Biology, Universitas Udayana, Jl. Raya Kampus UNUD, Bukit Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali, Indonesia 80361, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{BAF24434, author = {Sinta Apriliani and Ngurah Wiratmini and A. A. Sukmaningsih}, title = {DIAMETER LUMEN TRAKEA DAN BRONKUS TIKUS (Rattus novergicus) YANG DIBERI INFUSA BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) DAN PAPARAN ASAP ROKOK ELEKTRIK}, journal = {Buletin Anatomi dan Fisiologi}, volume = {10}, number = {1}, year = {2025}, keywords = {Bronkus; Clitoria ternatea; histologi; tikus; trakea}, abstract = { Indonesia menduduki peringkat ketiga dengan jumlah perokok aktif terbanyak di dunia. Berdasarkan Global Adult Tobacco Survey (GATS) tahun 2021, yakni mencapai 96,1 juta. Rokok elektrik merupakan tekhnologi yang dikembangkan untuk mengurangi tingkat kecanduan masyarakat terhadap rokok. Namun sebaliknya, rokok elektrik menjadi trend baru dikalangan masyarakat perokok dan non perokok. Hal ini dikarenakan rokok elektrik mengandung bahan kimia yang bersifat karsinogen, seperti propylene glycol , glycerin , dll. Tanaman Telang ( Clitoria ternatea ) telah dipercaya memiliki aktivitas antioksidan yang baik dalam mengurangi radikal bebas di dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas infusa bunga telang dalam mencegah kerusakan histologi sistem pernapasan tikus yang terpapar asap rokok elektrik. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang dibedakan menjadi 5 kelompok, yaitu K+ (0,6 mL liquid vape ), K- (normal), (0,6 ml liquid vapor + 9 mg/200 g BB infusa bunga telang), P2 (0,6 ml liquid vapor + 18 mg/200 g BB infusa bunga telang) dan P3 (0,6 ml liquid vapor + 36 mg/200 g BB infusa bunga telang). Perlakuan diberikan selama 35 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diameter lumen pada kelompok K+ lebih kecil dibandingkan dengan kelompok lainnya. Infusa bunga telang terbukti memiliki aktivitas antioksidan dalam mencegah terjadinya penyempitan diameter lumen trakea dan bronkus, dibuktikan dengan hasil analisis statistik yang menunjukkan adanya perbedaan yang nyata (P<0,05). Infusa bunga telang yang diberikan dengan dosis 36/200 mg memberikan pengaruh yang optimal dalam mencegah penyempitan diameter lumen trakea dan bronkus tikus setelah diberi paparan asap rokok elektrik. }, issn = {2541-0083}, doi = {10.14710/baf.10.1.2025.%p}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/baf/article/view/24434} }
Refworks Citation Data :
Indonesia menduduki peringkat ketiga dengan jumlah perokok aktif terbanyak di dunia. Berdasarkan Global Adult Tobacco Survey (GATS) tahun 2021, yakni mencapai 96,1 juta. Rokok elektrik merupakan tekhnologi yang dikembangkan untuk mengurangi tingkat kecanduan masyarakat terhadap rokok. Namun sebaliknya, rokok elektrik menjadi trend baru dikalangan masyarakat perokok dan non perokok. Hal ini dikarenakan rokok elektrik mengandung bahan kimia yang bersifat karsinogen, seperti propylene glycol, glycerin, dll. Tanaman Telang (Clitoria ternatea) telah dipercaya memiliki aktivitas antioksidan yang baik dalam mengurangi radikal bebas di dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas infusa bunga telang dalam mencegah kerusakan histologi sistem pernapasan tikus yang terpapar asap rokok elektrik. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang dibedakan menjadi 5 kelompok, yaitu K+ (0,6 mL liquid vape), K- (normal), (0,6 ml liquid vapor + 9 mg/200 g BB infusa bunga telang), P2 (0,6 ml liquid vapor + 18 mg/200 g BB infusa bunga telang) dan P3 (0,6 ml liquid vapor + 36 mg/200 g BB infusa bunga telang). Perlakuan diberikan selama 35 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diameter lumen pada kelompok K+ lebih kecil dibandingkan dengan kelompok lainnya. Infusa bunga telang terbukti memiliki aktivitas antioksidan dalam mencegah terjadinya penyempitan diameter lumen trakea dan bronkus, dibuktikan dengan hasil analisis statistik yang menunjukkan adanya perbedaan yang nyata (P<0,05). Infusa bunga telang yang diberikan dengan dosis 36/200 mg memberikan pengaruh yang optimal dalam mencegah penyempitan diameter lumen trakea dan bronkus tikus setelah diberi paparan asap rokok elektrik.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Biology of Structure and Function Laboratory
Biology Department, Faculty of Mathematics and Science
Diponegoro University