1Universitas Diponegoro, Indonesia
2Departemen Akuakultur, FPIK, Universitas Diponegoro, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{SAT2886, author = {Dara Shabrina and Sri Hastuti and Subandiyono Subandiyono}, title = {PENGARUH PROBIOTIK DALAM PAKAN TERHADAP PERFORMA DARAH, KELULUSHIDUPAN, DAN PERTUMBUHAN IKAN TAWES (Puntius javanicus)}, journal = {Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture}, volume = {2}, number = {2}, year = {2018}, keywords = {}, abstract = { Ikan tawes ( Puntius javanicus ) merupakan salah satu jenis ikan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi tetapi mempunyai kendala dalam proses budidaya misalnya pemanfaatan pakan yang belum optimal. Probiotik mengandung jenis bakteri menguntungkan yang mampu meningkatkan efisiensi pemanfaatan pakan dan pertumbuhan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan probiotik pada pakan terhadap performa darah, kelulushidupan dan pertumbuhan pada ikan tawes ( P. javanicus ). Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Juli hingga bulan September 2017, di Mijen, Semarang. Penelitian ini menggunakan metode experimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan dan masing-masing terdiri dari 3 ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah penambahan probiotik dalam pakan dengan perlakuan A (tanpa probiotik), B (7 mg/kg), C (14 mg/kg) dan D (21 mg/kg). Rata-rata berat ikan tawes ( P. javanicus ) 4,51±0,06 g dan panjang 5,60±0,06 cm. Pemberian pakan secara at satiation dengan frekuensi tiga kali sehari. Ikan uji dipelihara dengan padat tebar 20 ekor dalam satu wadah. Wadah pemeliharaan menggunakan ember bervolume 20 L dengan lama pemeliharaan 42 hari. Pakan yang digunakan adalah pakan komersil berupa ( pellet ) mengandung protein 30%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan probiotik dalam pakan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap TKP, EPP, PER, RGR dan SR, namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap glukosa, leukosit, hematokrit dan eritrosit. Perlakuan terbaik dalam penelitian ini adalah perlakuan D dengan nilai TKP 139,09±8,86 g; EPP 88,54±4,14%; PER 2,85±0,13%; RGR 3,25±0,17%/hari; dan SR 93,33±2,89%, untuk hasil glukosa, leukosit, dan eritrosit dalam keadaan normal pada setiap perlakuan dengan nilai rata-rata berturut 47,00-72,67 mg/dl; 24,67-114,27 sel/mm 3 ; dan 2,10-1,97 10 6 /µL, tetapi untuk nilai hematokrit dalam keadaan dibawah normal yaitu 13,67-17,00 %. }, issn = {2621-0525}, pages = {26--35} doi = {10.14710/sat.v2i2.2886}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/sat/article/view/2886} }
Refworks Citation Data :
Ikan tawes (Puntius javanicus) merupakan salah satu jenis ikan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi tetapi mempunyai kendala dalam proses budidaya misalnya pemanfaatan pakan yang belum optimal. Probiotik mengandung jenis bakteri menguntungkan yang mampu meningkatkan efisiensi pemanfaatan pakan dan pertumbuhan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan probiotik pada pakan terhadap performa darah, kelulushidupan dan pertumbuhan pada ikan tawes (P. javanicus). Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Juli hingga bulan September 2017, di Mijen, Semarang. Penelitian ini menggunakan metode experimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) 4 perlakuan dan masing-masing terdiri dari 3 ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah penambahan probiotik dalam pakan dengan perlakuan A (tanpa probiotik), B (7 mg/kg), C (14 mg/kg) dan D (21 mg/kg). Rata-rata berat ikan tawes (P. javanicus) 4,51±0,06 g dan panjang 5,60±0,06 cm. Pemberian pakan secara at satiation dengan frekuensi tiga kali sehari. Ikan uji dipelihara dengan padat tebar 20 ekor dalam satu wadah. Wadah pemeliharaan menggunakan ember bervolume 20 L dengan lama pemeliharaan 42 hari. Pakan yang digunakan adalah pakan komersil berupa (pellet) mengandung protein 30%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan probiotik dalam pakan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap TKP, EPP, PER, RGR dan SR, namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap glukosa, leukosit, hematokrit dan eritrosit. Perlakuan terbaik dalam penelitian ini adalah perlakuan D dengan nilai TKP 139,09±8,86 g; EPP 88,54±4,14%; PER 2,85±0,13%; RGR 3,25±0,17%/hari; dan SR 93,33±2,89%, untuk hasil glukosa, leukosit, dan eritrosit dalam keadaan normal pada setiap perlakuan dengan nilai rata-rata berturut 47,00-72,67 mg/dl; 24,67-114,27 sel/mm3; dan 2,10-1,97 106/µL, tetapi untuk nilai hematokrit dalam keadaan dibawah normal yaitu 13,67-17,00 %.
Article Metrics:
Last update:
Sains Akuakultur Tropis : Indonesian Journal of Tropical Aquaculture (e-ISSN: 2621-0525) is published by Aquaculture Department, Faculty of Fisheries and Marine Science, Diponegoro University
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats