatkan kadar total alkaloid tertinggi pada fraksi etil asetat sebesar 62,15%. Analisis sitotoksik dilakukan pada sel line HeLa menggunakan MTT assay dan didapatkan hasil IC50 terendah pada fraksi etil asetat sebesar 95,48 µg/mL. Analisis data dilakukan melalui analisis korelasi antara variabel kadar total alkaloid dan nilai IC50 menggunakan analisis korelasi Pearson dan didapatkan hasil bahwa kadar total alkaloid dan nilai IC50 berkorelasi sangat kuat dan signifikan (r = -0,98).
Fulltext View|Download
Funding: Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro which has funded this study through the Research Grant Program (Dean’s decree number: 68/UN7.5.4/HK/2019)

Article Metrics:

  1. Annisaa’, E., Sasikirana, W., Ekawati, N., dan Dini I.R.E. (2021) ‘Correlation Between Antioxidant and Cytotoxic Activity of Parijoto (Medinilla speciosa Blume) Fractions in 4T1 Cell Line’, Indonesian Journal of Cancer Chemoprevention, 12(1),pp. 21-27
  2. Austin, D. F. (2011) ‘Smoking and Cervical Cancer’,JAMA,250(4),pp. 516–7
  3. Bertomi R. (2011) ‘Uji Toksisitas Akut Ekstrak Kulit Batang Pulasari (Alyxiae cortex) dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BST)’ Skripsi. Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
  4. Harborne, J.B. (1987) Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan, diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Penerbit ITB, Bandung
  5. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Panduan Penatalaksanaan Kanker Serviks [Available from: http://kanker.kemkes.go.id/guidelines/PPKServiks.pdf accessed 29 mei 2021]
  6. Niswah, L. (2014) ‘Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Buah Parijoto (Medinilla speciosa Blume) Menggunakan Metode Difusi Cakram’. Skripsi
  7. Farmasi. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta
  8. Patel, B.P., Rawal, U.M., Rawal, R.M., Shukla, S.N., Patel, P.S. (2008) ‘Tobacco, antioxidant enzymes, oxidative stress, and genetic susceptibility in oral cancer’, Am J Clin Oncol Cancer Clin Trials,31(5),pp. 454-9. doi: 10.1097/COC.0b013e31816a61da
  9. Pebriana, RB., Wardhani, BWK., Widayanti, E., Wijayanti, NLS., Wijayanti, TR., Riyanto, S., Meiyanto E. Pengaruh Ekstrak Metanolik Daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) Terhadap Pemacuan Apoptosis Sel Kanker Payudara. Pharmacon. 2008;9:21–6
  10. Prayong, P., Barusrux, S., Weerapreeyakul, N. (2008) ‘Cytotoxic activity screening of some indigenous Thai plants’, Fitoterapia, 79(7-8),pp. 598-601. doi: 10.1016/j.fitote.2008.06.007
  11. Schober, P., Schwarte, L.A. (2018) ‘Correlation coefficients: Appropriate use and interpretation’. Anesth Analg,126(5),pp. 1763-1768. doi: 10.1213/ANE.0000000000002864
  12. Sukardiman, W., Hapsari, P. 2006. ‘Aktivitas Antikanker dan Induksi Apoptosis Fraksi Kloroform Daun Pepaya (Carica papaya L) terhadap Kultur Sel Kanker Mieloma’. Media Kedokt Hewan,22(2),pp. 104-111
  13. Vifta, R.L., Advistasari, Y.D. (2018) ‘Skrining Fitokimia, Karakterisasi, dan Penentuan Kadar Flavonoid Total Ekstrak dan Fraksi-Fraksi Buah Parijoto (Medinilla speciosa B.)’. Pros Semin Nas Unimus

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.