1Program Studi Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hakli, Jl. Dr. Ismangil No.27 Bongsari, Semarang, Indonesia
2Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Sekolah Vokasi, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275, Indonesia
BibTex Citation Data :
@article{PENTANA11601, author = {Reyno Pramudyono Widiasmara and Fahmi Arifan}, title = {Konservasi Elang Bido di Taman Kehati Pupuk Kujang}, journal = {Pentana: Jurnal Penelitian Terapan Kimia}, volume = {1}, number = {1}, year = {2022}, keywords = {Konservasi; Elang Ular Bido}, abstract = { Ekosistem di kawasan Taman Keanekaragaman Hayati Pupuk Kujang sangat beragam, namun belum banyak informasi keberadaan satwa yang dilindungi khususnya burung elang ular bido yang ada di kawasan ini. Dalam operasi pabriknya PT Pupuk Kujang menghasilkan debu urea yang mengandung ammonia tidak disukai oleh binatang tikus dan ular karena aromanya yang tajam serta dapat dimanfaatkan sebagai bio indikator untuk dapat merangsang mangsa elang ular bido (Spilornis cheela Latham,1790) yaitu tikus dan ular keluar dari sarangnya. Manajemen PT Pupuk Kujang mencanangkan program konservasi hewan langka dan dilindungi salah satunya adalah elang ular bido yang kerap melintas di area penyangga/koridor satwa dekat lapangan golf dan hutan inti. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor penentu yang mempengaruhi keberhasilan konservasi elang ular bido di kawasan TKHPK. Pengambilan data dilakukan secara observasi dan penelurusan dokumen. Hasil penelusuran dijumpai beberapa satwa yang dilindungi berada di kawasan ini antara lain Burung Elang Bido (Spilornis cheela Latham,1790), Burung Madu Sriganti (Nectarinea jugularis) dan Burung Cekakak Sungai (Halcyhon chloris). Kriteria yang digunakan untuk menilai tingkat keberhasilan konservasi elang ular bido, yaitu kesesuaian kondisi habitat TKHPK sebagai refugia elang ular bido, perjumpaan di alam & kemampuan untuk berkembang biak. Program rehabilitasi koridor satwa dengan penanaman pohon yang berstruktur tinggi di tepi kawasan TKHPK selain untuk konservasi elang ular bido, menjaga keseimbangan rantai makanan juga meminimasi pencemaran emisi debu urea yang dihasilkan. Kata kunci : konservasi; elang ular bido }, issn = {2798-4974}, pages = {15--26} url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pentana/article/view/11601} }
Refworks Citation Data :
Ekosistem di kawasan Taman Keanekaragaman Hayati Pupuk Kujang sangat beragam, namun belum banyak informasi keberadaan satwa yang dilindungi khususnya burung elang ular bido yang ada di kawasan ini. Dalam operasi pabriknya PT Pupuk Kujang menghasilkan debu urea yang mengandung ammonia tidak disukai oleh binatang tikus dan ular karena aromanya yang tajam serta dapat dimanfaatkan sebagai bio indikator untuk dapat merangsang mangsa elang ular bido (Spilornis cheela Latham,1790) yaitu tikus dan ular keluar dari sarangnya. Manajemen PT Pupuk Kujang mencanangkan program konservasi hewan langka dan dilindungi salah satunya adalah elang ular bido yang kerap melintas di area penyangga/koridor satwa dekat lapangan golf dan hutan inti. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor penentu yang mempengaruhi keberhasilan konservasi elang ular bido di kawasan TKHPK. Pengambilan data dilakukan secara observasi dan penelurusan dokumen. Hasil penelusuran dijumpai beberapa satwa yang dilindungi berada di kawasan ini antara lain Burung Elang Bido (Spilornis cheela Latham,1790), Burung Madu Sriganti (Nectarinea jugularis) dan Burung Cekakak Sungai (Halcyhon chloris). Kriteria yang digunakan untuk menilai tingkat keberhasilan konservasi elang ular bido, yaitu kesesuaian kondisi habitat TKHPK sebagai refugia elang ular bido, perjumpaan di alam & kemampuan untuk berkembang biak. Program rehabilitasi koridor satwa dengan penanaman pohon yang berstruktur tinggi di tepi kawasan TKHPK selain untuk konservasi elang ular bido, menjaga keseimbangan rantai makanan juga meminimasi pencemaran emisi debu urea yang dihasilkan.
Kata kunci : konservasi; elang ular bido
Last update:
Jurnal Penelitian Terapan Kimia (Pentana, eISSN 2798-4974) published by Industrial Chemical Engineering, Vocational School, Diponegoro University | Published by: Industrial Chemical Engineering, Vocational School, Diponegoro University Jl. Prof. Soedarto, S.H. Tembalang, Semarang 50275 | Website: https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pentana/