BibTex Citation Data :
@article{DPLR18919, author = {Muhammad Muhtar and Ari Pratama and Wafiyatun Asha and Kharin Jayanti}, title = {Analisis Putusan Kasus Wanprestasi (Studi Putusan No. 650/Pdt.G/2021/PN Jkt Pst.)}, journal = {Diponegoro Private Law Review}, volume = {11}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {Perjanjian, wanprestasi, Putusan Pengadilan}, abstract = {Perjanjian merupakan suatu kesepakatan antara satu sama lain yang dimana hal tersebut akan memunculkan suatu hak dan kewajiban yang harus dipenuhi. Hubungan kontrak antar keduanya seharusnya akan memberikan keseimbangan pemenuhan hak dan kewajiban masing-masing, namun ada peristiwa yang memungkinkan untuk terjadi yakni dinamakan wanprestasi. Dalam artikel ini membahas mengenai wanprestasi, permasalahannya yaitu terkait CV. CITRA PERKASA MANDIRI yang menggugat PT. KERTA GAYA PUSTAKA karena telah melakukan pelanggaran perjanjian, sehingga menimbulkan suatu konflik. Metode yang kami gunakan dalam penelitian ini ialah yuridis normatif dimana buku-buku, jurnal, asas-asas, doktrin, dan peraturan perundang-undangan sebagai bahan utama dalam menyusun artikel. Dapat ditarik kesimpulan yakni tergugat diharuskan untuk melakukan ganti rugi yang dialami pihak penggugat, konsekuensi harus diambil karena telah melakukan wanprestasi atau ingkar janji, tergugat diharuskan untuk menepati perjanjian apabila masih saja dilakukan/pembatalan dengan tuntutan yakni ganti kerugian, tergugat diharuskan memenuhi sejumlah tagihan perkara dipengadilan Kata kunci: Perjanjian, wanprestasi, yuridis normatif. An agreement is an agreement between one another in which it will give rise to a right and an obligation that must be fulfilled. The contractual relationship between the two should provide a balance in the fulfillment of each other's rights and obligations, but there are events that may occur, which are called defaults. This article discusses default, the problem is related to CV. CITRA PERKASA MANDIRI suing PT. KERTA STYLE PUSTAKA for violating the agreement, causing a conflict. The method we use in this study is normative juridical where books, journals, principles, doctrines, and laws and regulations are the main materials in compiling articles. It can be concluded that the defendant is required to make compensation suffered by the plaintiff, consequences must be taken because he has defaulted or broken a promise, the defendant is required to fulfill the agreement if it is still being carried out/cancelled with demands namely compensation, the defendant is required to fulfill a number of bills in court . Keywords: Agreement, default, normative juridical. }, pages = {81--97} url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/dplr/article/view/18919} }
Refworks Citation Data :
Last update:
P-ISSN : 2598-2354
Bagian Perdata Fakultas Hukum Universitas Diponegoro
https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/dplr
http://u.lipi.go.id/1506583634