Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{ELIPSOIDA15157, author = {Baskoro Suprojo and Fikri Rosyidi and Sukmo Pinuji}, title = {PEMETAAN TEMATIK DAN TATA RUANG KEPULAUAN LENGKAP BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS AGAR TERCAPAINYA MANAJEMEN PERTANAHAN}, journal = {Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika}, volume = {4}, number = {2}, year = {2021}, keywords = {}, abstract = { Kegiatan Pemetaan Tematik dan Tata Ruang (PTPR) dilaksanakan sebagai wujud penerapan manajemen pertanahan yang mencakup aspek tenure, use, value, dan land development . Seiring berkembangnya teknologi, kegiatan PTPR dilaksanakan dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Penggunaan SIG dalam pemetaan bidang tanah akan menghasilkan informasi geospasial tematik yang terkomputerisasi, yang selaras dengan tujuan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional untuk menyelenggarakan pengelolaan pertanahan berbasis komputer yang berkepastian hukum dan produktif. Studi ini bertujuan untuk melakukan pemetaan tematik seluruh bidang tanah di Pulau Derawan, Kalimantan Timur, yang merupakan salah satu destinasi wisata yang memiliki reputasi internasional. Dengan melimpahnya kekayaan agraria di Pulau Derawan, diperlukan kepastian hak ( rights ), batasan ( restrictions ), dan tanggung jawab ( responsibilities ) dari tiap-tiap stakeholder yang berkaitan dengan pemilikan, penguasaan, penggunaan maupun pemanfaatan bidang-bidang tanah di pulau tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan pendekatan SIG. Data bidang tanah diidentifikasi menggunakan Unmanned Aerial Vehicle (UAV), sementara data tekstual dihasilkan dari kolaborasi seluruh stakeholder terkait P4T, yang meliputi pegawai BPN, pihak desa, dan masyarakat Pulau Derawan. Penelitian ini juga merancang geodatabase sebagai basic layers berbagai kegiatan tematik pertanahan. Hasil studi ini yaitu foto udara yang memiliki nilai CE90 sebesar 0,294 m akan dijadikan basemap kegiatan survey pemetaan, serta 14 (empat belas) jenis peta tematik yang terdiri dari (i) peta foto udara 2D, (ii) peta penguasaan tanah, (iii) peta pemilikan tanah, (iv) peta penggunaan tanah, (v) peta pemanfaatan tanah, (vi) peta administrasi dan tempat penting, (vii) peta sebaran bidang tanah, (viii) peta tata ruang, (ix) peta kawasan fungsional, (x) peta kemampuan tanah, (xi) peta lokasi sertipikasi tanah secara massal, (xii) peta masalah pertanahanan, (xiii) peta infrastruktur wilayah, dan (xiv) peta rawan bencana alam, (xv) peta bangunan 3D, dan (xvi) peta DSM. }, issn = {2621-9883}, pages = {73--84} doi = {10.14710/elipsoida.2021.15157}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/elipsoida/article/view/15157} }
Refworks Citation Data :
Kegiatan Pemetaan Tematik dan Tata Ruang (PTPR) dilaksanakan sebagai wujud penerapan manajemen pertanahan yang mencakup aspek tenure, use, value, dan land development. Seiring berkembangnya teknologi, kegiatan PTPR dilaksanakan dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Penggunaan SIG dalam pemetaan bidang tanah akan menghasilkan informasi geospasial tematik yang terkomputerisasi, yang selaras dengan tujuan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional untuk menyelenggarakan pengelolaan pertanahan berbasis komputer yang berkepastian hukum dan produktif. Studi ini bertujuan untuk melakukan pemetaan tematik seluruh bidang tanah di Pulau Derawan, Kalimantan Timur, yang merupakan salah satu destinasi wisata yang memiliki reputasi internasional. Dengan melimpahnya kekayaan agraria di Pulau Derawan, diperlukan kepastian hak (rights), batasan (restrictions), dan tanggung jawab (responsibilities) dari tiap-tiap stakeholder yang berkaitan dengan pemilikan, penguasaan, penggunaan maupun pemanfaatan bidang-bidang tanah di pulau tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan pendekatan SIG. Data bidang tanah diidentifikasi menggunakan Unmanned Aerial Vehicle (UAV), sementara data tekstual dihasilkan dari kolaborasi seluruh stakeholder terkait P4T, yang meliputi pegawai BPN, pihak desa, dan masyarakat Pulau Derawan. Penelitian ini juga merancang geodatabase sebagai basic layers berbagai kegiatan tematik pertanahan. Hasil studi ini yaitu foto udara yang memiliki nilai CE90 sebesar 0,294 m akan dijadikan basemap kegiatan survey pemetaan, serta 14 (empat belas) jenis peta tematik yang terdiri dari (i) peta foto udara 2D, (ii) peta penguasaan tanah, (iii) peta pemilikan tanah, (iv) peta penggunaan tanah, (v) peta pemanfaatan tanah, (vi) peta administrasi dan tempat penting, (vii) peta sebaran bidang tanah, (viii) peta tata ruang, (ix) peta kawasan fungsional, (x) peta kemampuan tanah, (xi) peta lokasi sertipikasi tanah secara massal, (xii) peta masalah pertanahanan, (xiii) peta infrastruktur wilayah, dan (xiv) peta rawan bencana alam, (xv) peta bangunan 3D, dan (xvi) peta DSM.
Article Metrics:
Last update:
Starting from 2021, the author(s) whose article is published in the Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika attain the copyright for their article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. By submitting the manuscript to Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika, the author(s) agree with this policy. No special document approval is required.
The author(s) guarantee that:
The author(s) retain all rights to the published work, such as (but not limited to) the following rights:
Suppose the article was prepared jointly by more than one author. Each author submitting the manuscript warrants that all co-authors have given their permission to agree to copyright and license notices (agreements) on their behalf and notify co-authors of the terms of this policy. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika will not be held responsible for anything arising because of the writer's internal dispute. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika will only communicate with correspondence authors.
Authors should also understand that their articles (and any additional files, including data sets and analysis/computation data) will become publicly available once published. The license of published articles (and additional data) will be governed by a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika allows users to copy, distribute, display and perform work under license. Users need to attribute the author(s) and Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika to distribute works in journals and other publication media. Unless otherwise stated, the author(s) is a public entity as soon as the article is published.
Editorial Office of Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika View statisticsThe Old Dean Building (2nd Floor) Faculty of Engineering, Diponegoro UniversityJl Prof Soedarto SH, Tembalang. Semarang, Indonesia, 50275Email : redaksi.elipsoida@ft.undip.ac.id, Telephone : 081802403435