skip to main content

Analisis Kenyamanan Jalur Pejalan Kaki di Jalan Pahlawan, Kota Madiun

Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Teknologi Yogyakarta, Indonesia


Citation Format:
Abstract

Jalur pejalan kaki memiliki berbagai fungsi, tidak hanya mendukung fungsi pergerakan pejalan kaki tetapi juga mendukung fungsi rekreasi, kebebasan, dan sosialisasi. Oleh karena itu, jalur pejalan kaki harus dapat menciptakan rasa nyaman dan aman bagi penggunanya. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat kenyamanan jalur pejalan kaki di koridor Jalan Pahlawan, Kota Madiun. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis skoring. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden menggunakan teknik simple random sampling, serta melalui observasi lapangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa jalur pejalan kaki di Jalan Pahlawan tergolong nyaman dengan skor rata-rata 3,78. Variabel tertinggi adalah ketersediaan lampu penerangan jalan dan fasilitas tempat duduk publik. Fungsi kawasan di sekitar jalur pedestrian juga mempengaruhi tingkat kenyamanan. Oleh karena itu, penyediaan jalur pejalan kaki harus memperhatikan faktor perancangan fisik dan keterpaduan fungsi kawasan dengan fasilitas utama dan pendukung jalur pejalan kaki. Alokasi ruang juga perlu dipertimbangkan karena jalur pejalan kaki tidak hanya berfungsi sebagai ruang pergerakan, tetapi juga mendukung fungsi sosial, estetika kota, dan aktivitas luar ruangan lainnya. 

Fulltext View|Download
Keywords: Urban planning; urban design

Article Metrics:

  1. Damia, F. N., & Nugrahaini, F. T. (2020). Kualitas dan Kenyamanan Jalur Pedestrian di Penggal Jalan Slamet Riyadi Surakarta. Sinektika: Jurnal Arsitektur, 17(2), 162–170. https://doi.org/10.23917/sinektika.v17i2.11627
  2. Hakim, R. (2002). Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap. Bumi Aksara
  3. Lubis, Z. A., Rafii, A., & Pakpahan, A. (2022). Analisis Fungsi dan Kenyamanan Jalur Pedestrian (Studi Kasus: Jalan Raja Junjungan Lubis) Padangsidimpuan. Statika, 5(2), 31–39
  4. Mamuaja, D. M. A., Rompis, S. J. R., & Timboeleng, J. A. (2018). Analisa Tingkat Kenyamanan Pejalan Kaki Di Kota Tomohon. Jurnal Ilmiah Media Engineering, 8(2), 1132–1143
  5. Narayana, K. P. S., Wirawibawa, I. B. G., & Putra, I. G. A. D. (2022). Comfort Of Pedestrian Roads In The City Of Singaraja An Assessment Of User Behavior. Journal of A Sustainable Global South, 6(2), 43–50. https://doi.org/10.24843/jsgs.2022.v06.i02.p06
  6. Nasution, R. T., Fuady, M., & Haiqal, M. (2023). Identifikasi Kenyamanan Jalur Pejalan Kaki Kawasan Wisata Bersejarah di Pusat Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Dan Perencanaan, 6(4), 72–78. https://doi.org/10.24815/jimap.v6i4.21223
  7. Novrial, & Lubis, H. F. (2020). Analysis of Pedestrian Lane Users’ Comfort at Padangsidimpuan. International Journal of Architecture and Urbanism, 4(1), 112–119. https://doi.org/10.32734/ijau.v4i1.3862
  8. Pattisinai, A. R. (2013). Kajian Kualitas Jalan Pahlawan sebagai Jalur Pejalan Kaki di Kota Semarang. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 9(3), 248–258. https://doi.org/10.14710/pwk.v9i3.6524
  9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 3 Tahun 2014 tentang Pedoman Perencanaan, Penyediaan, dan Pemanfataan Prasarana dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki di Kawasan Perkotaan
  10. Prasetya, Y. F., & Trimarstuti, J. (2022). Penggunaan Jalur Pedestrian Sebagai Sarana Ekonomi di Kawasan Malioboro (Studi Kasus Jalan Malioboro-Jalan Marga Mulya). Ruang, 8(1), 26–35. https://doi.org/10.14710/ruang.8.1.26-35
  11. Priyanto, T. (2004). Lingkungan Perkotaan yang Ramah Bagi Pejalan Kaki
  12. Purbasari, P. A. (2019). Analisis Tingkat Kenyamanan, Keselamatan dan Keamanan Pejalan Kaki Terhadap Pemanfaatan Trotoar. Jurnal Qua Teknika, 9(2), 12–19
  13. Roza, A., Fikri, A., & Rusli, A. M. (2020). Analisis Kenyamanan Jalur Pedestrian Jalan Ps. Baru Kota Padang Dengan Teknik Analisis Deskriptif Kualitatif. Cived: Journal of Civil Engineering and Vocational Education, 7(2), 98–109. https://doi.org/10.24036/cived.v7i2.109838
  14. Rubenstein, H. M. (1992). Pedestrian Malls, Streetscapes, and Urban Spaces. John Wiley and Sons
  15. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta
  16. Suminar, L., & Kusumaningrum, L. (2022). Application of Walkability Principles of Pedestrian Path in Supporting the Green City Concept (Case of Parasamya Street Corridor, Sleman Regency). INERSIA Lnformasi Dan Ekspose Hasil Riset Teknik Sipil Dan Arsitektur, 18(2), 122–131. https://doi.org/10.21831/inersia.v18i2.49247
  17. Unterman, R. (1984). The Pedestrian and The Bicyclist. Van Nostrand Reinhold Company
  18. Wati, H. M., & Widyawati, N. (2019). Evaluasi Aspek Fisik dan Kenyamanan Pedestrian di Jalan Diponegoro Salatiga melalui Persepsi Masyarakat. Jurnal Lanskap Indonesia, 11(1), 26–32. https://doi.org/10.29244/jli.v11i1.20670
  19. Wopari, S. I., & Suwandono, D. (2020). Persepsi Kenyamanan Pejalan Kaki Terhadap Pemanfaatan Jalur Pedestrian di Jalan Protokol Kota Semarang (Studi Kasus Jalan Pandanaran). Ruang, 6(1), 38–47. https://doi.org/10.14710/ruang.6.1.40-50

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.

slot gacor slot