skip to main content

Kajian Sistematik : Efek Anti Diabetes Buah Pare (Momordica charantia Linn.) Terhadap Kadar Glukosa Darah pada Tikus yang Diinduksi Aloksan

*Vina Puspitasari  -  Pharmacy Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Nisrina Choerunisa  -  Pharmacy Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
Received: 24 May 2021; Revised: 14 Jul 2021; Accepted: 16 Jul 2021; Available online: 14 Sep 2021; Published: 31 Oct 2021.
Open Access Copyright 2021 Generics: Journal of Research in Pharmacy

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

Buah Pare merupakan salah satu tanaman tradisional yang memiliki senyawa aktif untuk menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efek anti diabetes buah pare (Momordica charantia Linn.) terhadap kadar glukosa darah pada tikus yang diinduksi aloksan. Pencarian secara komprehensif pada 3 database (Pubmed, Scopus, dan Google Scholar) dari tahun 2011-2021. Data yang diekstraksi dari setiap artikel penelitian meliputi identitas artikel (nama peneliti dan tahun penelitian), subjek, tipe preparasi, pelarut ekstraksi, dosis yang digunakan, durasi perlakuan, hasil dan kesimpulan penelitian. Tujuh artikel yang memenuhi kriteria inklusi di identifikasi lebih lanjut. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa buah pare memiliki efek antidiabetes dengan menurunkan kadar glukosa darah pada tikus yang diinduksi aloksan melalui proses penghambatan glukoneogenesis di hati, melidungi sel beta pankreas, meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi stres oksidatif. Pada 3 penelitian menunjukkan penurunan kadar glukosa darah yang signifikan, sedangkan pada 4 penelitian menunjukkan penurunan kadar glukosa darah yang kurang signifikan. Buah Pare (Momordica charantia Linn.) memiliki efek antidiabetes dengan menurunkan kadar glukosa darah pada tikus yang diinduksi aloksan berkisar antara 36-73 % tergantung pada dosis ekstrak buah pare yang digunakan, durasi perlakuan, dan pelarut yang digunakan dalam proses ekstraksi.

Kata kunci : Aloksan, antidiabetes, buah pare, tikus

 

ABSTRACT

Bitter melon fruit is one of the traditional plants that has active compounds to reduce blood glucose levels. The purpose of the study was to identify the antidiabetic effect of bitter melon (Momordica charantia Linn.) on blood glucose levels in alloxan-induced rats. Data obtained from 3 databases (Pubmed, Scopus, and Google Scholar) from 2011-2021. Data extracted from each research studies includes the identity of the article (author and year of research), subject, type of preparation, extraction solvent, dosage used, duration of treatment, results and conclusions of the study. Seven studies met the inclusion criteria were identified further. The identification results showed that bitter melon has an antidiabetic effect by reducing blood glucose levels in rats induced by alloxan through the process of inhibiting gluconeogenesis in the liver, protecting pancreatic beta cells, increasing insulin sensitivity and reducing oxidative stress. Three studies showed a significant reduction in blood glucose levels, whereas in 4 studies showed a less significant reduction in blood glucose levels. Bitter melon has an antidiabetic effect by reducing blood glucose levels in alloxan-induced rats ranging from 36-73% depending on the dose of bitter melon extract used, treatment duration, and the solvent used in the extraction process.

Key words : Alloxan, antidiabetic, bitter melon fruit, rats

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Cover letter
Kajian Sistematik : Efek Anti Diabetes Buah Pare (Momordica charantia Linn.) Terhadap Kadar Glukosa Darah pada Tikus yang Diinduksi Aloksan
Subject
Type Cover letter
  Download (28KB)    Indexing metadata

Article Metrics:

  1. Adnyana, I. D. P. et al. (2017). 'Efek AntiDiabetes Buah Pare (Momordica charantia Linn.) Terhadap Kadar Glukosa Darah, Sel Penyusun Pulau Langerhans dan Sel Leydig pada Tikus Putih Hiperglikemia'. Acta VETERINARIA Indonesiana 4(2), pp. 43–50. doi: 10.29244/avi.4.2.43-50
  2. Afifah, U. N. 2017. Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol 96% Buah Pare ( Momordica charantia L.) Terhadap Tikus Jantan Galur Wistar yang Diinduksi Aloksan. Skripsi. Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, pp. 1– 13
  3. Aswar, P. B. and Kuchekar, B. S. (2012). 'Phytochemical, microscopic, antidiabetic, biochemical and histopathological evaluation of momordica charantia fruits'. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences 4(1)
  4. Deepak and Anurekha. (2018). 'Study of antiobesity activity of polyherbal formulation in correlation with antidiabetic activity'. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research, 11(8), pp. 486–490. doi: 10.22159/ajpcr.2018.v11i8.27789
  5. Kemenkes. (2014). Situasi dan Analisis Diabetes. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
  6. Kolawole, O. T. et al. (2011). 'Effect of momordica charanti fruit extract on normal and alloxan diabeticrats'. International Journal of Pharmacology
  7. Perkeni. (2011). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia
  8. Saifi, A. et al. (2014). 'Evaluation of pharmacognostical, phytochemical and antidiabetic activity fruits of Momordica charantia Linn'. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research, 7(3), pp. 152–156
  9. Yuda, I. (2013). 'Identifikasi Golongan Senyawa Kimia Estrak Etanol Buah Pare (Momordica charantia) dan Pengaruhnya Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus) yang Diinduksi Aloksan'. Buletin Veteriner Udayana, 5(2), pp. 87– 95

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.