skip to main content

Pengembangan Lahan Skala Besar dan Transformasi Sosial-Ekonomi Masyarakat di Sekitarnya: Bukti dari Pengembangan Summarecon Bandung dan Rencana Pengembangan TOD Tegalluar

*Mukhlis Silmi Kaffah  -  Institut Teknologi Bandung, Indonesia
Haryo Winarso  -  Institut Teknologi Bandung, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Beberapa tahun terakhir, pengembangan lahan skala besar kian intensif dilaksanakan, terkhusus di wilayah perbatasan kota dengan ketersediaan lahan yang memadai sehingga relatif terbebas dari konflik. Pengembangan lahan skala besar menghasilkan pengaruh yang besar serta kurun waktu yang lama untuk masyarakat. Hal tersebut dapat menciptakan transformasi sosial-ekonomi seperti perpindahan penduduk, pergantian jenis pekerjaan, serta kenaikan penghasilan keluarga. Di samping itu, akan terdapat pergeseran dari kegiatan utama pedesaan (pertanian) menjadi kegiatan utama perkotaan (perdagangan dan jasa). Riset ini hendak memaparkan transformasi sosial-ekonomi masyarakat di sekitar pengembangan lahan skala besar Summarecon Bandung dan TOD Tegalluar. Riset ini fokus pada sejumlah aspek transformasi, yaitu perpindahan penduduk, jenis pekerjaan, serta penghasilan dan pengeluaran keluarga. Lingkup wilayah studi mencakup lima desa/kelurahan, yaitu Kelurahan Cisaranten Kidul, Kelurahan Rancabolang, Kelurahan Cimincrang, Kelurahan Rancanumpang, dan Desa Tegalluar. Riset ini menggunakan metode campuran dengan analisis deskriptif dan statistik terhadap hasil kuesioner pada rumah tangga di sekitar pembangunan Summarecon Bandung dan TOD Tegalluar. Riset memperlihatkan bahwa telah terjadi transformasi sosial-ekonomi pada masyarakat sekitar pengembangan lahan skala besar, walaupun tidak secara signifikan. Transformasi tersebut terlihat dari adanya perpindahan penduduk ke wilayah studi dengan persentase yang meningkat, semakin beralihnya jenis pekerjaan dari sektor primer ke sektor sekunder dan tersier, serta semakin baiknya perekonomian masyarakat.
Fulltext View|Download
Keywords: Pengembangan Lahan Skala Besar, Transformasi Sosial-Ekonomi, Summarecon Bandung, TOD Tegalluar

Article Metrics:

  1. Al-Shihri, F. S. (2016). Impacts of Large-scale Residential Projects on Urban Sustainability in Dammam Metropolitan Area, Saudi Arabia. Habitat International, 56, 201–211. http://dx.doi.org/10.1016/ j.habitatint.2016.06.001
  2. Couch, C., Leontidou, L., & Petschel-Held, G. (2007). Urban Sprawl in Europe: Landscape, Land-Use Change and Policy. Oxford: Blackwell Publishing Ltd
  3. Dangalle, N. & Närman, A. (2005). Peri-Urban Development in Gampaha, Sri Lanka. Dalam McGregor, D., Simon, D., & Thompson, D. (Ed.). The Peri-Urban Interface: Approaches to Sustainable Natural and Human Resource Use (h. 16). London: Routledge
  4. Diningrat, R. A. (2015). Segregasi Spasial Perumahan Skala Besar: Studi Kasus Kota Baru Kota Harapan Indah (KHI) Bekasi. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 26(2), 111–129. DOI: 10.5614/jpwk.2015.26.2.4
  5. Firman, T. (2020). Pengembangan Wilayah dan Kota di Indonesia. Bandung: ITB Press
  6. Johnson, D. E. (2008). Fundamentals of Land Development : A Real World Guide to Profitable Large-Scale Development. New Jersey: John Wiley and Sons, Inc
  7. Kaffah, M. S. (2021). Transformasi Sosial Ekonomi Masyarakat di Sekitar Pengembangan Lahan Skala Besar Summarecon Bandung dan TOD Tegalluar. [Tesis]: Institut Teknologi Bandung. Retrieved from https://digilib.itb.ac.id/
  8. KCIC. Talaga Luar. Retrieved from https://kcic.co.id/proyek/pengembangan-berorientasi-transit/bandung/
  9. Kovacs, Z. (1994). A City at the Crossroads: Social and Economic Transformation in Budapest. Urban Studies, 31(7), 1081–1096. Retrieved from https://usj.sagepub.com/
  10. Pemerintah Kabupaten Bandung. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung No. 27 Tahun 2016 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bandung Tahun 2016–2036
  11. Pemerintah Kota Bandung. Peraturan Daerah Kota Bandung No. 18 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung Tahun 2011–2031
  12. Pemerintah Kota Bandung. Peraturan Daerah Kota Bandung No. 10 Tahun 2015 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kota Bandung Tahun 2015–2035
  13. Pontoh, N. K. & Kustiwan, I. (2008). Pengantar Perencanaan Perkotaan. Bandung: ITB Press
  14. Potter, C., & Labbé, D. (2020). Gentrification or …? Injustice in Large-scale Residential Projects in Hanoi. Urban Studies, 0042098020949035. DOI: 10.1177/0042098020949035
  15. Pradoto, W. (2012). Development Patterns and Socioeconomic Transformation in Peri-urban Area. [Disertasi]: Technische Universität Berlin, 14–36. Retrieved from https://www.depositonce.tu-berlin.de
  16. Presiden Republik Indonesia. Peraturan Presiden No. 45 Tahun 2018 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung
  17. Rigg, J. (1998). Rural–urban Interactions, Agriculture and Wealth: A Southeast Asian Perspective. Progress in Human Geography, 22(4), 497–522. Retrieved from https://phg.sagepub.com/
  18. Salet, W. (2008). Rethinking Urban Projects: Experiences in Europe. Urban Studies, 45(11), 2343–2363. http://dx.doi.org/10.1177/0042098008095871
  19. Salvati, L., Zambon, I., Chelli, F. M., & Serra, P. (2018). Do Spatial Patterns of Urbanization and Land Consumption Reflect Different Socioeconomic Context in Europe? Science of the Total Environment, 625, 722–730. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2017.12.341
  20. Schneider, A. & Woodcock, C. E. (2008). Compact, Dispersed, Fragmented, Extensive? A Comparison of Urban Growth in Twenty-five Global Cities using Remotely Sensed Data, Pattern Metrics and Census Information. Urban Studies, 45(3), 659–692. http://dx.doi.org/10.1177/0042098007087340
  21. Stark, O. & Bloom, D. E. (1985). The New Economics of Labor Migration. The American Economic Review, 75(2), 173–178. Retrieved from http://www.jstor.org/stable/1805591
  22. Summarecon Bandung. Kota Summarecon Bandung. Retrieved from https://www.summareconbandung.com/
  23. UNDP Indonesia. (2017). Strategi Pembangunan Perkotaan Berkelanjutan UNDP Indonesia. Jakarta: UNDP Indonesia. Retrieved from https://www.id.undp.org/
  24. Winarso, H. & Firman, T. (2002). Residential Land Development in Jabotabek, Indonesia: Triggering Economic Crisis?. Habitat International, 26, 487–506. Retrieved from https://www.elsevier.com/ locate/habitatint
  25. Winarso, H., Hudalah, D., & Firman, T. (2015). Peri-urban Transformation in The Jakarta Metropolitan Area. Habitat International, 49, 221–229. http://dx.doi.org/10.1016/j.habitatint.2015.05.024
  26. Zoomers, A. & Otsuki, K. (2017). Addressing The Impacts of Large-Scale Land Investments: Re-engaging with Livelihood Research. Geoforum, 83, 164–171. http://dx.doi.org/10.1016/j.geoforum.2017.01.009

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.