skip to main content

ANALISIS LAJU PERTUMBUHAN RELATIF, EFISIENSI PEMANFAATAN PAKAN DAN KELULUSHIDUPAN BENIH IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy) MELALUI SUBTITUSI SILASE TEPUNG BULU AYAM DALAM PAKAN BUATAN

1Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

2Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia

Open Access Copyright 2018 Sains Akuakultur Tropis

Citation Format:
Abstract
Bahan pakan utama seperti tepung ikan yang digunakan sebagian besar berasal dari impor, kondisi ini mengakibatkan harga pakan ikan menjadi mahal. Salah satu cara untuk menanggulangi masalah ketergantungan bahan baku protein hewani yang mahal yaitu dengan memanfaatan limbah bulu ayam. Limbah bulu ayam dapat dijadikan silase tepung bulu ayam sebagai pengganti tepung ikan yang dapat menekan biaya produksi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung ikan dengan silase tepung bulu ayam pada pakan terhadap pertumbuhan relatif dan kelulushidupan ikan gurami (O. gouramy) dan mengetahui komposisi terbaik subtitusi tepung ikan dengan silase tepung bulu ayam pada pakan yang memberikan pertumbuhan relatif dan kelulushidupan terbaik ikan gurami (O. gouramy). Ikan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih ikan gurami (O. gouramy) dengan bobot rata-rata 4,51±0,06 g/ekor dan padat tebar 25 ekor/m3. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan A (Substitusi 0% silase tepung bulu ayam), perlakuan B (Substitusi 25% silase tepung bulu ayam), perlakuan C (Substitusi 50% silase tepung bulu ayam), perlakuan D (Substitusi 75% silase tepung bulu ayam), perlakuan E (Substitusi 100% silase tepung bulu ayam). Variabel yang diamati meliputi bobot mutlak, laju pertumbuhan relatif (RGR) dan efisiensi pemanfaatan pakan (EPP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa silase tepung bulu ayam dalam pakan buatan memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap pertumbuhan bobot mutlak, RGR, dan EPP. Dosis terbaik perlakuan B 25% silase tepung bulu ayam silase dan 75% tepung ikan dalam pakan mampu menghasilkan bobot mutlak, RGR dan EPP masing-masing sebesar 74,31 g, 1,56%/hari dan 43,44% .
Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Aditya, R. R. 2015. Pengaruh Substitusi Tepung Ikan dengan Tepung Bulu Ayam pada Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Ikan Lele Sangkuriang (Clarias Gariepenus). Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang. 25 hlm
  2. Amin, M., Dade J., Ade D. S., dan Amrul N.. 2010. Penggunaan Enzim Fitase dalam Pembuatan Pakan Ramah Lingkungan untuk Pakan Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus). Fakultas Pertanian. Universitas Sriwijaya. Palembang. 781-790 hlm
  3. Arunlertaree, C. dan Ek, R. 2006. Utilization of Fermented Feather Meal as a Replacement of Fish Meal in the Diet of Hybrid Clarias Catfish. Kasetsart J. (Nat. Sci.). 40 (2) : 436 – 448 hlm
  4. Arunlertaree, C. dan Moolthongnoi, C. 2008. The Use of Fermented Feather Meal for Replacement Fish Meal in the Diet (Oreochromis niloticus). Environment and Natural Resources Journal. 1(6):13-24 hlm
  5. De Silva, SS. 1987. Finfish Nutrional Research in Asia. Proceeding of The Second Asian Fish Nutrion Network Meeting. Heinemann, Singapore. 128 hlm
  6. Fowler, L.G. 1990. Feather Meal as A Dietary Protein Sources During Parr-smolt Transformation in Fall Chinook Salmon Diets. Aquaculture. 89: 301-314 hlm
  7. Handajani, H. dan W. Widodo. 2010. Nutrisi Ikan. UMM Press, Malang. 271 hlm
  8. Hardiansyah, M. N. 2015. Pengaruh Substitusi Tepung Ikan Dengan Tepung Bulu Ayam Pada Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Kelulushidupan Ikan Nila Larasati (Oreochromis Niloticus). Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang. 24 hlm
  9. Haryati, 1995. Pengaruh penggantian Artemia Salina dengan Daphnia sp. terhadap pertumbuhan dan SR benih ikan gurame Osphronemus goramy, Lac. [Tesis] Bogor: IPB
  10. Lucas, W. G. F., Ockstan J. Kalesaran dan Cyska Lumenta. 2015. Pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva gurami (Osphronemus gouramy) dengan pemberian beberapa jenis pakan. Jurnal Budidaya Perairan., 3 (2) : 19 – 28 hlm
  11. Marzuqi, M., dan D. N. Anjusary. 2013. Kecernaan Nutrien Pakan dengan Kadar Protein dan Lemak Berbeda pada Juvenil Ikan Kerapu Pasir (Epinephelus corallicoral). Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 5(2):311-323 hlm
  12. Prayitno, C.H., S.N.O. Suswandyastuti dan N. Hidayat. 2003. Prospek Hidrolisat Bulu Ayam Sebagai Pakan Ternak Ruminansia Melalui Peningkatan Kualitas Protein Dengan Mikroba. Animal Production., 5 (1) :19-24
  13. SNI 01- 6485.3 - 2000. Ikan gurame (Osphronrmus goramy Lac.). Bagian 4 : Produksi benih ikan gurame
  14. Steffens, W. 1989. Principle of Fish Nutrition. Ellis Horwood Limited, West Sussex. England. 384p
  15. Suryaningrum, L.H. 2011. Pemanfaatan Bulu Ayam sebagai Bahan Baku Pakan Ikan. Dalam: Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur. Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar. Bogor, pp. 1031-1036
  16. Tacon, G.J. 1987. The Nutrition and Feeding of Farmed Fish and Shrimp-A Training Mannual. FAO of The United Nations, Brazil, 4 p

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.