skip to main content

Pengaruh Perkembangan Komersial terhadap Perubahan Morfologi Kampung Sekayu, Kota Semarang

Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro, Indonesia


Citation Format:
Abstract

Kota Semarang yang merupakan ibu kota Jawa Tengah mengalami perkembangan pesat akibat meningkatnya aktivitas komersialisasi yang berdampak pada perubahan keruangan atau morfologi. Kampung Sekayu, sebagai salah satu kampung kota bersejarah yang terletak di segitiga emas dan diarahkan sebagai pusat bisnis dalam RTRW, menjadi rentan terhadap dampak komersialisasi. Penelitin ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perkembangan komersial terhadap perubahan morfologi Kampung Sekayu. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis deskriptif spasial dan kuantitatif, mencakup analisis morfologi fisik dan desain urban, serta aspek nonfisik seperti sosial, budaya, dan ekonomi, didukung dengan identifikasi aktivitas komersial dan analisis korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas komersial berpengaruh signifikan dan searah terhadap perubahan morfologi Kampung Sekayu, baik fisik maupun nonfisik. Perubahan ini turut mengancam eksistensi elemen tradisional Kampung Sekayu sehingga diperlukan pengawasan terhadap aktivitas komersial dan upaya pelestarian kawasan cagar budaya untuk menjaga keberlanjutan Kampung Sekayu.

Fulltext View|Download
Keywords: Kampung Sekayu; komersialisasi; perubahan morfologi

Article Metrics:

  1. Badan Pusat Statistik. (2019). Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia
  2. Bahar, F. S., & Nursanty, E. (2012). KAJIAN URBAN VILLAGES PADA KAMPUNG ASLI KOTA Studi Kasus: Kampung Sekayu Semarang. Jurnal Arsitektur, 3
  3. Carmona, M. (2019). Place value: place quality and its impact on health, social, economic and environmental outcomes. Journal of Urban Design, 24(1), 1–48. https://doi.org/10.1080/13574809.2018.1472523
  4. Doxiadis, C. A. (1969). Ekistics: an introduction to the science of human settlements. Futures, 1(4), 373–374. https://doi.org/10.1016/0016-3287(69)90014-7
  5. Elton, H. D., & Yamane, T. (1968). Elementary Sampling Theory. The Statistician, 18(2). https://doi.org/10.2307/2986783
  6. Evansyah, E., & Dewi, S. P. (2014). Kebertahanan Kampung Tua Sekayu terkait Keberadaan Mal Paragon di Kota Semarang. Jurnal Ruang, 2(1), 301–310
  7. Faiqotul Ulya, S., Sukestiyarno, Y., Hendikawati, P., & Juli, D. (2018). Analisis Prediksi Quick Count dengan Metode Stratified Random Sampling dan Estimasi Confidence Interval Menggunakan Metode Maksimum Likelihood. Unnes Journal of Mathematics, 7(1)
  8. Juwono, S. (2005). Keberadaan Kampung Kota di Kawasan Segitiga Emas Kuningan Kontribusi pada Rancang Kota. Seminar Nasional PESAT, 76–83
  9. Khadijah, U. L. S., Winoto, Y., Shuhidan, S. M., Anwar, R. K., & Lusiana, E. (2024). Community Participation in Preserving the History of Heritage Tourism Sites. Journal of Law and Sustainable Development, 12(1), 1–22. https://doi.org/10.55908/sdgs.v12i1.2504
  10. Larasati, N. F. (2014). Tipologi Ruang Permukiman di Kampung Batik Semarang. Universitas Diponegoro
  11. Lynch, K. (1960). The Image of The City. MIT Press
  12. Permana, A. Y. (2012). Eco-architecture sebagai Konsep Urban Development di Kawasan Slums dan Squatters Kota Bandung. Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan
  13. Puspitasari, P., Djunaedi, A., Sudaryono, & Putra, H. S. A. (2012). Morphologycal Changes and Cultural Persistence in a Religious-Historic Urban Kampung: Luar Batang, Jakarta, Indonesia. Journal of The International Society for the Study of Vernacular Settlements, 2(2), 34–52
  14. Roitman, S., & Rukmana, D. (2022). Routledge Handbook of Urban Indonesia (S. Roitman & D. Rukmana, Eds.). Routledge. https://doi.org/10.4324/9781003318170
  15. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta
  16. Trancik, R. (1986). Finding Lost Space: Theories of Urban Design. Van Nostrand Reinhold
  17. Widjaja, P. (2013). Kampung Kota Bandung. Graha Ilmu

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.