1Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro, Indonesia
2Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{BAF1093, author = {Rani Wahyuninghasti and Koen Praseno and Siti Mardiati}, title = {Bobot dan Keempukan Musculus Pectoralis Puyuh (Coturnix coturnix japonica L) setelah Pemberian Vitamin A, B12, C, dan Kombinasi Ketiganya sebagai Air Minum}, journal = {Buletin Anatomi dan Fisiologi}, volume = {2}, number = {1}, year = {2017}, keywords = {}, abstract = { Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian vitamin A, B 12 , C, dan kombinasi ketiganya terhadap produktivitas puyuh yang dianalisis dari bobot dan keempukan musculus pectoralis mayor. Hewan uji yang digunakan sebanyak 75 ekor puyuh (DOQ) dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu : P0 = kontrol (tanpa pemberian vitamin); P1= perlakuan dengan pemberian vitamin A; P2= perlakuan dengan pemberian vitamin B 12 ; P3= perlakuan dengan pemberian vitamin C, dan P4= perlakuan dengan pemberian kombinasi dari ketiga vitamin. Vitamin diberikan melalui air minum. Perlakuan dimulai pada saat puyuh berusia 5 minggu sampai 10 minggu. Data yang diperoleh dari penelitian dianalisis dengan Analysis Of Varian (ANOVA), jika terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian suplemen A, B12,C dan ketiga kombinasinya tidak mempengaruhi bobot musculus pectoralis mayor, konsumsi pakan dan bobot tubuh; namun berpengaruh terhadap keempukan otot dan konsumsi minum, sehingga dapat disimpulkan bahwa vitamin C memiliki potensi sebagai suplemen untuk mengoptimalkan kualitas produk daging puyuh. Kata kunci : Vitamin A, B 12 , C; musculus pectoralis; puyuh }, issn = {2541-0083}, pages = {50--57} doi = {10.14710/baf.2.1.2017.50-57}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/baf/article/view/1093} }
Refworks Citation Data :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian vitamin A, B12, C, dan kombinasi ketiganya terhadap produktivitas puyuh yang dianalisis dari bobot dan keempukan musculus pectoralis mayor. Hewan uji yang digunakan sebanyak 75 ekor puyuh (DOQ) dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu : P0 = kontrol (tanpa pemberian vitamin); P1= perlakuan dengan pemberian vitamin A; P2= perlakuan dengan pemberian vitamin B12; P3= perlakuan dengan pemberian vitamin C, dan P4= perlakuan dengan pemberian kombinasi dari ketiga vitamin. Vitamin diberikan melalui air minum. Perlakuan dimulai pada saat puyuh berusia 5 minggu sampai 10 minggu. Data yang diperoleh dari penelitian dianalisis dengan Analysis Of Varian (ANOVA), jika terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian suplemen A, B12,C dan ketiga kombinasinya tidak mempengaruhi bobot musculus pectoralis mayor, konsumsi pakan dan bobot tubuh; namun berpengaruh terhadap keempukan otot dan konsumsi minum, sehingga dapat disimpulkan bahwa vitamin C memiliki potensi sebagai suplemen untuk mengoptimalkan kualitas produk daging puyuh.
Kata kunci: Vitamin A, B12, C; musculus pectoralis; puyuh
Article Metrics:
Last update:
View My Stats This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Biology of Structure and Function Laboratory
Biology Department, Faculty of Mathematics and Science
Diponegoro University