skip to main content

EDUKASI TEKNOLOGI MEMBRAN UNTUK PENYEDIAAN AIR BERSIH DI KECAMATAN SEMARANG SELATAN -JAWA TENGAH

*Tutuk Djoko Kusworo orcid scopus  -  Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Air merupakan kebutuhan dasar bagi manusia, kebutuhan akan air bersih terus meningkat seiring dengan pertumbuhan manusia. Jumlah air di bumi cenderung tetap, namun kualitas air terus menurun akibat pencemaran. Oleh sebab itu perlu adanya upaya pengolahan air menjadi air bersih sebelum di konsumsi. Semarang selatan merupakan sebuah kecamatan di Kota Semarang yang memiliki posisi strategis karena dekat dengan kota. Letak daerah yang berada pada daerah padat penduduk mengakibatkan sulitnya akses air bersih. Air yang diambil dari air sumur memiliki kualitas yang kurang bagus dimana air yang dihasilkan sedikit keruh dan berbauh amis. Selama ini warga berinisiatif menggunakan tawas sebagai bahan untuk menjernihkan air, namun residu tawas dalam air menyebabkan gangguan kesehatan pada tubuh. Oleh sebab itu, pengolahan menggunakan membran diterapkan untuk mengolah air tersebut menjadi lebih bersih. Teknologi membran tidak membutuhkan bahan kimia tambahan serta biaya operasi yang cukup murah. Kegiatan penyuluhan teknologi membran untuk mengolah air bersih telah dilakukan di Kelurahan Bulustalan Rt 02 RW 03 Kecamatan Semarang Selatan. Sebagai luaran dan juga hasil dari pengabdian ini, dibuatlah makalah/modul pelatihan perancangan filtrasi membran skala rumah tangga untuk mengolah air sumur tercemar menjadi air bersih yang layak konsumsi..

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  common.other
cover letter
Subject
Type Other
  Download (26KB)    Indexing metadata

Article Metrics:

  1. Din, M. I., Nabi, A. G., Hussain, Z., Arshad, M., Intisar, A., Sharif, A., Ahmed, E., Mehmood, H. A., & Mirza, M. L. (2019). Innovative Seizure of Metal/Metal Oxide Nanoparticles in Water Purification: A Critical Review of Potential Risks. Critical Reviews in Analytical Chemistry, 49(6), 534–541
  2. Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air, Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Yogyakarta: Kanisius
  3. Kumar, V. (2020). Partial Replacement of Alum by Using Natural Coagulant Aid to Remove Turbidity from Institutional Wastewater. International Journal of Integrated Engineering, 12(4), 241-251
  4. Martha, J. (2018). Isu Kelangkaan Air Dan Ancamannya Terhadap Keamanan Global. JIPSI - Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi UNIKOM. 7(2), 147 – 158
  5. Nurwidyanto, M. I., Widodo, S., & Achmad, R. T. (2006). Pemetaan Sebaran Air Tanah Asin Pada Aquifer Dalam di Wilayah Semarang Bawah. Berkala Fisika, 9(3), 137–143
  6. Rautenbach, R., Vossenkaul, K., Linn, T., & Katz, T. (1997). Waste water treatment by membrane processes—new development in ultrafiltration, nanofiltration and reverse osmosis. Desalination, 108(1-3), 247-253
  7. Suganda, R., Sutrisno, E., Wardana, I. W., & Sudharto, J. (2014). Penurunan Konsentrasi Amonia, Nitrat, Nitrit Dan Cod Dalam Limbah Cair Tahu Dengan Menggunakan Biofilm – Kolam (Pond) Media Pipa Pvc Sarang Tawon Dan Tempurung Kelapa Disertai Penambahan Ecotru. Jurnal Teknik Lingkungan, 3(4), 1-8
  8. Yunita, D., Sagita, N. I., dan Humaedi, S. (2018). Perubahan Sosial Pada Masyarakat Desa: Tinjauan Materialisme Budaya dari Pemanfaatan Bersama Mata Air Pada Era Revolusi Industri 4.0. Seminar Nasional FHISIP, 58–87

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.