skip to main content

The Process of Execution of Fiduciary Guarantees Seized as Evidence because the Debtor Committed a Criminal Act (Case Analysis of Decision Number 188/Pdt.Bth/2019/PN.Dpk)

*Desy Nor Fitriana  -  Faculty of Law, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Nisrina Nadifah Nur Rohadhatul Aisy  -  Faculty of Law, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Azkia Rihadatul Aisy  -  Faculty of Law, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Windha Puji Astuti  -  Faculty of Law, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Open Access Copyright 2023 Diponegoro Private Law Review

Citation Format:
Abstract

The abstract should be in one paragraph.The font is Book Antiqua, 12 pt, italic, and justify. Abstract is in 200-250 words, which is followed by 3-5 keywords. The abstract should succinctly describes your entire paper. It comprises of the purposes of the research, method, and the findings of the research. Provision of credit from banks and financial institutions will definitely be risky if the debtor defaults, to overcome this the borrower in providing credit must be accompanied by providing guarantees for the debtor. The purpose of the guarantee is to guarantee security and legal certainty for investors in granting credit. In a credit agreement, creditors often expect guarantees that provide a sense of security and trust. Even though a fiduciary guarantee has a guarantee, it is not certain that a problem will not occur. Problems with basic agreements such as credit with a fiduciary guarantee can generally arise because the fiduciary recipient or creditor only forms a credit agreement, can also occur because the party only forms a notary deed by not registering it with the office that administers the fiduciary guarantee. There are still many problems that arise as the author will analyze, namely problems with the execution of objects that are used as guarantees for fiduciary acessoir agreements, where the objects are confiscated by the state because of criminal acts committed by the fiduciary giver or debtor. In this case, through a lawsuit at the Depok District Court, the fiduciary recipient can execute objects pledged as objects of fiduciary guarantees previously in the possession of the Depok District Attorney as evidence of a crime.

Keywords: Fiduciary, Collateral, Credit

 

Fulltext View|Download
  1. Abdullah, J. (2016). Jaminan Fidusia Di Indonesia (Tata Cara Pendaftaran Dan Eksekusi). BISNIS : Jurnal Bisnis Dan Manajemen Islam, 4(2), 115. https://doi.org/10.21043/bisnis.v4i2.2693
  2. Ahyani, S. (2011). Perlindungan Hukum Bagi Kreditur Melalui Perjanjian Jaminan Fidusia. Jurnal Wawasan Hukum, 24(01), 308–319
  3. Bagus, M., Raysando, R., Komang, N., Setyawati, A., Gde, D., Arini, D., Hukum, F., & Warmadewa, U. (2021). Penyelesaian Wanprestasi Atas Dasar Force Majeureakibat. Jurnal Prefensi Hukum, 2(2), 349–353
  4. Delvina, A. (2019). Menyewakan Objek Jaminan Fidusia Kepada Pihak Ke Tiga ( Analisis Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 1271 K / Pdt / 2016 ) Delvina Alodia Endang Pandamdari Latar Belakang Di era globalisasi saat ini , kebutuhan manusia semakin meningkat seiring dengan berj
  5. Dewi, I. G. A. M. C., Dewi, A. A. S. L., & Ujianti, N. M. P. (2020). Kedudukan Hukum Perjanjian Kredit dalam Hal Objek Jaminan Fidusia Musnah. Jurnal Preferensi Hukum, 1(1), 228–233. https://doi.org/10.22225/jph.1.1.2166.228-233
  6. Effendi, S., & Harahap, B. (2020). Pengaruh Sistem Akuntansi Dan Pengendalian Internal Terhadap Pemberian Kredit Oleh Pt Bank Ocbc Nisp Tbk Kota Batam. Jurnal Akuntansi Barelang, 5(1), 37–46. https://doi.org/10.33884/jab.v5i1.2648
  7. FATMA PAPARANG. (2014). Implementasi Jaminan Fidusia Dalam Pemberian Kredit Di Indonesia. Volume 1 Nomor 2 Tahun 2014, 1(2), 56–70. file:///C:/Users/user/Downloads/7220-14152-1-SM.pdf
  8. Ficky, K. (2022). Analisis Yuridis Penyitaan Objek Hak Tanggungan Terhadap Objek Tanah yang Didasarkan Perjanjian Jaminan Fidusia (Studi Kasus Putusan Peninjauan Kembali Mahkamah Agung Nomor 642 PK/Pdt/2015). 02(03), 1–23
  9. Frey, A. H., & Black, H. C. (1934). Black’s Law Dictionary. University of Pennsylvania Law Review and American Law Register, 82(8), 886. https://doi.org/10.2307/3308065
  10. Hakim, L. (2018). Prinsip Kehati-hatian pada Lembaga Perbankan dalam Pemberian Kredit. Jurnal Keadilan Progresif, 9, No 2(2), 164–176
  11. Harahap, M. Y. (1999). Pengaturan Lembaga Jaminan Fidusia Di Indonesia Perspektif Undang-Undang No. 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia. 42, 108–128
  12. Hatsari, F. K., & Saifi, M. (2014). Dalam Upaya Mendukung Pengendalian Intern Pada Koperasi ( Studi Kasus pada Koperasi Karyawan PRIMKOPPOS Kota Malang ). 11(17), 1–10
  13. Herman, U., & Widayati, R. (2019). Penyelesaian Kredit Bermasalah pada PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Nagari Kasang. OSF Preprint, 1–14
  14. Jadidah, F. (2022). Perlindungan Hukum Bagi Kreditur Terhadap Pelaksanaan Eksekusi Jaminan Fidusia (Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi No 18/Puu-Xvii/2019). Iblam Law Review, 2(2), 17–37. https://doi.org/10.52249/ilr.v2i2.69
  15. Juanda, E. (2021). Hubungan Hukum Antara Para Pihak Dalam Perjanjian Pembiayaan Konsumen. Jurnal Ilmiah Galuh Justisi, 9(2), 273. https://doi.org/10.25157/justisi.v9i2.6256
  16. Kafa, K., & Sacipto, R. (2019). Fidusia Tanpa Titel Eksekutorial Yang Sah. 4, 21–40
  17. Khairina, N., & Bustamam, K. (2019). PERJANJIAN DAN JAMINAN FIDUSIA
  18. Koto, I., & Faisal, F. (2021). Penerapan Eksekusi Jaminan Fidusia Pada Benda Bergerak Terhadap Debitur Wanprestasi. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 4(2), 774–781. https://doi.org/10.34007/jehss.v4i2.739
  19. Kusumaningtyas, R. F. (2016). Perkembangan Hukum Jaminan Fidusia Berkaitan dengan Hak Cipta sebagai Objek Jaminan Fidusia. Pandecta: Research Law Journal, 11(1), 96–112
  20. Lestari, K. C. D., Budiartha, I. N. P., & Ujianti, N. M. P. (2020). Hilangnya Objek Jaminan Fidusia yang Tidak Didaftarkan. Jurnal Analogi Hukum, 2(3), 383–387. https://doi.org/10.22225/ah.2.3.2502.383-387
  21. Murtadho, M. (2022). ANALISIS YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KREDITUR ATAS OBJEK FIDUSIA YANG DISITA OLEH KEJAKSAAN DALAM KASUS TINDAK PIDANA. https://repository.uir.ac.id/16747/
  22. Nusantara, N. P. T. P. (2018). Eksekusi Dan Pendaftaran Objek Jaminan Fidusia Berdasarkan Undang-undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia. Jurnal Fakultas Hukum Universitas Udayana, 2(2), 8–9
  23. Patrik, P., & Kashadi. (2009). Hukum Jaminan. Badan Penerbit Universitas Diponegoro
  24. Pradipta, F. D., & Yuniarlin, P. (2022). Perlindungan Hukum Lessor Dalam Eksekusi Jaminan Fidusia (Studi Kasus Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 18/PUUXVII/2019). Transparansi Hukum. http://ojs.unik-kediri.ac.id/index.php/transparansihukum/article/view/3699%0Ahttp://ojs.unik-kediri.ac.id/index.php/transparansihukum/article/download/3699/2463
  25. Purnama, J. (2015). ANALISIS DAMPAK KEABSAHAN PERJANJIAN FIDUSIA (STUDI KASUS: PERJANJIAN FIDUSIA ANTARA PT. X DENGAN BANK B) Jefri Purnama. 141–164
  26. Sadiqah, R., Suharto, R., & Widanarti, H. (2017). Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Pendaftaran Jaminan Fidusia Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Pendaftaran Jaminan Fidusia Dan Biaya Pembuatan Akta Jaminan Fidusia. Jurnal Hukum Diponegoro, 6(1), 13
  27. Subagia, I. K. S. M. C. (2018). Perlindungan Hukum Bagi Nasabah Dalam Perjanjian Kredit Bank Di Indonesia Sesuai Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan. VI(4), 23–31
  28. Untoro, U. Y., & Maulana, T. A. (2021). Analisis Yuridis Akibat Hukum Wanprestasi Pada Perjanjian Pembiayaan dengan Jaminan Fidusia (Studi Kasus Putusan Nomor: 13/Ptd.G.S/2021/PN.BDG). 20–29
  29. Yasir, M. (2016). Aspek Hukum Jaminan Fidusia. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 3(1), 75–92. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v3i1.3307
  30. Zulfikar, R. (2022). Perlindungan Hukum Pemegang Jaminan Fidusia Atas Dirampasnya Objek Jaminan Dalam Perkara Korupsi. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 29(1), 47–67. https://doi.org/10.20885/iustum.vol29.iss1.art3

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.