skip to main content

Pengaruh Komposisi dan Waktu Fermentasi Terhadap Karakteristik Pupuk Organik Limbah Cair Tahu

1Prodi S-Tr Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Departemen Teknologi Industri, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro, Indonesia

2Prodi S-1 Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia


Citation Format:
Abstract
Produksi tahu secara massal setiap harinya menghasilkan residu berupa limbah cair dengan bau tidak sedap dan mencemari lingkungan. Oleh karena itu diperlukan upaya pengolahan limbah cair tahu sebelum dibuang ke lingkungan. Salah satu alternatif pengolahan limbah cair tahu yang potensial adalah pemanfaatan limbah cair tahu menjadi produk pupuk. Limbah cair tahu mengandung zat-zat yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan tanaman jika diolah menjadi Pupuk Organik Cair (POC). Penelitian ini mendesain produksi suatu pupuk organik cair (POC) menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan masyarakat untuk mempermudah proses produksi. POC diproduksi dengan memanfaatkan limbah cair tahu sebagai bahan baku POC. Inovasi pemanfaatan limbah cair tahu menjadi POC dibuat dengan variabel yang berbeda pada komposisi bahan dan waktu fermentasi. Produksi POC dimonitor oleh pelaksana untuk kemudian disosialisasikan kepada pelaku usaha home industry tahu sugihmanik. Diharapkan kegiatan ini dapat memotivasi pelaku usaha tahu sugihmanik untuk dapat memanfaatkan limbah cair tahu menjadi pupuk organik cair (POC) untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Sugihmanik.
Fulltext View|Download
Keywords: Limbah Cair Tahu, Fermentasi, Pupuk Organik Cair
  1. Darmono, 2001, Lingkungan Hidup dan Pencemaran: Hubungannya dengan Toksikologi Senyawa Logam, 139, 142, UI – Press, Jakarta
  2. Direktorat Sarana Produksi. 2006. Pupuk Terdaftar, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Departemen Pertanian, Jakarta
  3. Djuarnani, N., dkk. 2005. Cara Cepat Membuat Kompos. Cetakan Pertama. AgroMedia Pustaka. Jakarta
  4. Eddy. 2008. Karakteristik Limbah Cair. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, Vol.2, No.2, p.20
  5. Liswayuningsuh, Etik. 2010. Pemanfaatan Limbah Tahu (Ampas dan Cair) Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Pupuk Organik Pengganti Pupuk Kimia yang Lebih Ramah Lingkungan. Yogyakarta
  6. Menteri Pertanian Republik Indonesia. 2006. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 02/Pert/HK.060/2/2006 Tentang Pupuk Organik dan Permbenah Tanah. Kementerian Pertanian
  7. Menteri Pertanian Republik Indonesia. 2011. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 70/Permentan/SR.140/10/2011 Tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah. Jakarta
  8. Purwendro, Setyo dan Nurhidayat. 2008. Mengolah Sampah untuk Pupuk dan Pestisida Organik. Penebar Swadaya, Jakarta

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.