skip to main content

PENGARUH KARAKTERISTIK PENYULUH, KONDISI KERJA, MOTIVASI TERHADAP KINERJA PENYULUH PERTANIAN DAN PADA PERILAKU PETANI PADI DI KABUPATEN REMBANG

*Siswono Arifianto  -  Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang, Indonesia
Sriroso Satmoko  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Bambang Mulyatno Setiyawan  -  Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright 2017 Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Citation Format:
Abstract

ABSTRAK

Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh karateristik penyuluh, kondisi kerja dan motivasi terhadap kinerja penyuluh pertanian dan pengaruhnya terhadap perilaku petani di Kabupaten Rembang. Penelitian dilakukan di Kabupaten Rembang dan merupakan penelitian kuantitatif analitik. Responden penelitian sebanyak 136 orang penyuluh pertanian atau seluruh populasi, kemudian untuk mengetahui out put kinerja penyuluh pertanian yaitu perilaku petani, dibutuhkan responden petani sebesar 272 orang yang merupakan petani binaan penyuluh pertanian yang dipilih secara acak, tersebar pada 14 kecamatan di Kabupaten Rembang. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan Struktural Equation Model (SEM) dengan program Amos. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karateristik penyuluh, kondisi kerja dan motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja penyuluh pertanian, dan kinerja penyuluh pertanian berpengaruh terhadap perilaku petani di Kabupaten Rembang. Jadi karakteristik, motivasi dan kondisi kerja berperan penting dalam peningkatan kinerja penyuluh pertanian sehingga berdampak pada perilaku petani, Oleh karena itu saran yang diajukan adalah agar para penyuluh pertanian diharapkan dapat meningkatkan kapasitasnya melalui pendidikan jenjang lebih tinggi, pelatihan.

Kata kunci: kinerja; motivasi; penyuluh; perilaku; pertanian.

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Aisha, A.N., P. Hardjomidjojo, and Yassierli. 2013. Effects of working ability, working kondition, motivation and incentive on employees multidimensional performance. International Journal of Innovation, Management and Technology 4 (6): 605–609
  2. Bahua, M I., A. Jahi, P.S. Asngari, A. Saleh, dan I.G.P. Purnaba. 2010. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja penyuluh pertanian dan dampaknya pada perilaku petani jagung di provinsi gorontalo. Jurnal Ilmiah Agropolitan 3 (4): 293– 303
  3. Departemen Pertanian. 2002. Pendidikan dan Pelatihan Fungsioanal Penyuluh Pertanian. Deptan. Jakarta
  4. Ghozali, I. 2011. Model Persamaan Struktural Konsep dan Aplikasi dengan Program Amos 22.0. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang
  5. Hartati P., M.Y. Surung, Sudirman, dan A. Wahab. 2011. Analisis kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan. Jurnal agrisistem 7 (2): 95–97
  6. Kementerian Pertanian, 2016. Pedoman Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Penyuluh Pertanian Dengan Sistem on Line. Pusat Penyuluhan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian. Kementerian Pertanian
  7. Kadarisman, 2013. Manajemen Pengembangan Sumberdaya manusia. PT. Rajagrafindo Persada. Depok
  8. Leilani, A., dan A. Jahi. 2006. Kinerja penyuluhan pertanian di beberapa Kabupaten Provinsi Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan 2 (2): 99–106
  9. Maksoud, A.A. 2015. Developing a performance measurement model for agricultural extension agents aninterdisciplinary approach. Journal of Accounting & Organizational Change. 11 ( 2) : 215-246
  10. Mardikanto. T, 2009. Sistem Penyuluhan Pertanian. Sebelas Maret University Press, Surakarta
  11. Moeljono, D. 2003. Budaya Korporat dan Keunggulan Koperasi. PT. Elek Media Komputindo. Jakarta
  12. Mudayana, A.A. 2012. Hubungan beban kerja dengan kinerja karyawan di Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul. Jurnal KESMAS Universitas Ahmad Dahlan 6 (1): 35-40
  13. Mujiburahmad, P. Mulyono dan D. Sadono. 2014. Kinerja penyuluh pertanian di Kabupaten Pidi Provinsi Aceh dalam melaksanakan tugas dan fungsi. Jurnal Penyuluhan 10 (2): 141-150
  14. Muliady, T.R. 2009. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Penyuluh Pertanian Dan Dampaknya Pada Perilaku Petani Padi di Jawa Barat. Disertasi. Institut Pertanian Bogor. Bogor
  15. Prawirosentono, S dan D. Primasari, 2015. Kinerja & Motivasi Karyawan. BPFE. Yogyakarta
  16. Sapar, A. Jahi, P.S. Asngari, A. Saleh, dan I.G.P. Purnaba, 2012. Kinerja penyuluh pertanian dan dampaknya pada kompetensi petani kakao di empat wilayah Sulawesi Selatan. Jurnal Penyuluhan 8 (1): 29-41
  17. Suparyadi, 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia. CV. Andi Offset. Yogyakarta
  18. Supriani, 2014. Analisis Kinerja Penyuluh Pertanian Di Kabupaten Majene. Tesis. Universitas Hasanudin. Makasar
  19. Sutrisno, E., 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia, Prenada Media Group, Jakarta
  20. Sukino, 2014. Membangun Pertanian Dengan Pemberdayaan Masyarakat Tani. Pustaka Baru Press. Yogyakarta
  21. Tohir, W., 2015. Gagasan dan Persepsi, Memperjuangkan Petani dan Nelayan. Thafa media. Bantul
  22. Triasmoro, D. 2012. Pengaruh kemampuan, motivasi dan kinerja terhadap produktivitas kerja (studi kasus di Bappeda Kabupaten Kediri). Jurnal Ilmu Manajemen 1 (2): 49 – 60
  23. Wibowo, 2012. Manajemen Kinerja. Rajawali Pers. Jakarta

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.