1Departemen Teknik Geodesi-Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
2Departemen Teknik Geodesi-Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
BibTex Citation Data :
@article{ELIPSOIDA6444, author = {Abdi Sukmono and Nurhadi Bashit}, title = {PEMBENTUKAN MODEL LEAF AREA INDEX (LAI) TANAMAN PADI PADA CITRA HYPERSPECTRAL BERBASIS SPEKTRAL IN SITU UNTUK PEMANTAUAN FASE TUMBUH PADI}, journal = {Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika}, volume = {2}, number = {02}, year = {2019}, keywords = {}, abstract = { Leaf Area Index (LAI) atau indeks kerapatan daun pada tanaman padi sangat erat kaitannya dengan fase pertumbuhan tanaman. Dalam manajemen pertanian pemantauan fase pertumbuhan ini sangat penting untuk mengetahui luas lahan siap panen pada beberapa waktu ke depan. Teknologi penginderaan jauh dengan sensor hyperspectral dapat membantu untuk melakukan pemetaan distribusi kerapatan daun tanaman padi dalam wilayah yang luas secara efektif dan efisien . Dalam estimasi indeks kerapatan daun tanaman padi dengan citra hyperspectral diperlukan algoritma khusus untuk medapatkan akurasi yang baik. Dalam penelitian ini digunakan beberapa indeks vegetasi seperti Renormalized Difrerence Vegetation Index (RDVI), Multiple Simple Ratio (MSR), Modified Soil Adjusted Vegetation Index (MSAVI) dan bentuk modifikasi dari Trianggle Vegetation Index (MTVI 1 dan MTVI 2) untuk estimasi kerapatan daun tanaman padi. Pemodelan dilakukan menggunakan metode regresi dari data pengukuran spectral in situ dan kerapatan daun in situ. Selain itu dalam penelitian ini juga digunakan metode pendekatan model dengan Multiple Linear Regression (MLR) dan Partial Least Square Regression (PLSR). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa RDVI , MTVI 1 dan PLSR 44 Band pada PC no 07 cukup efektif untuk estimasi kerapatan daun tanaman padi. Model hubungan korelasi RDVI dengan kerapan daun mempunyai Koefisien determinasi (R2) sebesar 0.903 dan RMSE 0.62 LAI unit. ,untuk MTVI 1 mempunyai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.886 dan RMSE 0.68 SPAD unit. Kemudian untuk PLSR 44 band mempunyai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.938 dan RMSE sebesar 0.29 LAI unit. Hasil Validasi model dengan citra Airborne HyMap menghasilkan R2 sebesar 0.905 untuk RDVI , 0.89 untuk MTVI 1 dan 0.97 untuk PLSR 44 band. }, issn = {2621-9883}, pages = {30--38} doi = {10.14710/elipsoida.2019.6444}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/elipsoida/article/view/6444} }
Refworks Citation Data :
Leaf Area Index (LAI) atau indeks kerapatan daun pada tanaman padi sangat erat kaitannya dengan fase pertumbuhan tanaman. Dalam manajemen pertanian pemantauan fase pertumbuhan ini sangat penting untuk mengetahui luas lahan siap panen pada beberapa waktu ke depan. Teknologi penginderaan jauh dengan sensor hyperspectral dapat membantu untuk melakukan pemetaan distribusi kerapatan daun tanaman padi dalam wilayah yang luas secara efektif dan efisien . Dalam estimasi indeks kerapatan daun tanaman padi dengan citra hyperspectral diperlukan algoritma khusus untuk medapatkan akurasi yang baik.Dalam penelitian ini digunakan beberapa indeks vegetasi seperti Renormalized Difrerence Vegetation Index (RDVI), Multiple Simple Ratio (MSR), Modified Soil Adjusted Vegetation Index (MSAVI) dan bentuk modifikasi dari Trianggle Vegetation Index (MTVI 1 dan MTVI 2) untuk estimasi kerapatan daun tanaman padi. Pemodelan dilakukan menggunakan metode regresi dari data pengukuran spectral in situ dan kerapatan daun in situ. Selain itu dalam penelitian ini juga digunakan metode pendekatan model dengan Multiple Linear Regression (MLR) dan Partial Least Square Regression (PLSR).Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa RDVI , MTVI 1 dan PLSR 44 Band pada PC no 07 cukup efektif untuk estimasi kerapatan daun tanaman padi. Model hubungan korelasi RDVI dengan kerapan daun mempunyai Koefisien determinasi (R2) sebesar 0.903 dan RMSE 0.62 LAI unit. ,untuk MTVI 1 mempunyai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.886 dan RMSE 0.68 SPAD unit. Kemudian untuk PLSR 44 band mempunyai koefisien determinasi (R2) sebesar 0.938 dan RMSE sebesar 0.29 LAI unit. Hasil Validasi model dengan citra Airborne HyMap menghasilkan R2 sebesar 0.905 untuk RDVI , 0.89 untuk MTVI 1 dan 0.97 untuk PLSR 44 band.
Article Metrics:
Last update:
Starting from 2021, the author(s) whose article is published in the Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika attain the copyright for their article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. By submitting the manuscript to Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika, the author(s) agree with this policy. No special document approval is required.
The author(s) guarantee that:
The author(s) retain all rights to the published work, such as (but not limited to) the following rights:
Suppose the article was prepared jointly by more than one author. Each author submitting the manuscript warrants that all co-authors have given their permission to agree to copyright and license notices (agreements) on their behalf and notify co-authors of the terms of this policy. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika will not be held responsible for anything arising because of the writer's internal dispute. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika will only communicate with correspondence authors.
Authors should also understand that their articles (and any additional files, including data sets and analysis/computation data) will become publicly available once published. The license of published articles (and additional data) will be governed by a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika allows users to copy, distribute, display and perform work under license. Users need to attribute the author(s) and Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika to distribute works in journals and other publication media. Unless otherwise stated, the author(s) is a public entity as soon as the article is published.
Editorial Office of Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika View statisticsThe Old Dean Building (2nd Floor) Faculty of Engineering, Diponegoro UniversityJl Prof Soedarto SH, Tembalang. Semarang, Indonesia, 50275Email : redaksi.elipsoida@ft.undip.ac.id, Telephone : 081802403435