BibTex Citation Data :
@article{JP22726, author = {Tri Nur Kristina and Arlita Antari and Endang Lestari and Stefani Firmanti and Awal Prasetyo}, title = {EDUKASI HIPERTENSI & DIABETES DI MASA PANDEMI COVID-19 SEBAGAI TINDAK LANJUT SKRINING KESEHATAN MASYARAKAT}, journal = {Proactive}, volume = {3}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {Pengabdian masyarakat, skrining, hipertensi, DM, edukasi, pandemi COVID-19}, abstract = { Penderita hipertensi dan Diabetes seringkali tidak mengetahui bahwa dirinya menderita penyakit tersebut, dan baru diketahui setelah terjadi komplikasi dan kerusakan organ. Oleh karena itu, perlu dilakukan skrining penyakit ini secara periodik. Tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro melakukan skrining hipertensi dan diabetes di masyarakat yang tinggal di rural area. Pengabdian dilakukan 2 tahap. Tahap I dilakukan pada bulan November 2019 untuk melakukan skrining hipertensi dan diabetes serta memberi penyuluhan tentang cara cuci tangan untuk mencegah COVID-19. Hasil skrining digunakan sebagai dasar untuk pengabdian tahap II. Sayangnya, saat itu sudah terjadi pandemi COVID-19 sehingga dilakukan penyesuaian-penyesuaian. Hasil skrining di desa Giriroto menunjukkan prevalensi hipertensi tingkat I 30,16 %, tingkat II 42,06%, pra diabetes 7,94% dan diabetes 10,32%. Sedangkan di Desa Banyuanyar, didapatkan prevalensi hipertensi tingkat I 23,23%, tingkat II 13,13%, pra Diabetes 13,13 % dan diabetes 11,11% %. Setelah koordinasi dengan pihak kelurahan, maka disepakati bahwa edukasi dilakukan menggunakan media yang bersifat berkelanjutan disertai pemberian paket sembako, masker dan sabun cuci tangan pada para penderita tersebut. Skrining hipertensi dan diabetes perlu ditindak lanjuti dengan edukasi yang berkelanjutan dan monitoring hasilnya. Meskipun demikian dalam masa pandemi COVID-19, sebagian kegiatan masih dapat dilaksanakan dengan penyesuaian. }, pages = {35--39} url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/proactive/article/view/22726} }
Refworks Citation Data :
Penderita hipertensi dan Diabetes seringkali tidak mengetahui bahwa dirinya menderita penyakit tersebut, dan baru diketahui setelah terjadi komplikasi dan kerusakan organ. Oleh karena itu, perlu dilakukan skrining penyakit ini secara periodik. Tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro melakukan skrining hipertensi dan diabetes di masyarakat yang tinggal di rural area. Pengabdian dilakukan 2 tahap. Tahap I dilakukan pada bulan November 2019 untuk melakukan skrining hipertensi dan diabetes serta memberi penyuluhan tentang cara cuci tangan untuk mencegah COVID-19. Hasil skrining digunakan sebagai dasar untuk pengabdian tahap II. Sayangnya, saat itu sudah terjadi pandemi COVID-19 sehingga dilakukan penyesuaian-penyesuaian. Hasil skrining di desa Giriroto menunjukkan prevalensi hipertensi tingkat I 30,16 %, tingkat II 42,06%, pra diabetes 7,94% dan diabetes 10,32%. Sedangkan di Desa Banyuanyar, didapatkan prevalensi hipertensi tingkat I 23,23%, tingkat II 13,13%, pra Diabetes 13,13 % dan diabetes 11,11% %. Setelah koordinasi dengan pihak kelurahan, maka disepakati bahwa edukasi dilakukan menggunakan media yang bersifat berkelanjutan disertai pemberian paket sembako, masker dan sabun cuci tangan pada para penderita tersebut. Skrining hipertensi dan diabetes perlu ditindak lanjuti dengan edukasi yang berkelanjutan dan monitoring hasilnya. Meskipun demikian dalam masa pandemi COVID-19, sebagian kegiatan masih dapat dilaksanakan dengan penyesuaian.
Last update: