BibTex Citation Data :
@article{JP21300, author = {Dwi Retnoningrum and Banundari Rachmawati and Nyoman Widyastiti and I. Edward Limijadi and Nur Farhanah and Meita Hendrianingtyas and Lisyani Suromo}, title = {SKRINING DAN EDUKASI DIABETES MELITUS DAN DISLIPIDEMIA PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA KELURAHAN JOMBLANG SEMARANG}, journal = {Proactive}, volume = {3}, number = {1}, year = {2024}, keywords = {diabetes melitus, dislipidemia, kolesterol}, abstract = { Latar Belakang: Diabetes melitus tipe 2 merupakan suatu keadaan patologis yang termasuk dalam kelompok penyakit inflamatori kronik. Pasien diabetes melitus tipe 2 (DMT2) dapat terjadi peningkatan lipid yang dapat memicu timbulnya aterosklerosis (aterogenik). Tujuan: Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat pentingnya mengetahui tentang diabetes melitus dan dislipidemia yang dapat terjadi pada lansia. Melakukan skrining dan edukasi diabetes dan dislipdemia sehingga dapat diketahui sejak dini dan dilakukan upaya pengobatan untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia. Metode: Memberikan penyuluhan dan edukasi tentang diabetes melitus dan dislipidemia terutama pada lansia. Memperoleh data peningkatan pengetahuan dari peserta. Melakukan upaya skrining diabetes dan dislipidemia dengan pemeriksaan laboratorium sederhana. Hasil: 35 peserta posyandu lansia mengikuti kegiatan skrining dan edukasi dislipidemia. Didapatkan 22,9% lansia mempunyai riwayat DM. Hasil pemeriksaan glukosa darah didapatkan hasil lebih dari 200 mg/dL pada 8,6% peserta, sementara hasil kolesterol lebih dari 200 mg/dL pada 68,6% peserta. Hasil rata-rata nilai pretest dan posttest terjadi peningkatan setelah dilakukan edukasi kepada peserta kegiatan (skor 69,5 menjadi 87,4). Simpulan: terdapat prevalensi hiperkolesterolemia yang tinggi pada lansia. Kegiatan edukasi meningkatkan pengetahuan peserta kegiatan. }, pages = {6--12} url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/proactive/article/view/21300} }
Refworks Citation Data :
Latar Belakang: Diabetes melitus tipe 2 merupakan suatu keadaan patologis yang termasuk dalam kelompok penyakit inflamatori kronik. Pasien diabetes melitus tipe 2 (DMT2) dapat terjadi peningkatan lipid yang dapat memicu timbulnya aterosklerosis (aterogenik).
Tujuan: Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat pentingnya mengetahui tentang diabetes melitus dan dislipidemia yang dapat terjadi pada lansia. Melakukan skrining dan edukasi diabetes dan dislipdemia sehingga dapat diketahui sejak dini dan dilakukan upaya pengobatan untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia.
Metode: Memberikan penyuluhan dan edukasi tentang diabetes melitus dan dislipidemia terutama pada lansia. Memperoleh data peningkatan pengetahuan dari peserta. Melakukan upaya skrining diabetes dan dislipidemia dengan pemeriksaan laboratorium sederhana.
Hasil: 35 peserta posyandu lansia mengikuti kegiatan skrining dan edukasi dislipidemia. Didapatkan 22,9% lansia mempunyai riwayat DM. Hasil pemeriksaan glukosa darah didapatkan hasil lebih dari 200 mg/dL pada 8,6% peserta, sementara hasil kolesterol lebih dari 200 mg/dL pada 68,6% peserta. Hasil rata-rata nilai pretest dan posttest terjadi peningkatan setelah dilakukan edukasi kepada peserta kegiatan (skor 69,5 menjadi 87,4).
Simpulan: terdapat prevalensi hiperkolesterolemia yang tinggi pada lansia. Kegiatan edukasi meningkatkan pengetahuan peserta kegiatan.
Last update: