Department of Geodesy Engineering, Faculty of Engineering, Diponegoro University, Indonesia,, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{ELIPSOIDA19763, author = {Sujiwo Wijaya and Fauzi Amarrohman and Yasser Wahyuddin}, title = {ANALISIS NILAI EKONOMI DAN PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA ALAM PERANTUNAN KABUPATEN SEMARANG}, journal = {Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika}, volume = {6}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {}, abstract = { Wisata Perantunan merupakan wisata alam dan termasuk dalam wisata baru yang berada di lereng Gunung Ungaran Kabupaten Semarang yang dalam proses pengembangan. Pada tahun 2022, Wisata Alam Perantunan memiliki wisatawan sebanyak 17.633. Wisata Alam Perantunan mempengaruhi ekonomi di sekitarnya karena terdapat masyarakat yang mengambil manfaat dari adanya kawasan wisata tersebut. Namun tak lepas dari kegiatan wisata,Wisata Alam Perantunan dapat menyebabkan degradasi sumber daya alam jika kegiatan pariwisata tidak terkendali. Hal itu diperlukan adanya analisis nilai ekonomi kawasan dengan mengetahui nilai guna langsung serta nilai keberadaan kawasan menggunakan metode Travel Cost Method dan Contingent Valuation Method serta Hedonic Pricing Method untuk mengetahui nilai kesukaan pengunjung pada kawasan tersebut. AHP dan overlay peta digunakan untuk menilai kesesuian lahan kawasan wisata dengan kriteria ekowisata serta hasil TEV dan nilai kesesuaian lahan ekowisata dugunakan untuk analisis potensi wisata. Perantunan memiliki nilai total ekonomi sebesar Rp. 51.861.232.188 serta memiliki nilai hedonik dengan interval 3,759-3,906. Selain itu Wisata Alam Perantunan memiliki kesesuaian lahan ekowisata dengan nilai kesesuaian 3,24 (sedang). Berdasarkan hasil zona nilai ekonomi kawasan dan nilai kesesuaian ekowisata, Wisata Alam Perantunan memiliki berbagai potensi yang mengedepankan daya tarik alam seperti berkemah , pendakian dan keindahan pemandangan, hal ini didukung dengana pendapat pengunjung mengenai sub wisata favorit berupa camping ground dan kesesuaian ekowisata di kelas sedang yang mengedepankan potensi daya tarik alami. }, issn = {2621-9883}, pages = {87--94} doi = {10.14710/elipsoida.2023.19763}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/elipsoida/article/view/19763} }
Refworks Citation Data :
Wisata Perantunan merupakan wisata alam dan termasuk dalam wisata baru yang berada di lereng Gunung Ungaran Kabupaten Semarang yang dalam proses pengembangan. Pada tahun 2022, Wisata Alam Perantunan memiliki wisatawan sebanyak 17.633. Wisata Alam Perantunan mempengaruhi ekonomi di sekitarnya karena terdapat masyarakat yang mengambil manfaat dari adanya kawasan wisata tersebut. Namun tak lepas dari kegiatan wisata,Wisata Alam Perantunan dapat menyebabkan degradasi sumber daya alam jika kegiatan pariwisata tidak terkendali. Hal itu diperlukan adanya analisis nilai ekonomi kawasan dengan mengetahui nilai guna langsung serta nilai keberadaan kawasan menggunakan metode Travel Cost Method dan Contingent Valuation Method serta Hedonic Pricing Method untuk mengetahui nilai kesukaan pengunjung pada kawasan tersebut. AHP dan overlay peta digunakan untuk menilai kesesuian lahan kawasan wisata dengan kriteria ekowisata serta hasil TEV dan nilai kesesuaian lahan ekowisata dugunakan untuk analisis potensi wisata. Perantunan memiliki nilai total ekonomi sebesar Rp. 51.861.232.188 serta memiliki nilai hedonik dengan interval 3,759-3,906. Selain itu Wisata Alam Perantunan memiliki kesesuaian lahan ekowisata dengan nilai kesesuaian 3,24 (sedang). Berdasarkan hasil zona nilai ekonomi kawasan dan nilai kesesuaian ekowisata, Wisata Alam Perantunan memiliki berbagai potensi yang mengedepankan daya tarik alam seperti berkemah, pendakian dan keindahan pemandangan, hal ini didukung dengana pendapat pengunjung mengenai sub wisata favorit berupa camping ground dan kesesuaian ekowisata di kelas sedang yang mengedepankan potensi daya tarik alami.
Article Metrics:
Last update:
Starting from 2021, the author(s) whose article is published in the Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika attain the copyright for their article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. By submitting the manuscript to Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika, the author(s) agree with this policy. No special document approval is required.
The author(s) guarantee that:
The author(s) retain all rights to the published work, such as (but not limited to) the following rights:
Suppose the article was prepared jointly by more than one author. Each author submitting the manuscript warrants that all co-authors have given their permission to agree to copyright and license notices (agreements) on their behalf and notify co-authors of the terms of this policy. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika will not be held responsible for anything arising because of the writer's internal dispute. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika will only communicate with correspondence authors.
Authors should also understand that their articles (and any additional files, including data sets and analysis/computation data) will become publicly available once published. The license of published articles (and additional data) will be governed by a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika allows users to copy, distribute, display and perform work under license. Users need to attribute the author(s) and Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika to distribute works in journals and other publication media. Unless otherwise stated, the author(s) is a public entity as soon as the article is published.
Editorial Office of Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika View statisticsThe Old Dean Building (2nd Floor) Faculty of Engineering, Diponegoro UniversityJl Prof Soedarto SH, Tembalang. Semarang, Indonesia, 50275Email : redaksi.elipsoida@ft.undip.ac.id, Telephone : 081802403435