BibTex Citation Data :
@article{tataloka16876, author = {Kiagus Azhary and Valendya Rilansari}, title = {Implementasi Metode Machine Learning: Penentuan Sistem Pusat Permukiman}, journal = {TATALOKA}, volume = {26}, number = {4}, year = {2024}, keywords = {Klasifikasi Hirarki, Machine Learning, Sistem Pusat Permukiman}, abstract = { Metode yang umum dilakukan pada penetapan hirarki pusat pelayanan saat menentukan sistem pusat permukiman adalah analisis skalogram berdasarkan beberapa variabel, lalu dilakukan identifikasi kesesuaian dengan rencana tata ruang. Teknologi informasi mengubah sudut pandang kota dalam mengatur kebijakan, kota cerdas merupakan strategi pemanfaatan teknologi informasi dalam beberapa bidang dan tata kelola perkotaaan untuk mengubah infrastruktur kota dan pelayanan publik. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi informasi pada proses perlu dilakukan agar terwujudnya kota cerdas berbasis pemanfaatan teknologi informasi. Pemanfaatan teknologi pada penentuan pusat pelayanan masih sedikit dikarenakan kurangnya penelitian yang memiliki konsentrasi terhadap pemanfaatan teknologi informasi pada perencanaan tata ruang kota. Menggunakan metode machine learning dalam klasifikasi hirarki berdasarkan variabel pembentuk kota sangatlah memungkinkan. Proses input-process data menggunakan python. Pemilihan dataset didasarkan karakteristik kota yang serupa untuk mencapai nilai akurasi yang tinggi serta validasi data yang akurat. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa pengujian model Random Forest memiliki nilai akurasi paling tinggi diantara empat metode lain. Tujuan penelitian adalah untuk melakukan simulasi penentuan pusat pelayanan dengan memanfaatkan metode machine learning sehingga dapat menjadi preseden untuk kabupaten/kota di Indonesia dalam mewujudkan inovasi dan pemanfaatan teknologi pada perencanaan wilayah dan kota. Penelitian ini sangat diperlukan untuk melihat sejauh mana metode machine learning dapat dimanfaatkan pada perencanaan wilayah dan kota. }, issn = {2356-0266}, pages = {230--240} doi = {10.14710/tataloka.26.4.230-240}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/tataloka/article/view/16876} }
Refworks Citation Data :
Metode yang umum dilakukan pada penetapan hirarki pusat pelayanan saat menentukan sistem pusat permukiman adalah analisis skalogram berdasarkan beberapa variabel, lalu dilakukan identifikasi kesesuaian dengan rencana tata ruang. Teknologi informasi mengubah sudut pandang kota dalam mengatur kebijakan, kota cerdas merupakan strategi pemanfaatan teknologi informasi dalam beberapa bidang dan tata kelola perkotaaan untuk mengubah infrastruktur kota dan pelayanan publik. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi informasi pada proses perlu dilakukan agar terwujudnya kota cerdas berbasis pemanfaatan teknologi informasi. Pemanfaatan teknologi pada penentuan pusat pelayanan masih sedikit dikarenakan kurangnya penelitian yang memiliki konsentrasi terhadap pemanfaatan teknologi informasi pada perencanaan tata ruang kota. Menggunakan metode machine learning dalam klasifikasi hirarki berdasarkan variabel pembentuk kota sangatlah memungkinkan. Proses input-process data menggunakan python. Pemilihan dataset didasarkan karakteristik kota yang serupa untuk mencapai nilai akurasi yang tinggi serta validasi data yang akurat. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa pengujian model Random Forest memiliki nilai akurasi paling tinggi diantara empat metode lain. Tujuan penelitian adalah untuk melakukan simulasi penentuan pusat pelayanan dengan memanfaatkan metode machine learning sehingga dapat menjadi preseden untuk kabupaten/kota di Indonesia dalam mewujudkan inovasi dan pemanfaatan teknologi pada perencanaan wilayah dan kota. Penelitian ini sangat diperlukan untuk melihat sejauh mana metode machine learning dapat dimanfaatkan pada perencanaan wilayah dan kota.
Article Metrics:
Last update:
As an article writer, the author has the right to use their articles for various purposes, including use by institutions that employ authors or institutions that provide funding for research. Author rights are granted without special permission.
Author who publishes a paper at Tataloka has the broad right to use their work for teaching and scientific purposes without the need to ask permission, including: used for (i) teaching in the author's class or institution, (ii) presentation at meetings or conferences and distributing copies to participants ; (iii) training conducted by the author or author's institution; (iv) distribution to colleagues for research use; (v) use in the compilation of subsequent authors' works; (vi) inclusion in a thesis or dissertation; (vi) reuse of part of the article in another work (with citation); (vii) preparation of derivative works (with citation); (viii) voluntary posting on open websites operated by authors or author institutions for scientific purposes.
Authors and readers can copy and redistribute material in any media or format, and mix, modify, and build material for any purpose but they must provide appropriate credit (provide article citation or content), providing links to the license, and indicate if there are changes.
The authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Tataloka . Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations.
Reproduce any part of this journal, its storage in the database or its transmission by all forms or media is permitted does not need for written permission from Tataloka . However, it should be cited as an honor in academic manners
Tataloka and the Department of Urban and Regional Planning of Diponegoro University and the Editor make every effort to ensure that there are no data, opinions, or false or misleading statements published in Tataloka. However, the content of the article is the sole and exclusive responsibility of each author.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form - Indonesian] [Copyright Transfer Form - English]. The copyright form should be signed originally and send to the Editor in the form of printed letters, scanned documents sent via email or fax.