DOI: https://doi.org/10.14710/tataloka.26.4.294-311

Analisis Kesesuaian Jalur Pedestrian Jalan Jendral Urip Sumoharjo Kota Pontianak

*Firsta Rekayasa Hernovianty orcid  -  Universitas Tanjungpura, Indonesia
Erni Yuniarti  -  Universitas Tanjungpura, Indonesia
Putri Aghnia Silmi  -  Universitas Tanjungpura, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Pertambahan jumlah penduduk perkotaan dapat menimbulkan peningkatan pergerakan untuk menjalankan aktivitas kehidupan. Hal ini perlu diimbangi dengan penyediaan fasilitas yang manusiawi dan ramah lingkungan, seperti jalur pedestrian. Kota Pontianak saat ini telah menyediakan jalur pedestrian di beberapa ruas jalan, salah satunya Jalan Jendral Urip Sumoharjo. Koridor jalan ini telah mengalami perkembangan khususnya pada aktivitas perdagangan dan jasa. Namun, jalur pedestrian pada jalan tersebut belum dilengkapi dengan fasilitas khusus penyandang disabilitas dan belum dibangun dengan material yang dapat meningkatkan nilai estetika. Selain itu, hambatan berupa adanya pedagang kaki lima yang berjualan pada jalur pedestrian tersebut dapat menyebabkan benturan antara aktivitas pejalan kaki dengan aktivitas lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dan melakukan analisis kesesuaian jalur pedestrian Jalan Jendral Urip Sumoharjo Kota Pontianak dengan mengacu pada peraturan dan pedoman yang berlaku. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitif deskriptif dengan teknik analisis skoring untuk melihat kategori kesesuaian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jalan Jendral Urip Sumoharjo sudah disediakan jalur pedestrian di ruas kiri dan kanan jalan, namun masih ditemukan permasalahan fisik berupa kerusakan material dan kurang meratanya sarana pendukung pada jalur pedestrian. Tingkat kesesuaian jalur pedestrian Jalan Jendral Urip Sumoharjo termasuk ke dalam kategori kurang sesuai dengan nilai tiap ruas sebesar 37% pada ruas kiri dan 55% pada ruas kanan. Oleh karena itu, diperlukan adanya peningkatan kualitas berupa perbaikan pada jalur pedestrian yang mengalami kerusakan material dan perencanaan penyediaan sarana seperti jalur hijau, lampu penerangan, tempat sampah, tempat duduk, hingga jalur khusus penyandang disabilitas yang terintegrasi dengan jalur pedestrian yang telah ada.
Fulltext View|Download
Keywords: Analisis Kesesuaian, Jalur Pejalan Kaki

Article Metrics:

Article Info
Section: Seminar Nasional dan Kongres ASPI ke XII Tahun 2023
Language : ID
Recent articles
Implementasi Metode Machine Learning: Penentuan Sistem Pusat Permukiman Studi Aktivitas Fisik Pengunjung dengan Metode SOPARC di Lanskap Alun-Alun Kebumen dan Alun-Alun Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah Preferensi Atas Perumahan Berpagar di Wilayah Jabodetabek Food Environment: Sebuah Kerangka Konseptual Untuk Analisis Spasial pada Stunting Analisis Kesesuaian Jalur Pedestrian Jalan Jendral Urip Sumoharjo Kota Pontianak More recent articles
  1. Arifin, A. M., Waloejo, B. S., Hariyani, S., Jalan, K., & Sudirman, P. (2022). Evaluasi Kinerja Jalur Pejalan Kaki di Koridor Jalan Panglima Sudirman, Bangkalan. Planning for Urban Region and Environment (PURE), 11(0341), 8
  2. Damayanto, A., Rahmat, G., & Ramdhan, R. (2021). Evaluasi Tingkat Pelayanan Jalur Pejalan Kaki di Jalan Braga Bandung. Jurnal Transportasi, 21(2), 90–100. https://doi.org/10.26593/jtrans.v21i2.5157.90-100
  3. Harahap, R. M., & Lelo, L. (2020). Pengalaman Mahasiswa Tuli di Ruang Komunal Universitas Mercu Buana. Inklusi, 7(2), 167. https://doi.org/10.14421/ijds.070201
  4. Hariyani, S., & Agustin, I. W. (2021). Model Tarikan Perdagangan dan Jasa Terhadap Kinerja Jalan Kawi Atas, Kota Malang. Jurnal Pengembangan Kota, 9(1), 72–84. https://doi.org/10.14710/jpk.9.1.72-84
  5. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2014). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 03/PRT/M/2014 Tahun 2014 tentang Pedoman Perencanaan, Penyediaan, dan Pemanfaatan Prasarana dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki di Kawasan Perkotaan
  6. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2018). Pedoman Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil: Perencanaan Teknis Fasilitas Pejalan Kaki. Halaman: 1–43
  7. Lestari, L., & Muazir, S. (2021). Pengaruh Tata Bangunan dan Jalan Terhadap Aliran Udara Pada Kawasan Perkotaan. Tataloka, 23(1), 95–104. https://doi.org/10.14710/tataloka.23.1.95-104
  8. Luhukay, M. R., Sela, R. L. E., & Franklin, P. J. C. (2019). Analisis Kesesuaian Penggunaan Lahan Permukiman Berbasis (Sig) Sistem Informasi Geografi Di Kecamatan Mapanget Kota Manado. Spasial, 6(2), 271–281
  9. Direktorat Jenderal Bina Marga. (1990). Petunjuk perencanaan trotoar, No. 007/T/BNKT/1990. Jakarta : Direktorat Pembinaan Jalan Kota
  10. Fahlen, M. V., & Weishaguna. (2022). Studi Kinerja Walkability Jalur Pejalan Kaki. Jurnal Riset Perencanaan Wilayah Dan Kota, 67-72. DOI: https://doi.org/10.29313/jrpwk.v2i1.930
  11. Pemerintah Kota Pontianak. (2013). Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pontianak Tahun 2013-2033
  12. Pemerintah Kota Pontianak. (2021). Peraturan Walikota Pontianak Nomor 30 Tahun 2021 Tentang Rencana Detail Tata Ruang Kota Pontianak Tahun 2021 - 2041
  13. Pemerintah Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
  14. Pradigdo, W. R. (2018). Evaluasi Jalur Pejalan Kaki di Jalan KH Wachid Hasyim Kota Pasuruan. http://repository.ub.ac.id/12574/%0Ahttp://repository.ub.ac.id/12574/1/Wildhan Raga Pradigdo.pdf
  15. Rahmatiani, V., & Kameswara, B. (2021). Tingkat Walkability dan Kepuasan Pejalan Kaki di Kawasan Pendidikan Jatinangor dan Kawasan Perdagangan Sudirman. Tataloka, 23(3), 438–451. https://doi.org/10.14710/tataloka.23.3.438-451
  16. Ramadhani, N. A., Sasongko, W., & Kurniawan, E. B. (2023). Konsep Walkability Dalam Penataan Jalur Pejalan Kaki Di Kawasan CBD Bintaro Jaya. Jurnal Tata Kota dan Daerah, 15(2), 107-118. DOI: https://doi.org/10.21776/ub.takoda.2023.015.02.2
  17. Riani, Y. H., Wulandari, A., & Ayuningtyas, R. A. (2018). Evaluasi Efektivitas Jalur Pedestrian di Jalan Ahmad Yani Kota Pontianak Berdasarkan Persepsi Masyarakat. JeLAST: Jurnal Teknik Kelautan, PWK, Sipil, dan Tambang, 5(3), 1-12. DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jelast.v5i3.29320
  18. Sakinah, R., Kusuma, H. E., Tampubolon, A. C., & Prakarso, B. (2018). Kriteria Jalur Pedestrian di Indonesia. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 7(2), 81–85. https://doi.org/10.32315/jlbi.7.2.81
  19. Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar metodologi penelitian. Literasi Media Publishing. (Vol. 4, Issue 1)
  20. Sulistyawati, W., Wahyudi, & Trinuryono, S. (2022). Analisis (Deskriptif Kuantitatif) Motivasi Belajar Siswa Dengan Model Blended Learning Di Masa Pandemi Covid19. Kadikma, 13(1), 68–73
  21. Ihya'ulumuddin, D. I., & Sulistiyawati, P. (2021). Analisis Pengalaman Pengguna pada Website Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Dian Nuswantoro. SCIENCE TECH: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, 7(1), 35-44
  22. Yani, J. P., & Sylviana, R. S. (2022). Analisis Tingkat Pelayanan Fasilitas Pejalan Kaki pada Trotoar Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi. Akselerasi: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 3(2), 20-30. DOI: https://doi.org/10.37058/aks.v3i2.4583
  23. Yanuar, A. E., Ratih, Y., & Utama, A. B. (2021). Hubungan Persepsi Pengguna Jalur Pedestrian terhadap Walkability Koridor Jalan Ahmad Yani Pontianak. Jurnal Vokasi, 16(1), 19–29. https://doi.org/10.31573/vokasi.v16i1.313

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.