1Program Studi Biologi, Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Indonesia
2Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{BAF1094, author = {Ni Putu Savitri and Endah Hastuti and Sri Suedy}, title = {Kualitas Madu Lokal dari Beberapa Wilayah di Kabupaten Temanggung}, journal = {Buletin Anatomi dan Fisiologi}, volume = {2}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {}, abstract = { Kualitas madu yang baik harus memenuhi standar acuan yang ditetapkan pemerintah. Kualitas madu dapat dilihat dari kadar air, gula total, dan keasaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas madu lokal dari 5 desa di Kabupaten Temanggung. Preparasi uji kadar air dan gula total dengan metode refraktometri, serta kadar keasaman dengan metode titrasi asam-basa. Metode penentuan lokasi sampling penelitian menggunakan metode purposive sampling berdasarkan perbedaan wilayah geografi, yaitu madu randu dari Desa Nglorog, madu kaliandra dari Desa Kwadungan Jurang, madu randu dari Desa Kentengsari, madu karet dari Desa Medari, dan madu kopi dari Desa Rejosari. Parameter yang digunakan untuk nilai kadar air, gula total, dan keasaman mengacu pada standar yang ditetapkan pemerintah (SNI-2013). Analisis data kuantitatif kadar air, gula total, dan keasaman menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah geografi yang berbeda pengaruh nyata pada kadar air, gula total, dan keasaman madu yang diteliti. Kualitas madu terbaik ditemukan pada madu karet dari Desa Medari dengan kadar air 20,9%, kadar gula total 77,5%,dan kadar keasaman 34,59 ml NaOH/kg dimana nilainya mendekati nilai Standar Nilai Indonesia (SNI-2013) untuk madu. Kata kunci : madu; kadar air; kadar gula total; kadar keasaman }, issn = {2541-0083}, pages = {58--66} doi = {10.14710/baf.2.1.2017.58-66}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/baf/article/view/1094} }
Refworks Citation Data :
Kualitas madu yang baik harus memenuhi standar acuan yang ditetapkan pemerintah. Kualitas madu dapat dilihat dari kadar air, gula total, dan keasaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas madu lokal dari 5 desa di Kabupaten Temanggung. Preparasi uji kadar air dan gula total dengan metode refraktometri, serta kadar keasaman dengan metode titrasi asam-basa. Metode penentuan lokasi sampling penelitian menggunakan metode purposive sampling berdasarkan perbedaan wilayah geografi, yaitu madu randu dari Desa Nglorog, madu kaliandra dari Desa Kwadungan Jurang, madu randu dari Desa Kentengsari, madu karet dari Desa Medari, dan madu kopi dari Desa Rejosari. Parameter yang digunakan untuk nilai kadar air, gula total, dan keasaman mengacu pada standar yang ditetapkan pemerintah (SNI-2013). Analisis data kuantitatif kadar air, gula total, dan keasaman menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah geografi yang berbeda pengaruh nyata pada kadar air, gula total, dan keasaman madu yang diteliti. Kualitas madu terbaik ditemukan pada madu karet dari Desa Medari dengan kadar air 20,9%, kadar gula total 77,5%,dan kadar keasaman 34,59 ml NaOH/kg dimana nilainya mendekati nilai Standar Nilai Indonesia (SNI-2013) untuk madu.
Kata kunci: madu; kadar air; kadar gula total; kadar keasaman
Article Metrics:
Last update:
View My Stats This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Biology of Structure and Function Laboratory
Biology Department, Faculty of Mathematics and Science
Diponegoro University