skip to main content

SKRINING DAN EDUKASI DIABETES MELITUS DAN DISLIPIDEMIA PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA KELURAHAN JOMBLANG SEMARANG

*Dwi Retnoningrum  -  Bagian Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia
Banundari Rachmawati orcid  -  Bagian Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia
Nyoman Suci Widyastiti orcid  -  Bagian Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia
I. Edward Kurnia Setiawan Limijadi orcid  -  Bagian Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia
Nur Farhanah orcid  -  Bagian Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia
Meita Hendrianingtyas orcid  -  Bagian Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia
Lisyani B Suromo  -  Bagian Patologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Latar Belakang: Diabetes melitus tipe 2 merupakan suatu keadaan patologis yang termasuk dalam kelompok penyakit inflamatori kronik. Pasien diabetes melitus tipe 2 (DMT2) dapat terjadi peningkatan lipid yang dapat memicu timbulnya aterosklerosis (aterogenik).

Tujuan: Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat pentingnya mengetahui tentang diabetes melitus dan dislipidemia yang dapat terjadi pada lansia. Melakukan skrining dan edukasi diabetes dan dislipdemia sehingga dapat diketahui sejak dini dan dilakukan upaya pengobatan untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia.

Metode: Memberikan penyuluhan dan edukasi tentang diabetes melitus dan dislipidemia terutama pada lansia. Memperoleh data peningkatan pengetahuan dari peserta. Melakukan upaya skrining diabetes dan dislipidemia dengan pemeriksaan laboratorium sederhana.

Hasil: 35 peserta posyandu lansia mengikuti kegiatan skrining dan edukasi dislipidemia. Didapatkan 22,9% lansia mempunyai riwayat DM. Hasil pemeriksaan glukosa darah didapatkan hasil lebih dari 200 mg/dL pada 8,6% peserta, sementara hasil kolesterol lebih dari 200 mg/dL pada 68,6% peserta.  Hasil rata-rata nilai pretest dan posttest terjadi peningkatan setelah dilakukan edukasi kepada peserta kegiatan (skor 69,5 menjadi 87,4).

Simpulan: terdapat prevalensi hiperkolesterolemia yang tinggi pada lansia. Kegiatan edukasi meningkatkan pengetahuan peserta kegiatan.

Fulltext View|Download
Keywords: diabetes melitus, dislipidemia, kolesterol
Funding: Universitas Diponegoro
  1. International Diabetes Federation. International Diabetes Federation. 10th ed. IDF Diabetes Atlas. 2021. 147–148 p
  2. PERKENI. Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia 2021. 2021. 46 p. Available from: www.ginasthma.org
  3. Kementerian Kesehatan RI. Infodatin tetap produktif, cegah, dan atasi Diabetes Melitus 2020. Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. 2020. p. 1–10
  4. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan. Laporan Nasional RISKESDAS 2018. 2018
  5. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah; 2021. 106–111 p
  6. Kaze AD, Santhanam P, Musani SK, Ahima R, Echouffo-Tcheugui JB. Metabolic dyslipidemia and cardiovascular outcomes in type 2 diabetes mellitus: Findings from the look ahead study. J Am Heart Assoc. 2021;10(7)
  7. Wang F, Zheng R, Li L, Xu M, Lu J, Zhao Z, et al. Novel Subgroups and Chronic Complications of Diabetes in Middle-Aged and Elderly Chinese:A Prospective Cohort Study. Front Endocrinol (Lausanne). 2022;12(January):1–10
  8. Yang J, Li X, Mao L, Dong J, Fan R, Zhang L. Path Analysis of Influencing Factors of Depression in Middle-Aged and Elderly Patients with Diabetes. Patient Prefer Adherence. 2023;17:273–80
  9. Pemerintah Kota Semarang. Profil Kota Semarang [Internet]. 2022. Available from: semarangkoat.go.id/p/33/profil_kota
  10. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Semarang. Jumlah Penduduk Kota Semarang tahun 2021. 2021. Available from: http://www.dispendukcapil.semarangkota.go.id
  11. Das U, Kar N. Prevalence and risk factor of diabetes among the elderly people in West Bengal: evidence-based LASI 1st wave. BMC Endocr Disord. 2023;23(1):1–10
  12. Moniaga CS, Noviantri JS, Yogie GS, Firmansyah Y, Hendsun H. Kegiatan Pengabdian Masyarakat dalam Edukasi Penyakit Dislipidemia serta Komplikasinya terhadap Penyakit Kardiovaskular. J Kabar Masy. 2023;1(2):20–30
  13. Waznah U, Rahmasari K, Agustin-Ningrum W, Mufida N, Septiya V. Sosialisasi Fitoterapi Penyakit Kolesterol di DEsa Petukangan Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan. J Bakti Untuk Negeri. 2022;2(2):121–7. Available from: http://i-lib.ugm.ac.id/jurnal/download.php?dataId=2227%0A???%0Ahttps://ejournal.unisba.ac.id/index.php/kajian_akuntansi/article/view/3307%0Ahttp://publicacoes.cardiol.br/portal/ijcs/portugues/2018/v3103/pdf/3103009.pdf%0Ahttp://www.scielo.org.co/scielo.ph
  14. Trisartiaka RC, Agustina F. Hubungan Pengetahuan Dan Kepatuhan Lansia Dalam Upaya Pengontrolan Kadar Kolesterol. Babul Ilmi J Ilm Multi Sci Kesehat. 2022;14(1)
  15. Sopiah P, Haryeti P, Sukaesih NS, Nuryani R, Lindasari SW. Total Cholesterol Levels and Degrees of Hypertension in the Elderly Hypertension. J Nurs Care. 2021;4(1):295–301
  16. Dainy NC, Kusharto CM, Madanijah S, Nasrun MWS. Status Gizi Kaitannya dengan Dislipidemia pada Pralansia dan Lansia (Nutritional Status Related to Dyslipidemia in Pre-elderly and Elderly). J Gizi Pangan. 2016;11(2):153–8

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.