skip to main content

SALURAN PEMASARAN BERAS ORGANIK DI KABUPATEN BOYOLALI

*Dwi Yuniarti  -  Universitas Sebelas Maret, Indonesia
Endang Siti Rahayu  -  Universitas Sebelas Maret, Indonesia
Mohamad Harisudin  -  Universitas Sebelas Maret, Indonesia
Open Access Copyright 2017 Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Citation Format:
Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi saluran pemasaran, marjin pemasaran dan farmer’s share beras organik di Kabupaten Boyolali. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) di Kecamatan Sawit dan Kecamatan Banyudono. Metode penelitian menggunakan metode diskriptif analitif. Analisis data menggunakan  analisis kualitatif dan kuantitatif (marjin pemasaran dan farmer’s share). Total  responden 30 petani produsen, 2 pedagang pengumpul desa, 5 penggilingan desa dan 1 pedagang pengecer. Hasil penelitian menunjukan ada 4 tipe saluran pemasaran. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa rata-rata produsen beras organik di Kabupaten Boyolali melewati satu lembaga pemasaran saja (penggilingan padi). Hasil pertanian padi organik di Kabupaten Boyolali belum sepenuhnya diserap sebagai produk organik. Penyerapan hasil produksi organik di Kabupaten Boyolali sebagai produk organik hanya ada 37% dari keseluruhan responden produsen. Penjualan beras organik diperlakukan sama seperti beras biasa sebesar 63%. Marjin pemasaran terbesar pada saluran pemasaran I yaitu sebesar Rp 8.500,00 dan terendah pada saluran pemasaran IV yaitu Rp 5.375,00. Nilai farmer’s share tertinggi 57% dan terendah sebesar 37%.

Kata kunci : saluran pemasaran; beras organik

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. BPS Kabupaten Boyolali. 2016. Produksi Padi dan Palawija Kabupaten Boyolali (Angka Tetap Tahun 2015)
  2. Berita Resmi Statistik No. 1/08/3309/Th.I. Chaudhary R.C. 2003. Speciality Rice of The World : Effect of WTO and IPR on Its Production Trend and Marketing. Jurnal Food, Agriculture & Environment 1 (2) : 34-41
  3. Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Purwakarta. 2016. http://distanhutbunpurwakarta.net/penger tian-keunggulan-dan-prospek-padiorganik.html. diakses Tanggal 24 Maret 2016
  4. Ditjen Tanaman Pangan. 2016. “Penguatan Sistem Pertanian Organik Indonesia Menuju Berkembangnya Desa Pertanian Organik & Menguasai Pasar Organik Dunia”. http://tanamanpangan.pertanian.go.id/be rita/95 Diakses Tanggal 24 Agustus 2017
  5. Dirjen PPHP. 2014. Potensi Pertanian Organik dan Pengembangan Beras Organik di Indonesia Tahun 2014. http://agribisnis.net Diakses Tanggal 22 Desember 2016
  6. Hildayani R., R. A. Rauf dan Sulaeman. 2013. Analisis pemasaran beras di Desa Sidondo I Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. e-J. Agrotekbis 1 (5) : 485 – 492
  7. Heryadi, A. Y. 2011. Pola pemasaran sapi potong di Pulau Madura J-SEP 5 (2) : 3846. Irawan. B. 2007. Fluktuasi harga, transmisi harga dan marjin pemasaran sayuran dan buah. Analisis Kebijakan Pertanian 5(4): 358-373
  8. Irianto, H dan T. Mardikanto. 2011. Metoda Penelitian dan Evaluasi Agribisnis. Jurusan/Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian UNS
  9. Jumiati, Elly., Darwanto D.H., Hartono S, Masyhuri. 2013. Saluran pemasaran dan marjin pemasaran kelapa dalam di Daerah Perbatasan Kalimantan Timur ANALISIS. Jurnal AGRIFOR XII (1): 1-10
  10. Kohls, R. L. dan J.N. Uhl. 2002. Marketing of Agricultural Product. 9th Edition. Pearson. New York
  11. Kusnanto, Maharani E & Khaswarina S. 2016. Analisis Pemasaran Padi Di Desa Raja Bejamu Kecamatan Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir. Pekbis Jurnal 8 (1) : 14-23
  12. Lamb, C.W., J. F. Hair and C. Mcdaniel. 2001. Pemasaran. Edisi Pertama. Salemba Empat. Jakarta
  13. Mandak, Y., B. Rorimpandey, P. O. V. Waleleng dan F. N. S. Oroh. 2017. Analisis margin pemasaran ayam broiler di pasar tradisional Kota Manado (Study kasus di Pasar Bersehati Calaca dan Pinasungkulan Karombasan). Jurnal Zootek 37 (1) : 70- 79
  14. Mardianto, S., Y. Supriatna dan N.K. Agustin. Dinamika pola pemasaran gabah dan beras di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi 23 (2): 116 -131
  15. Maynowani, H. Perkembangan Pertanian Organik Di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi 30 (2):91-108
  16. Mursid, M. 2014. Manajemen Pemasaran. Bumi aksara. Jakarta. Pertanian Sehat Indonesia. 2012. Tren Konsumen Beras Organik Meningkat. https://pertaniansehat.com. Diakses pada tanggal 13 April 2017
  17. Sinambela, L. P. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif. Untuk bidang ilmu administrasi, kebijakan publik, ekonomi, sosiologi, komunikasi dan ilmu sosial lainnya. Graha Ilmu. Yogjakarta. SPOI. 2015. Statistik Pertanian Organik Indonesia
  18. Sudiyono, A. 2001. Pemasaran Pertanian. Penerbit Universitas Muhammadiyah Malang (UMM Press). Malang
  19. Supriatna, A. 2002. Analisis Sistem Pemasaran Gabah/Beras (Studi Kasus Petani Padi Di Sumatra Utara). Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor. Jawa Barat
  20. Swastha, B. 1979. Saluran Pemasaran. BPFE UGM. Jogjakarta
  21. Swastha, B. dan I. Sukotjo. 2002. Pengantar Ekonomi Perusahaan Modern. CV. Pionir Group. Bandung

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.