skip to main content

Penambahan daun bandotan (Ageratum conyzoides) terhadap sintasan dan histologi insang juvenil ikan patin (Pangasionodon hypopthalmus) pasca transportasi sistem tertutup

Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor (IPB) kampus Darmaga Bogor 16680, Indonesia

Open Access Copyright 2022 Eddy Supriyono, Wildan Nurussalam, Revfvi Al Ghaney Rizal, Kukuh Nirmala

Citation Format:
Abstract

Produksi ikan patin (Pangasionodon hypopthalmus) di beberapa daerah belum optimal, diperlukan kegiatan transportasi ikan dalam rangka meningkatkan produksi patin di berbagai daerah. Daun bandotan (Ageratum conyzoides) diketahui memiliki kegunaan dalam transportasi ikan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penambahan daun bandotan terhadap peningkatan kualitas air media dan sintasan juvenil ikan patin pada transportasi tertutup. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap terdiri atas tiga perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan terdiri dari kontrol (K), perlakuan dosis 1 g/L (B1), dan perlakuan dosis 2 g/L (B2). Hasil penelitian menunjukkan penambahan daun bandotan 1 g/L mampu meningkatkan kelangsungan hidup paling tinggi. Hasil histologi insang pada dosis tersebut ditemukan abnormalitas berupa fusi, hemoragi dan teleangiektasis.

Fulltext View|Download

Article Metrics:

  1. Agbafor KN, Engwa AG, Ude CM, Obiudu IK, Festus BO. 2015. The effect of aqueous leaf extract of Ageratum conyzoides on blood glucose, creatinine and calcium ion levels in albino rats. Journal of Pharmaceutical, Chemical and Biological Sciences. 3(3):408-415
  2. Ahmed GU, Nessa M, Haque MA, Ruksana, Khatun A. 2000. Investigation of catfish diseases in Mymensingh area through histopathological techniques. Bangladesh J. Fish. 23(1): 45-55
  3. Aini M, Ali M, Putri B. 2014. Penerapan teknik imotilisasi benih ikan nila (Oreochromis niloticus) menggunakan ekstrak daun bandotan (Ageratum conyzoides) pada transportasi basah. Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan. 2(2):217 – 226
  4. Davis BK, Griffin BR. 2004. Physiological Respon of Hybrid Striped Bass Under Sedatation by Several Anasthetics. Journal of Aquaculture. 233:531-548
  5. Djauhari R, Matling, Monalisa SS, Sianturi E. 2019. Respon glukosa darah ikan betok (Anabas testudineus) terhadap stress padat tebar. Jurnal Ilmu Hewan Tropika. 8(2):43-49
  6. Ersa MI. 2008. Gambaran Histopatologi Insang, Usus, dan Otot pada Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) di Daerah Ciampea Bogor [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor
  7. Farida, Rachimi, Ramadhan J. 2015. Imotilisasi benih ikan jelawat (Leptobarbus hoevani) menggunakan konsentrasi larutan daun bandotan (Ageratum conyzoides) yang berbeda pada transportasi tertutup. Jurnal Ruaya. 5:22-28
  8. Faruk MAR, Patwary ZP, Hasan MM. 2012. Clinical and histopathological investigations in exotic catfish Pangasianodon hypopthalmus (Sauvage, 1878) under culture condition. Indian Journal Fish. 59(4):183-185
  9. Humairani. 2012. Efektivitas Penambahan Zeolit, Karbon Aktif, dan Minyak Cengkeh Dalam Transportasi Tertutup Ikan Nila Best Oreochromis sp. dengan Kepadatan Tinggi [Skripsi]. Bogor (ID):Institut Pertanian Bogor
  10. [KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2018. Refleksi 2018 dan Outlook 2019. Jakarta (ID): KKP
  11. Muliani . 2016. Respon fisiologis ikan patin siam (Pangasionodon hypopthalmus) pada berbagai tingkat kalsium media. Jurnal Berkala Perikanan Terubuk. 44(2):14-21
  12. Pamungkas TR. 2010. Efekrtivitas Penambahan zeolite, karbon aktif, minyak cengkeh, dan garam dalam transportasi tertutup benih ikan patin (Pangasionodon hypophtalmus) dengan kepadatan berbeda [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor
  13. Saputra, H.M., Marusin, N., & Santoso, P. (2013). Struktur histologis insang dan kadar hemoglobin ikan asang (Osteochilus hasseltii C.V) di Danau Singkarak dan Maninjau, Sumatera Barat. J. Bio. UA., 2(2), 138-144
  14. Sulmartini L, Chotimah DN, Tjahjaningsih W, Widiyanto TV, Triastuti J. 2009. Respon daya cerna dan respirasi benih ikan mas (Cyprinus carpio) pasca transportasi dengan menggunakan daun bandotan (Ageratum conyzoides) sebagai bahan antimetabolik. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 1(1):79 – 86
  15. Supriyono E, Budiyanti, Budiardi T. 2010. Respon fisiologi benih kerapu macan Epinephelus fuscoguttatus terhadap penggunaan minyak sere dalam transportasi tertutup dengan kepadatan tinggi. Jurnal Ilmu Kelautan. 15(2):103-112
  16. Susanto D. 2008. Gambaran Histopatologi Organ Insang, Ototo, dan Usus Ikan Mas (Cyprinus carpio) di Desa Cibanteng [Skripsi].Bogor(ID): Institut Pertanian Bogor
  17. Wulan WOS. 2016. Efektivitas Minyak Sereh, Garam, Zeolit, dan Karbon Aktif Terhadap Kelangsungan Hidup Benih Ikan Patin Pangasius sp. pada Transportasi Tertutup [Tesis]. Bogor (ID):Institut Pertanian Bogor
  18. Yanto H. 2008. Penggunaan MS-222 dan larutan garam pada transportasi ikan jelawat (Leptobarbus hoevenii) ukuran sejari. Jurnal ilmu-ilmu Perairan dan Perikanan Indonesia. 16(1):47-54

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.