skip to main content

Efektivitas Penambahan Ragi Roti (Saccharomyces cerevisiae) pada Pakan Buatan Ikan Tawes (Puntius javanicus) Terhadap Laju Pertumbuhan, Efisiensi Pemanfaatan Pakan dan Kelulushidupan

Universitas Diponegoro, Indonesia

Open Access Copyright 2020 Desy Sumardiyani

Citation Format:
Abstract

Ikan tawes (Puntius javanicus) merupakan komoditas ikan air tawar yang bernilai ekonomis tinggi tetapi memiliki kendala didalam budidaya yaitu pertumbuhannya lambat dan pemanfaatan pakan yang kurang efisien. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan penambahan ragi roti (S. cerevisiae) pada pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan S. cerevisiae pada pakan terhadap tingkat kosumsi pakan (TKP), efisiensi pemanfaatan pakan (EPP), laju pertumbuhan relatif (RGR) dan kelulushidupan. Materi yang digunakan adalah ragi roti (S. cerevisiae) yang dicampurkan pada pakan buatan ikan dengan cara disemprotkan dan setelah kering diberikan sebagai pakan ikan tawes. Penelitian dilakukan dengan metode ekperimental menggunakan rancangan acak lengap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali pengulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu dengan dosis A (0 g/kg pakan), B (3 g/kg pakan), C (6 g/kg pakan) dan D (9 g/kg pakan). Hewan uji yang digunakan adalah ikan tawes (P. javanicus) sebanyak 120 ekor dengan bobot rata-rata 18,20±0,62 g/ekor. Wadah yang digunakan pada penelitian adalah hapa dengan ukuran 50x50x50 cm3 dengan padat penebaran ikan tawes pada perlakuan yaitu 1 ekor/2 liter. Ikan tawes diberi makan 3 kali sehari sebanyak 5% dari bobot biomassa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan S. cerevisiae pada pakan memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap rasio konversi pakan (FCR) dan pertumbuhan spesifik (SGR) tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kelulushidupan. Hasil terbaik diperoleh pada pemberian pakan dengan dosis 3 g/kg pakan (B) dengan nilai rasio konversi pakan (FCR) 1,28±0,03, pertumbuhan spesifik (SGR) 5,90±0,09% dan kelulushidupan 95,00±8,66%.

 

Kata Kunci : Saccharomyces cerevisiae, ikan tawes dan pertumbuhan

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
Untitled
Subject
Type Research Instrument
  Download (251KB)    Indexing metadata
Funding: Universitas Diponegoro

Article Metrics:

  1. Abu-Elala, N., M. Marzouk and M. Moustafa. 2013. Use of Different Saccharomyces cerevisiae Biotic Forms as Immune-modulator and Growth Promoter For Oreochromis niloticus Challenged With Some Fish Pathogens. International Journal of Veterinary Science and Medicine. 1: 21-29
  2. Aji, S. B, A. Sudaryono dan D. Herwanto. 2014. Pengaruh Penambahan Sumber Karbon Organik Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Rasio Konversi Pakan Benih Lele “(Clarias sp.)” dalam Media Bioflok. Journal of Aquaculture Management and Technology. 3(4) : 199-206
  3. Al-Refaiee, I. H., N. M. Abdulrahman and H. A. Mutter. 2016. Replacement of Commercial Dry Yeast (Saccharomyces cerevisiae) with Animal Protein Concentrate and Its Effect in Some Blood Parameters for Fingerlings Common Carp Cyprinus Carpio L. Basrah Journal of Veteriner Research. 15(3): 312-332
  4. Bugis, A. A. dan H. Manoppo. 2014. Peningkatan Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Melalui Pemberian Immunostimulan Ragi Roti (Saccharomyces cerevisiae). Budidaya Perairan. 2(3): 1-7
  5. Boyd, C. T. 1979. Water Quality in Warmwater Fish Pond. Auburn University Press, Alabama, 359 p
  6. Diana, F dan E. Safutra. 2018. Pengaruh Pemberian Pakan Alami yang Berbeda pada Benih Ikan Tawes (Barbonymus gonionotus) Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup. Jurnal Akuakultura. 2(1): 1-9
  7. Diana, F., H. Alnuras dan Zulfadhli. 2017. Penambahan Enzim Bromelin untuk Meningkatkan Pemanfaatan Protein Pakan dan Pertumbuhan Benih Ikan Tawes (Barbynomus gonionotus). Jurnal Perikanan Tengah. 4(1): 1-9
  8. Effendi, M. I. 1997. Metode Biologi Perikanan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 69 hlm
  9. Hanief, M. A., Subandiyono dan Pinandoyo. 2014. Pengaruh Frekuensi Pemberian Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Benih Tawes (Puntius javanicus). Journal of Aquaculture Management and Technology. 3(4): 67-74
  10. Huyben, D., A. Nyman, A. Vidakovic, V. Passoth, R. Moccia, A. Kiesling, J. Dicksved and T. Lundh. 2017. Effects of Dietary Inclusion of The Yeast Saccharomyces cerevisiae and Wickerhamomyces Anomalus on Gut Microbiota of Rainbow trout. Aquaculture. 473: 528-537
  11. Laila, K. 2018. Pertumbuhan Ikan Tawes (Puntius javanicus) di Sungai Linggahara Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan. 2(4): 1-5
  12. Manoppo, H dan M. E. F. Kolopita. 2015. Pengimbuhan Ragi Roti dalam Pakan Meningkatkan Respons Imun Nonspesifik dan Pertumbuhan Ikan Nila. Jurnal Veteriner. 16(2): 204-211
  13. Manurung, U. N dan M. I. Mose. 2018. Peningkatan Pertumbuhan dan Sintasan Hidup Ikan Bawal (Colossoma macropumum) dengan Penambahan Ragi Roti dalam Pakan. Jurnal Saintek Lahan Kering. 2: 26-27
  14. Mohammadi, F., S. M. Mousavi, M. Zakeri and E. Ahmadmoradi. 2016. Effect of Dietary Probiotic, Saccharomyces cerevisiae on Growth Performance, Survival Rate and Body Biochemical Composition of Three Spot Cichlid (Cichlasoma trimaculatum). AACL Bioflux. 9(3): 451-457
  15. Moniruzzaman, Mohammad., K. B. Uddin., S. Basak dan A. Bashar. 2015. Effects of Stocking Density on Growth Performance and Yield of Thai Silver Barb Barbonymus gonionotus Reared in Floating Net Cages in Kaptai Lake, Bangladesh. AACL BIOFLUX., 8(6): 999 – 108
  16. Nurkhotimah. 2017. Pengaruh Suhu dan pH Terhadap Aktivitas Enzim Fosfatae Bakteri Termofilik Sungai Gendol Pasca Erupsi Merapi. Jurnal Prodi Biologi. 6(8): 465-471
  17. Rachmawati, D., I. Samidjan, R. A. Nugroho and T. Susilowati. 2019. Effects of Saccharomyces cerevisiae Incorporated Diet on Growth Performance, Apparent Digestibility Coefficient of Protein and Survivall Rate of Catfish (Pangasius hypothalamus). Aquacultura Indonesiana. 20(1): 8-14
  18. Rahman, A. N., S. A. Abdellatief and H. H. H. Mahboub. 2017. Protection of Nile Tilapia, Oreochromis niloticus from Aflatoxin B1 Toxicity by Dietary Supplementation with Fennel Essential Oil and Saccharomyces cerevisiae. Egyptian Journal of Aquatic Research. 43: 235-240
  19. Razak, A. P., R. L. Kreckhoff dan J. C. Watung. 2017. Administrasi Oral Imunostimulan Ragi Roti (Saccharomyces cerevisiae) untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ikan Mas (Cyprinus Carpio L.). Budidaya Perairan. 5(2): 27-36
  20. Rawung, M. E dan H.. Manoppo. 2014. Penggunaan Ragi Roti (Saccharomyces cerevisiae) Secara In Situ unutk Meningkatkan Respon Kebal Non-spesifik Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Budidaya Perairan. 2(2): 7-14
  21. Santoso L., Agusmansyah H. 2011. Pengaruh Substitusi Tepung Kedelai dengan Tepung Biji Karet pada Pakan Buatan terhadap Pertumbuhan Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum). Berkala Perikanan Terubuk. 39(2): 41-50
  22. Setiawati, J. E., Tarsim, Y. T. Adiputra dan S. Hudaidah. 2013. Pengaruh Penambahan Probiotik pada Pakan dengan Dosis Berbeda Terhadap Pertumbuhan, Kelulushidupan, Efisiensi Pakan dan Retensi Protein Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus). E-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan. 1(2): 151-162
  23. Subandiyono, S. Hastuti dan R. A. Nugroho. 2018. Feed Utilization Efficiency amd Growth of Java barb (Puntius javanicus) Fed on Dietary Pineapple Extract. AACL Bioflux. 11(2): 309-318
  24. Zonnevald, N., Huisman. E.A dan Boon. J.H. 1991. Prinsip-Prinsip Budidaya Ikan. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 318 hlm

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.