1Prodi S-1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia
2Prodi S-Tr Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Departemen Teknologi Industri, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro., Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{PENTANA14713, author = {Siti Pradigdo and Fahmi Arifan and Wisnu Broto and Nabilla Humala}, title = {Formulasi Sampo Ekstrak Kulit Pisang di Desa Sugihmanik}, journal = {Pentana: Jurnal Penelitian Terapan Kimia}, volume = {3}, number = {1}, year = {2022}, keywords = {ekstrak, pisang kepok, sampo.}, abstract = { Pada penelitian ini dilakukan pemanfaatan sumber daya alam di Desa Sugihmanik, khususnya pisang kepok berupa produk sampo dari ekstrak kulit pisang. Melalui studi literatur yang ada ternyata, kulit pisang sendiri mengandung zat antioksidan flavonoid yang terbukti dapat menjaga kulit kepala dari serangan radikal bebas dan sinar UV yang dapat menghambat pertumbuhan rambut. Zat flavonoid dipercaya merupakan antioksidan yang baik bagi perbaikan rambut dan dapat menstimulasi pertumbuhan rambut baru sehingga dapat dikatakan bahwa kulit pisang berpotensi menjadi bahan baku pembuatan sampo anti rontok. Variasi pada penelitian ini yaitu modifikasi penambahan ekstrak pada 3 sediaan formulasi sampo, yakni 20%; 30% dan 40% ekstrak kulit pisang yang sebelumnya sudah dihaluskan dan direndam selama 3 hari dan diambil ekstraknya melalui metode maserasi. Dari hasil penelitian juga dilakukan parameter uji pH, homogenitas, dan uji organoleptik. Kata Kunci : ekstrak, pisang kepok, sampo. }, issn = {2798-4974}, pages = {33--41} url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pentana/article/view/14713} }
Refworks Citation Data :
Pada penelitian ini dilakukan pemanfaatan sumber daya alam di Desa Sugihmanik, khususnya pisang kepok berupa produk sampo dari ekstrak kulit pisang. Melalui studi literatur yang ada ternyata, kulit pisang sendiri mengandung zat antioksidan flavonoid yang terbukti dapat menjaga kulit kepala dari serangan radikal bebas dan sinar UV yang dapat menghambat pertumbuhan rambut. Zat flavonoid dipercaya merupakan antioksidan yang baik bagi perbaikan rambut dan dapat menstimulasi pertumbuhan rambut baru sehingga dapat dikatakan bahwa kulit pisang berpotensi menjadi bahan baku pembuatan sampo anti rontok. Variasi pada penelitian ini yaitu modifikasi penambahan ekstrak pada 3 sediaan formulasi sampo, yakni 20%; 30% dan 40% ekstrak kulit pisang yang sebelumnya sudah dihaluskan dan direndam selama 3 hari dan diambil ekstraknya melalui metode maserasi. Dari hasil penelitian juga dilakukan parameter uji pH, homogenitas, dan uji organoleptik.
Kata Kunci : ekstrak, pisang kepok, sampo.
Last update:
Jurnal Penelitian Terapan Kimia (Pentana, eISSN 2798-4974) published by Industrial Chemical Engineering, Vocational School, Diponegoro University | Published by: Industrial Chemical Engineering, Vocational School, Diponegoro University Jl. Prof. Soedarto, S.H. Tembalang, Semarang 50275 | Website: https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pentana/