DOI: https://doi.org/10.14710/baf.10.1.2025.%25p

Histomorfometri Jantung dan Aorta Itik Hibrida yang Diberi Pakan Imbuhan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.)

Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro , Jl. Prof. Jacob Rais Tembalang, Semarang, 50275, Indonesia

Open Access Copyright 2025 Buletin Anatomi dan Fisiologi

How to cite (APA): Alfiandry, M. A. R., Kasiyati, K., Djaelani, M. A., & Sunarno, S. (2025). Histomorfometri Jantung dan Aorta Itik Hibrida yang Diberi Pakan Imbuhan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.). Buletin Anatomi dan Fisiologi, 10(1), 27-37. https://doi.org/10.14710/baf.10.1.2025.%p
Citation Format:
Abstract

Jantung dan aorta merupakan organ penting dalam sistem sirkulasi. Penelitian ini dirancang dengan tujuan menganalisis histomorfometri jantung dan aorta itik hibrida yang diberi imbuhan pakan tepung daun kelor. Itik yang digunakan adalah itik hibrida jantan berjumlah tiga puluh dua ekor dibagi ke dalam empat jenis perlakuan, yaitu K0: Pakan standar (pakan tanpa imbuhan tepung daun kelor), K1: pakan dengan imbuhan tepung daun kelor 2,5%, K2: pakan dengan imbuhan tepung daun kelor 5%, dan K3: pakan dengan imbuhan tepung daun kelor 7,5%. Masing-masing perlakuan terdiri atas delapan ekor itik. Imbuhan pakan diberikan selama enam minggu. Histomorfometri jantung dan aorta diperoleh dengan pembuatan preparat histologi metode parafin dan pewarnaan hematoksilin eosin. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis sidik ragam dengan software SPSS versi 26. Hasil penelitian memperlihatkan imbuhan pakan tepung daun kelor tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap bobot jantung, tebal epikardium, miokardium, endokardium, tebal tunika adventisia, tunika media, dan tunika intima. Kesimpulan dari penelitian bahwa pemberian imbuhan tepung daun kelor konsentrasi 2,5%, 5%, dan 7,5% tidak mengubah struktur histologi jantung maupun aorta sehingga aman dipergunakan sebagai aditif pakan itik.

 

The heart and aorta are important organs in the circulatory system. This study was designed to analyze the histomorphometry of the heart and aorta of hybrid ducks given feed supplemented with moringa leaf powder. The research used a Completely Randomized Design (CRD) with four types of treatments, i.e., K0: standard feed (without the addition of moringa leaf meal), K1: feed with the addition of 2.5% moringa leaf meal, K2: feed with the addition of 5% moringa leaf meal, and K3: feed with the addition of 7.5% moringa leaf meal. Data were analyzed using analysis of variance. The results indicated that the addition of moringa leaf meal to the feed had no effect (P > 0.05) on heart weight, epicardium thickness, myocardium, endocardium, adventitia tunica, media tunica, and intima tunica. The conclusion of the study is that the addition of moringa leaf powder at concentrations of 2.5%, 5%, and 7.5% did not alter the histological structure of the heart or aorta, making it applicable as a duck feed additive. Additionally, the findings suggest that moringa leaf powder is a safe option for enhancing the nutritional profile of duck feed without compromising cardiovascular health.

Fulltext View|Download
Keywords: epicardium; myocardium; intima tunica; media tunica
Funding: Fakultas Sains dan Matematika under contract 622/UN7.5.2/HK/2022

Article Metrics:

Article Info
Section: Articles
Language : ID
Recent articles
Perkecambahan dan pertumbuhan kecambah Tagetes erecta pada cekaman kadmium Mikroanatomi Ginjal Tikus Putih (Rattus norvegicus L.) Galur Sprague-Dawley Hiperlipidemia setelah Pemberian Ekstrak Etanol Biji Mahoni (Swietenia mahagoni L. Jacq) Struktur Histologi Duodenum Tikus Putih (Rattus norvegicus) Betina setelah Pemberian Sediaan Nanokitosan Ekstrak Etanol Daun Mimba (Azadirachta indica A. juss) More recent articles
  1. Angelina, C., Swasti, Y.R., & Pranata, F.S. (2021). Peningkatan nilai gizi produk pangan dengan penambahan bubuk daun kelor (Moringa oleifera). Jurnal Agroteknologi, 15(1), 79-93
  2. Ashshofi, B. (2014). Performans Produksi Itik Hibrida Pada Berbagai Warna Bulu. [Universitas Brawijaya: Disertasi Doktor]
  3. Azis, R., Priyanti, N.A., Wahyuni, S., Pahlevi, R.M., & Yuliadi, P. (2024). Development of a super hybrid duck cultivation and breeding business using energy efficient hatching machines in Blitar Regency. International Journal of Asia Pacific Community Service. 1(1), 24-30
  4. Bacha Jr, W.J., & Bacha, L.M. (2012). Color Atlas of Veterinary Histology. 3rd Edition. A John Wiley & Sons Inc
  5. Bancroft, J.D., & Gamble, M. (2011). Theory and Practice of Histological Techniques. 6th Ed. Elsevier
  6. Bugiwati, S.R.A., Dagong, M.I.A., Rahim, L., Malloangeng, M., Asrullah, A.S., & Zulkifli, M. (2023)
  7. Morphology characteristics comparison of F1 and F2 backcross of local and pekin ducks in Indonesia. Journal of Animal and Feed Research, 13(4), 253-258. Doi: 10.51227/ojafr.2023.37
  8. Castillo, L.R.I., Potillo, L.J.J., Leon, F.J., Gutierrez, D.R., Angulo, D.R., Muy-Rangel, M.D., & Heredia, J.B. (2018). Inclusion of moringa leaf powder (Moringa oleifera) in fodder for feeding Japanese quail (Coturnix coturnix japonica). Brazillian Journal of Poultry Science, 20(1), 15-26
  9. Desbruslais, A., & Wealleans, A.L. (2022). Oxidation on Poultry Feed: Impact on the bird and the efficacy of dietary antioxidant mitigation strategies. Poultry, 1, 246-277
  10. Febriana, W., Suprihatin, T., & Kasiyati, K. (2023). Histomorphometry thymus of hybrid duck (Anas Platyrhynchos Domesticus L.) after ND vaccination and inclusion of moringa leaf (Moringa Oleifera Lam.) flour as feed additive. International Journal of Health, Education & Social (IJHES), 6(1), 1-9
  11. Gopalakrishnan, L., Doriya, K., & Kumar, D.S. (2016). Moringa oleifera: A review on nutritive importance and its medical application. Food Science and Human Wellness, 5, 49-56
  12. Harash, G., Richardson, K.C., Alshamy, Z., Hunigen, H., Hafez, H.M., Plendl, J., & Al Masri, S. (2019). Heart ventricular histology and microvasculature together with aortic histology and elastic lamellar structure: a comparison of a novel dual-purpose to a broiler chicken line. Plos One, 14(3): e0214158. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0214158
  13. Kasiyati., Damayanti, T., & Djaelani, M.A. (2022). Dampak fotoperiode dan suplementasi tepung daun kelor pada karakteristik karkas dan morfometri organ viscera itik pekin. Jurnal Veteriner, 23(2), 175-185
  14. Kim, G.D., Kim, B.W., Jeong, J.Y., Hur, S.J., Cho, I.C., & Lim, H.T. (2008). The comparison of the meat quality & amino acid content of korean native chickens & broilers. Korean Journal for Food Science of Animal Resources, 28(4), 465-472
  15. Kusumaningtyas, P. (2013). Itik Potensi Bisnis dan Kisah Sukses Praktisi. Agriflo
  16. Matitaputty, P.R., & Suryana. (2014). Tinjauan tentang performans itik cihateup (Anas platyrhynchos Javanica) sebagai sumberdaya genetic unggas lokal di Indonesia. Wartazoa, 24(2), 171-178. Doi: 10.14334/wartazoa.v24i4.1088
  17. Nicol, C.J., Caplen, G., Edgar, J., Browne, W.J., & Hockenhull, J. (2009). The effects of different feeding regimes on the behavior & welfare of growing domestic fowl. Applied Animal Behaviour Science, 120(3-4), 254-261
  18. Pramestya, N. R., Hidayah, S., Lamid, M., & Soepranianondo, K. (2021). Penambahan fermentasi tepung daun kelor (moringa oleifera) terhadap konsumsi pakan, berat telur dan feed conversion ratio (FCR) itik petelur. Jurnal Medik Veteriner, 4(1), 78-83
  19. Purba, M., & Prasetyo, L.H. (2014). Respon pertumbuhan dan produksi karkas itik pedaging EPMP terhadap perbedaan kandungan serat kasar dan protein dalam pakan. JITV, 19(3), 220-230
  20. Putra, R.P., Rahmi, E., Masyitha, D., Zainuddin, Z., Wahyuni, S., & Selim, M.N. (2022). Struktur histologi dan histomorfometri jantung kalkun Meleagris gallopavo pada tingkat umur yang berbeda, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner, 6(3),143-152
  21. Santoso, S. (2018). Menguasai Statistik dengan SPSS 25. Gramedia
  22. Saputra, A., Arfi, F., & Yulian, M. (2020). Literature review: analisis fitokimia dan manfaat ekstrak daun kelor (Moringa oleifera). Amina, 2(3), 114-119
  23. Scanes, C.G., & Christensen, K.D. (2020). Poultry Sciences. 5th Edition. Waveland Press Inc
  24. Subiharta., & Hermawan, P. (2015). Itik Petelur Asli Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
  25. Suci, D.M., (2013). Pakan Itik Pedaging dan Petelur. Penebar Swadaya
  26. Tang, J., Zhang, B., Liang, S., Wu, Y., Feng, Y., Guo, Z., Xing, G., Jiao, J., Zhou, Z., Xie, M., & Hou, S. (2020). Effect of pantothenic acid on growth performance and antioxidant status of growing male white pekin ducks. Poultry Science, 99(9), 4436-4441
  27. Ulupi, N., Nuraini, H., Parulian, J., & Kusuma, Q.S. (2018). Karakteristik karkas dan non karkas ayam broiler jantan dan betina pada umur pemotongan 30 hari. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, 6(1), 1-5
  28. Windoro, D.P.J., Kasiyati, K., Djaelani, M.A., & Sunarno, S. (2020). Pengaruh imbuhan tepung daun kelor (Moringa oleifera Lam.) pada pakan terhadap bobot beberapa organ dalam dan lemak abdominal itik pengging (Anas platyrhyncos). Buletin Anatomi dan Fisiologi, 5(2), 109-118

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.