skip to main content

Kelayakan Kualitas Air dan Tanah Budidaya Segmentasi Pembesaran di Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor

1Department of Aquaculture, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University, Kampus IPB dramaga, Jalan Agatis, Bogor, West Java, 16680, Indonesia

2Department of Aquaculture, Bogor Agricultural University, Jl. Raya Dramaga, Indonesia

3Kampus IPB, Dramaga, Bogor, Indonesia 16680, Indonesia

4 Dinas perikanan dan peternakan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Indonesia

5 Departement ofAquaculture, Diponegoro University, Jl. Prof Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia

View all affiliations
Open Access Copyright 2024 eddy Supriyono, Wildan Nurussalam, Gerald P P Rirojoyo, Ilman Faturochman, Rohman Rohman, Sri Hastuti, Moh Burhanuddin Mahmud

Citation Format:
Abstract

Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor khususnya pada Desa Tegal merupakan suatu wilayah atau lokasi yang memiliki luas 4 hektar, luas tersebut sudah dan akan dijadikan untuk kolam budidaya segmentasi pembesaran. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kelayakan kualitas air dan tanah di Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor sebagai lokasi kegiatan perikanan budidaya segmentasi pembesaran.  Pengambilan serta pengukuran sampel air dilakukan secara langsung (in situ) dan juga tidak langsung (ex situ) pada titik uji lokasi sejumlah 3 titik. Selain itu dilakukan juga pengambilan serta pengukuran sampel tanah, pemetaan menggunakan GPS. Kualitas air yang berada pada titik uji lokasi memiliki hasil dominan pada kategori S2 (Sesuai), hasil tersebut dapat diartikan lokasi tersebut layak untuk dijadikan lokasi budidaya perairan. Kualitas tanah pada lokasi tersebut masuk ke dalam kategori tidak sesuai (N), maka perlu dilakukannya perlakuan agar kualitas tanah menjadi baik untuk budidaya perairan.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Results
Kelayakan Kualitas Air dan Tanah Budidaya Segmentasi Pembesaran di Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor
Subject kelayakan lahan, kualitas air, ikan
Type Research Results
  Download (2MB)    Indexing metadata

Article Metrics:

  1. Andi D, Syamsir. 2021. Studi kualitas air sungai karang mumus ditinjau dari parameter Escherichia coli untuk keperluan higiene sanitasi. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia
  2. Arif A, Siti R, Haeruddin. 2014. Efektivitas penggunaan ikan sapu-sapu untuk meningkatkan kualitas air limbah pengolahan ikan. Diponogoro Journal of Maquares. 3(4): 15-23
  3. Arrazy M, Primadini R. 2021. Potensi subsektor perikanan pada provinsi-provinsi di Indonesia. Jurnal Bina Bangsa Ekonomika. 14(1): 1-13
  4. Boyd CE. 1988. Water Quality in Warmwater Fish Ponds. Fourth Printing Auburn Univ. Agicultural Experiment Station, Alabama
  5. Effendi H. 2003. Telaah Kualitas Air. Bogor: Kanisius
  6. Erfan A, Erna R, Akhmad M. 2018. Penentuan pengaruh kualitas tanah dan air terhadap produksi total tambak polikultur udang vaname dan ikan bandeng di Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur melalui aplikasi analisis Jawa Timur. Jurnal Ilmu dan Teknologi Tropis. 10(1): 179-195
  7. Frits Tatangindatu, Ockstan Kalesaran, Robert Rompas. 2013. Studi parameter fisika kimia air pada areal budidaya ikan di Danau Tondano, Desa Paleloan, Kabupaten Minahasa. Budidaya Perairan. 1(2): 8-19
  8. Harmilia ED, Ma’ruf I. 2022. Analisis kesesuaian lahan budidaya ikan menggunakan keramba jaring apung di anak Sungai Ogan Ogan Ilir. Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. 19(1): 28-40
  9. Hasan, Afifa N, Maulana I, Wahyuni S, Novita, Anugah D, Fitri, Hafza, Naharia, Sahodding Y, Rifai A, Hartono, Aminullah, Elihami. 2020. Budidaya ikan nila pada kolam tanah. Maspul Journal of Community Empowerment. 1(2): 24-33
  10. Hendrajat EA, Ratnawati E, Mustafa A. 2018. Penentuan pengaruh kualitas tanah dan air terhadap produksi total tambak polikultur udang vaname dan ikan bandeng di Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur melalui aplikasi analisis jalur. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 10(1):179-195
  11. Heri P, Tarzan P, Reni A. 2014. Kualitas perairan sungai Bengawan Solo di Wilayah Kabupaten Bojonegoro berdasarkan indeks keanekaragaman plankton. LenteraBio. 3(3): 209-215
  12. Karthik MJ. Suri N. Saharan, Biradar RS. 2005. Brackish water aquaculture site selection in Palghar Taluk, Thane District of Maharashtra, India, using the techniques of remote sensing and geogaphical information system. Aquacultural Engineering. 32:285-302
  13. Khaeriyah A. 2014. Kelimpahan dan sebaran horizontal phytoplankton bagi peruntukan budidaya ikan (studi kasus Waduk Bilibili zona I). OCTOPUS: Jurnal Ilmu Perikanan. 3(2):297-304
  14. Kocer MAT, Sevgili H. 2014. Parameters selection for water quality index in the assessment of the environmental impacts of land-based trout farms. Ecological Indicators. 36: 672-681
  15. Koniyo Y. 2020. Analisis kualitas air pada lokasi budidaya ikan air tawar di Kecamatan Suwawa Tengah. Jurnal Technopreneur (JTech). 8(1):52-58
  16. Kordi M. G. 2010. Budi daya ikan bandeng untuk umpan. Penerbit Akademia, Jakarta 2010. Hal 111
  17. Mulyono M, Ritonga LBR. 2019. Kamus Akuakultur Budidaya Perikanan. Jakarta (ID): STP Press
  18. Nana SS, Putra U. 2008. Manajemen kualitas tanah dan air dalam kegiatan perikanan budidaya. Balai Budidaya Air Payau, Takalar. Dirjen Perikanan Budidaya Departemen Kelautan dan Perikanan. 27 hlm
  19. Nontji A, 2008. Plankton laut. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Press: Jakarta
  20. Nur K, Rossi P, Nana K. 2014. Analisis kualitas fisika kimia dan kadar logam berat pada Ikan Mas (Cyprinus carpio L.) dan Ikan Nila (Oreochromis niloticus L.) di Perairan Kaligarang
  21. Nurchayati S, Haeruddin, Basuki F, Sarjito. 2021. Analisis kesesuaian lahan budidaya nila salin (Oreochromis niloticus) di pertambakan Kecamatan Tayu. Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology. 17(4): 224-223

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.