BibTex Citation Data :
@article{JP22366, author = {Pipin Ardhianto and Sefri Sofia and Mochamad Sobirin and Udin Bahrudin and Sulistiyati Utami and Ilham Uddin}, title = {PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN BANTUAN HIDUP DASAR DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS DIPONEGORO}, journal = {Proactive}, volume = {3}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {bantuan hidup dasar, tenaga kependidikan, rantai penyelamatan}, abstract = { Henti jantung merupakan kondisi kegawatan yang dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Dengan prevalensi sekitar 10 kejadian setiap 100000 penduduk, tidak menutup kemungkinan adanya kejadian henti jatung disekitar tempat kita bekerja. Bantuan hidup dasar (BHD) merupakan serangkaian usaha awal yang bisa dikerjakan oleh semua orang untuk mengembalikan sirkulasi aliran darah dan pernafasan menjadi normal. Seperti yang kita ketahui, bahwa banyak sekali kejadian di masyarakat adanya kejadian kematian jantung mendadak yang terjadi dilingkungan kerja ataupun di masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dilakukan oleh Progam Studi Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (PSJPD-FK Undip) berupa pemaparan secara teori dan sesi praktek pada tanggal 4, 5, 10, 11, 18 dan 19 Juni 2022. Terdapat sesi teori dalam satu pertemuan hibrid dan dilanjutkan beberapa pertemuan sesi praktek yang dilaksanakan di laboratorium skill FK Undip. Tenaga kependidikan (tendik) di lingkungan Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ekonomika dan Bisnis diundang menjadi peserta dalam kegiatan ini. Kegiatan ini mendapatkan sambutan yang baik dimana presensi peserta 100% selama kegiatan ini berlangsung. Beberapa faktor pendukung kegiatan ini antara lain; para peserta memiliki kemauan besar untuk mengetahui dan memiliki ketrampilan BHD di lingkungan kerja ataupun di lingkungan masyarakat para peserta berada, dan dilingkungan Undip belum pernah dilakukan pelatihan BHD sebelumnya. Hasil yang didapatkan adalah terdapat penigkatan pengetahuan dan ketrampilan terutama dari aspek pengenalan henti jantung, pertolongan pertama pada henti jantung dan ketrampilan resusitasi jantung paru. }, pages = {28--34} url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/proactive/article/view/22366} }
Refworks Citation Data :
Henti jantung merupakan kondisi kegawatan yang dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Dengan prevalensi sekitar 10 kejadian setiap 100000 penduduk, tidak menutup kemungkinan adanya kejadian henti jatung disekitar tempat kita bekerja. Bantuan hidup dasar (BHD) merupakan serangkaian usaha awal yang bisa dikerjakan oleh semua orang untuk mengembalikan sirkulasi aliran darah dan pernafasan menjadi normal. Seperti yang kita ketahui, bahwa banyak sekali kejadian di masyarakat adanya kejadian kematian jantung mendadak yang terjadi dilingkungan kerja ataupun di masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dilakukan oleh Progam Studi Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (PSJPD-FK Undip) berupa pemaparan secara teori dan sesi praktek pada tanggal 4, 5, 10, 11, 18 dan 19 Juni 2022. Terdapat sesi teori dalam satu pertemuan hibrid dan dilanjutkan beberapa pertemuan sesi praktek yang dilaksanakan di laboratorium skill FK Undip. Tenaga kependidikan (tendik) di lingkungan Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ekonomika dan Bisnis diundang menjadi peserta dalam kegiatan ini. Kegiatan ini mendapatkan sambutan yang baik dimana presensi peserta 100% selama kegiatan ini berlangsung. Beberapa faktor pendukung kegiatan ini antara lain; para peserta memiliki kemauan besar untuk mengetahui dan memiliki ketrampilan BHD di lingkungan kerja ataupun di lingkungan masyarakat para peserta berada, dan dilingkungan Undip belum pernah dilakukan pelatihan BHD sebelumnya. Hasil yang didapatkan adalah terdapat penigkatan pengetahuan dan ketrampilan terutama dari aspek pengenalan henti jantung, pertolongan pertama pada henti jantung dan ketrampilan resusitasi jantung paru.
Last update: