BibTex Citation Data :
@article{tataloka9857, author = {Arif Naldi and Hermanto Siregar and Sri Mulatsih}, title = {Analisis Pola Spasial dan Sebaran Penduduk Miskin di Kabupaten Mandailing Natal}, journal = {TATALOKA}, volume = {25}, number = {2}, year = {2023}, keywords = {Auto Korelasi Spasial, Kemiskinan, Pemetaan Cluster, Uji Moran}, abstract = { Kemiskinan di Kabupaten Mandailing Natal merupakan masalah yang sangat krusial di Daerah Tapanuli Selatan (TABGSEL) karena Kabupaten Mandailing Natal merupakan salah satu daerah yang memiliki angka kemiskinan yang tinggi dan merupakan salah satu penyumbang kemiskinan yang tinggi di Provinsi Sumatera Utara. Keberagaman dan keluasan karakteristik wilayah yang dapat menyebabkan permasalahan dan kondisi kemiskinan menjadi kompleks dan berbeda-beda, sehingga menarik untuk ditelaah secara spasial karena karakteristik sosial dan ekonomi masyarakat terkait dengan karakteristik spasial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji sebaran penduduk miskin secara umum (Indeks Moran) dan pola spasialnya di 377 desa. Nilai data hasil penelitian sebesar 0,152434, menunjukkan adanya autokorelasi positif atau mengelompok antar desa. Autokorelasi tersebut menggambarkan bahwa desa-desa yang berdampingan memiliki karakteristik yang sama. Berdasarkan uji Lisa, 45 desa dengan kriteria tinggi-tinggi, 48 desa dengan kriteria rendah-rendah, 8 desa dengan kriteria rendah-tinggi, dan 10 desa dengan kriteria tinggi-rendah. }, issn = {2356-0266}, pages = {121--132} doi = {10.14710/tataloka.25.2.121-132}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/tataloka/article/view/9857} }
Refworks Citation Data :
Kemiskinan di Kabupaten Mandailing Natal merupakan masalah yang sangat krusial di Daerah Tapanuli Selatan (TABGSEL) karena Kabupaten Mandailing Natal merupakan salah satu daerah yang memiliki angka kemiskinan yang tinggi dan merupakan salah satu penyumbang kemiskinan yang tinggi di Provinsi Sumatera Utara. Keberagaman dan keluasan karakteristik wilayah yang dapat menyebabkan permasalahan dan kondisi kemiskinan menjadi kompleks dan berbeda-beda, sehingga menarik untuk ditelaah secara spasial karena karakteristik sosial dan ekonomi masyarakat terkait dengan karakteristik spasial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji sebaran penduduk miskin secara umum (Indeks Moran) dan pola spasialnya di 377 desa. Nilai data hasil penelitian sebesar 0,152434, menunjukkan adanya autokorelasi positif atau mengelompok antar desa. Autokorelasi tersebut menggambarkan bahwa desa-desa yang berdampingan memiliki karakteristik yang sama. Berdasarkan uji Lisa, 45 desa dengan kriteria tinggi-tinggi, 48 desa dengan kriteria rendah-rendah, 8 desa dengan kriteria rendah-tinggi, dan 10 desa dengan kriteria tinggi-rendah.
Article Metrics:
Last update:
As an article writer, the author has the right to use their articles for various purposes, including use by institutions that employ authors or institutions that provide funding for research. Author rights are granted without special permission.
Author who publishes a paper at Tataloka has the broad right to use their work for teaching and scientific purposes without the need to ask permission, including: used for (i) teaching in the author's class or institution, (ii) presentation at meetings or conferences and distributing copies to participants ; (iii) training conducted by the author or author's institution; (iv) distribution to colleagues for research use; (v) use in the compilation of subsequent authors' works; (vi) inclusion in a thesis or dissertation; (vi) reuse of part of the article in another work (with citation); (vii) preparation of derivative works (with citation); (viii) voluntary posting on open websites operated by authors or author institutions for scientific purposes.
Authors and readers can copy and redistribute material in any media or format, and mix, modify, and build material for any purpose but they must provide appropriate credit (provide article citation or content), providing links to the license, and indicate if there are changes.
The authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Tataloka . Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations.
Reproduce any part of this journal, its storage in the database or its transmission by all forms or media is permitted does not need for written permission from Tataloka . However, it should be cited as an honor in academic manners
Tataloka and the Department of Urban and Regional Planning of Diponegoro University and the Editor make every effort to ensure that there are no data, opinions, or false or misleading statements published in Tataloka. However, the content of the article is the sole and exclusive responsibility of each author.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form - Indonesian] [Copyright Transfer Form - English]. The copyright form should be signed originally and send to the Editor in the form of printed letters, scanned documents sent via email or fax.