BibTex Citation Data :
@article{Agrisocionomics1889, author = {Tutik Dalmiyatun and Wahyu Prastiwi and Heri Setiyawan}, title = {ANALISIS GENERAL ELECTRIK MATRIK USAHA BERAS ORGANIK DI KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG}, journal = {Agrisocionomics: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian}, volume = {1}, number = {2}, year = {2018}, keywords = {}, abstract = { Abstrak Pertanian organik menjadi tren saat ini dan berpotensi usaha pertanian yang berkelanjutan. Tujuan penelitian adalah menganalisis kekuatan bisnis dan daya tarik usaha beras organik di Kabupaten Semarang. Penelitian dilaksanakan dengan metode survei dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Lokasi penelitian yaitu di Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang yang dipilih secara purposif. Responden penelitian yaitu pelaku usaha pertanian padi organik yang berjumlah 60 responden mencakup faktor lingkungan internal dan eksternal, yang terdiri atas 30 petani, 5 distributor, 2 penyuluh pertanian, 3 pegawai koperasi (kreditur) dan 20 konsumen. Data dianalisis menggunakan analisis General Elektrik Matrix. Hasil analisis menunjukkan bahwa kekuatan bisnis yang utama yaitu kualitas produk (beras organik) dan daya tarik yang utama yaitu pada dampak lingkungan. Kekuatan bisnis termasuk kategori sedang dan daya tarik termasuk kategori tinggi dengan posisi GE Matrix ada pada sel 5 (59.63;69.13). peningkatan kekuatan bisnis dan daya tarik dengan melakukan evaluasi potensi untuk mengembangkan pasar dengan melakukan segmentasi, serta mengevaluasi kelemahan dan membangun kekuatan usaha. Keywords: Kekuatan bisnis; daya tarik; beras organic; General elektrik matrix }, issn = {2621-9778}, pages = {181--189} doi = {10.14710/agrisocionomics.v1i2.1889}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/agrisocionomics/article/view/1889} }
Refworks Citation Data :
Abstrak Pertanian organik menjadi tren saat ini dan berpotensi usaha pertanian yang berkelanjutan. Tujuan penelitian adalah menganalisis kekuatan bisnis dan daya tarik usaha beras organik di Kabupaten Semarang. Penelitian dilaksanakan dengan metode survei dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Lokasi penelitian yaitu di Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang yang dipilih secara purposif. Responden penelitian yaitu pelaku usaha pertanian padi organik yang berjumlah 60 responden mencakup faktor lingkungan internal dan eksternal, yang terdiri atas 30 petani, 5 distributor, 2 penyuluh pertanian, 3 pegawai koperasi (kreditur) dan 20 konsumen. Data dianalisis menggunakan analisis General Elektrik Matrix. Hasil analisis menunjukkan bahwa kekuatan bisnis yang utama yaitu kualitas produk (beras organik) dan daya tarik yang utama yaitu pada dampak lingkungan. Kekuatan bisnis termasuk kategori sedang dan daya tarik termasuk kategori tinggi dengan posisi GE Matrix ada pada sel 5 (59.63;69.13). peningkatan kekuatan bisnis dan daya tarik dengan melakukan evaluasi potensi untuk mengembangkan pasar dengan melakukan segmentasi, serta mengevaluasi kelemahan dan membangun kekuatan usaha.
Keywords: Kekuatan bisnis; daya tarik; beras organic; General elektrik matrix
Article Metrics:
Last update:
Starting from 2021, the author(s) whose article is published in the Agrisocionomics journal attain the copyright for their article. By submitting the manuscript to Agrisocionomics, the author(s) agree with this policy. No special document approval is required.
The author(s) guarantee that:
The author(s) retain all rights to the published work, such as (but not limited to) the following rights:
If the article was prepared jointly by more than one author, each author submitting the manuscript warrants that they have been given permission by all co-authors to agree to copyright and license notices (agreements) on their behalf, and agree to notify the co-authors of the terms of this policy. Agrisocionomics will not be held responsible for anything that may arise because of the writer's internal dispute. Agrisocionomics will only communicate with correspondence authors.
Authors should also understand that once published, their articles (and any additional files, including data sets, and analysis/computation data) will become publicly available. The license of published articles (and additional data) will be governed by the Creative Commons Attribution license as currently featured on the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Agrisocionomics allows users to copy, distribute, display and perform work under license. Users need to attribute the author(s) and Agrisocionomics to distribute works in journals and other publication media. Unless otherwise stated, the author(s) is a public entity as soon as the article is published.
View My Stats