skip to main content

Pengaruh Salinitas yang Berbeda Terhadap Efektivitas Penyerapan Nitrat dan Pertumbuhan (Gracilaria verrucosa) Dari Air Limbah Budidaya Ikan Kerapu Sistem (Epinephelus) Sistem Intensif

Department of Aquaculture, Universitas Diponegoro, Indonesia

Open Access Copyright 2021 Dhimas Andreyan

Citation Format:
Abstract

Rumput laut merupakan salah satu komoditi perikanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi, karena pemanfaatannya yang demikian luas, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia industri. Salinitas merupakan faktor kimia yang mempengaruhi sifat fisik air, diantaranya adalah tekanan osmotik yang ada pada rumput laut dengan cairan yang ada dilingkungan. Nitrat merupakan salah satu unsur yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan (G.verrucosa) sangat sensitif terhadap konsentrasi nitrogen yang rendah.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh salinitas yang berbeda terhadap pertumbuhan rumput laut (G. verrucosa) yang memberikan pertumbuhan terbaik dan penyerapan laju nitrat.. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-April 2019 di PT Indmira Yogyakarta. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 pengulangan, dimana A (20 ppt), B (25 ppt), C (30 ppt), D (35 ppt). Nilai laju pertumbuhan spesifik (SGR) dan laju penyerapan nitrat ditentukan setelah 42 hari pemeliharaan. Nilai SGR dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan Uji Duncan. Berdasarkan hasil penelitian, laju pertumbuhan spesifik (SGR) tertinggi adalah perlakuan A sebesar 2,78±0,08%/hari, sedangkan nilai laju penyerapan nitrat yang terbaik pada perlakuan B sebesar 0,0105±0,001 mg/g dan puncak laju penyerapan nitrat tertinggi saat 21 hari awal masa pemeliharaan rumput laut sebesar 0,6 mg/l. Hasil pengukuran kualitas air yang diperoleh menunjukkan bahwa kualitas air pada lokasi penelitian berada dalam kisaran yang masih dapat ditoleransi oleh rumput laut.

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Abdan, A. Rahman dan Ruslaini. 2013. Pengaruh Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Karagenan Rumput Laut (Eucheuma spinosum) Menggunakan Metode Long Line. Jurnal Mina Laut Indonesia, 3(12):113–123
  2. Abreu, M. H., R. Pereira, C. Yarish, A. H. Buschmann and I. Sousa-Pinto. 2011. IMTA with Gracilaria vermiculophylla: Productivity and Nutrient Removal Performance of the Seaweed in a Land-Based Pilot Scale System. Aquaculture, 312:77–87
  3. Anton, 2017. Pertumbuhan dan Kandungan Agar Rumput Laut (Gracilaria spp) pada Beberapa Tingkat Salinitas. Jurnal Airaha, 6(2):54-64
  4. Azizah, M. N., A. Rahman dan A. M. Balubi. 2018. Pengaruh Jarak Tanam Bibit yang Berbeda Terhadap Kandungan Agar Rumput Laut (Gracilaria verrucosa) Menggunakan Metode Longline di Tambak. Jurnal Media Akuatika, 3(1):556-563
  5. Buschmann, A. H., D. Varela., M. Cifuentes., M. C. Hernandez-Gonzalez., L. Henriquez, R. Westermeier., and J. A. Correa. 2004. Experimental Indoor Cultivation of the Carrageenophytic Red Algae Gigartina skottsbergii. Aquaculture, 241:357-370
  6. Darmawati. 2015. Optimasi Jarak Tanam Bibit Terhadap Pertumbuhan Caulerpa sp. di Perairan Laguruda Kabupaten Takalar. Jurnal Ilmu Perikanan, 4(1):337-344
  7. Denisa, N., R. Sri dan S. Titik. 2015. Pengaruh Bobot Awal yang Berbeda terhadap Pertumbuhan Rumput Laut Latoh (Caulerpa lentilifera) yang di Budidaya di Dasar Tambak, Jepara. Journal of Aquaqulture Management and Technology. 4(4): 67-63
  8. Desy, A. S., M. Izzati dan E. Prihastanti. 2016. Pengaruh Jarak Tanam Pada Metode Longline Terhadap Pertumbuhan dan Rendemen Agar Gracilaria verrucosa (Hudson) Papenfuss. Jurnal Biologi, 5(2):11-22
  9. Fikri, M., S. Rejeki dan L. L. Widowati. 2015. Produksi dan Kualitas Rumput Laut (Eucheuma cottonii) dengan Kedalaman Berbeda di Perairan Bulu Kabupaten Jepara. Journal of Aquaculture Management and Technology, 4(2):67-74
  10. Hendri, M., Rozirwan, R. Apri dan Y. Handayani. 2018. Gracilaria sp Seaweed Cultivation with Net Floating Method in Traditional Shrimp Pond in the Dungun River of Marga Sungsang Village of Banyuasin District, South Sumatera. International Journal of Marine Science, 8(1):1-11
  11. Muhammad, F., R. Sri dan W. Lakhsmi. 2015. Produksi dan Kualitas Rumput Laut (Eucheuma cottonii) dengan Kedalaman Berbeda di Perairan Bulu Kabupaten Jepara. Journal of Aquaqulture Management and Technology. 4(2): 67-74
  12. Oliveira, V. P, Freire, F. A. M and Soriano, E. M. 2012. Influence of Depth on the Growth of the Seaweed Gracilaria birdiae (Rhodophyta) in a Shrimp Pond. Braz. Journal Aquatic Science Technology, 16(1):33-39
  13. Patahiruddin. 2018. Analisis Kandungan Nitrat dan Phosfat di Tambak Berbeda Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut (Gracilaria verrucosa (Hudson) Papenfuss). Jurnal Phinisi, 12(3):119-228
  14. Rejeki, S., R. W. Ariyati, L. L. Widowati and R. H. Bosma. 2018. The Effect of Three Cultivation Methods and Two Seedling Types on Growth, Agar Content and Gel Strength of Gracilaria verrucosa. Egyptian Journal of Aquatic Research, 44:65–70
  15. Skriptsova, A. V. and N. V. Miroshnikova. 2011. Laboratory Experiment to Determine the Potential of Two Macroalgae from the Russian Far-East as Biofilters for Integrated Multi-Trophic Aquaculture (IMTA). Bioresource Technology, 102(3):3149–3154
  16. Susilowati, T., S. Rejeki, E. N. Dewi dan Zulfitriani. 2012. Pengaruh Kedalaman Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut (Eucheuma cottonii) yang Dibudidayakan dengan Metode Longline di Pantai Mlonggo, Kabupaten Jepara. Jurnal Saintek Perikanan, 8(1):7-12
  17. Thesiana, L dan P. Amin. 2015. Uji Performansi Teknologi Recirculating Aquaqulture System (RAS) terhadap Kondisi Kualitas Air pada Pendederan Lobster Pasir. Journal Kelautan Nasional. 10(2): 65-75
  18. Yuliyana, A., S. Rejeki dan L. L. Widowati. 2015. Pengaruh Salinitas yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut Latoh (Caulerpa lentillifera) di Laboratorium Pengembangan Wilayah Pantai (LPWP) Jepara. Jurnal Aquaculture Management and Technology, 4(4):61-66

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.