BibTex Citation Data :
@article{Pasopati13200, author = {Badrus Zaman and Idris Idris and H Hersugondo}, title = {TEKNOLOGI PENGELOLAAN SAMPAH DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN AL HIKMAH 2 BENDA SEBAGAI SALAH SATU WADAH BERWIRAUSAHA}, journal = {Jurnal Pasopati}, volume = {4}, number = {1}, year = {2022}, keywords = {}, abstract = { Pesantren Al Hikmah 2 Sirampog, Benda, Kabupaten Brebes yang menjadi mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu pesantren yang besar dengan jumlah santri dan santriwati mencapai lebih dari 7000 siswa. Salah satu hal yang menjadi permasalahnya adalah timbulan sampah harian yang dihasilkan mencapai sekitar 2,1 ton per hari yang memerlukan biaya pengelolaa yang mahal terutama untuk biaya pengangkutan dengan menggunakan mobil bak terbuka untuk dibuang ke TPA brebes yang berjarak sekitar 20 kilometer. Selama proses pengumpulan sampah tersebut sering terjadi permasalahan berupa ceceran sampah dan bau sehingga selain mengganggu kenyamanan juga akan dapat mengganggu kesehatan. Kepedulian santri terhadap sampah dan kesehatan lingkungan perlu ditekankan terutama berkaitan dengan pengolahan sampah yang dapat dilakukan guna menghasilkan potensi ekonomi dari sampah tersebut. Kegiatan pengabdian yang dilakukan dengan pengenalan teknologi pengolahan sampah yang sederhana dan mudah dilakukan serta dapat meningkatkan nilai ekonomi sampah tersebut berupa pembekalan untuk dapat memilah sampah organok dan organik kemudian pengenalan teknologi pengolah sampah organic dengan proses composting dan sampah organic terutama plastik yang bernilai ekonomis dilakukan proses pencacahan. Praktek pengolahan sampah juga didukung dengan pembekalan jiwa kewirausahaan sehingga diharapkan juda mempunyai kemampuan manajemen sederhana dalam kegiatan kewirausahaan tersebut. Keberhasilan kegiatan ditunjukkan dengan terbentuknya tim khusus pengelola sampah di lingkungan pondok yang didampingi ustadz sebagai pembina, tertatanya sistem pengumpulan sampah dan berjalannya sistem pemilahan serta kegiatan pengolahan sampah dalam lingkungan pondok pesantrean dengan teknologi yang telah diperkenalkan oleh tim pengabdian. Selain itu juga semakin banyak santri yang tertarik untuk mengikuti kegiatan pengelolaan dan pengolahan sampah serta belajar berwirausaha dalam bidang sampah sehingga keberlanjutan program dapat berjalan dengan baik Kata Kunci: Pondok pesantren, pengelolaan sampah, pengolahan sampah, proses kompos, }, issn = {2685-886X}, doi = {10.14710/jekk.v%vi%i.13200}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pasopati/article/view/13200} }
Refworks Citation Data :
Pesantren Al Hikmah 2 Sirampog, Benda, Kabupaten Brebes yang menjadi mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu pesantren yang besar dengan jumlah santri dan santriwati mencapai lebih dari 7000 siswa. Salah satu hal yang menjadi permasalahnya adalah timbulan sampah harian yang dihasilkan mencapai sekitar 2,1 ton per hari yang memerlukan biaya pengelolaa yang mahal terutama untuk biaya pengangkutan dengan menggunakan mobil bak terbuka untuk dibuang ke TPA brebes yang berjarak sekitar 20 kilometer. Selama proses pengumpulan sampah tersebut sering terjadi permasalahan berupa ceceran sampah dan bau sehingga selain mengganggu kenyamanan juga akan dapat mengganggu kesehatan. Kepedulian santri terhadap sampah dan kesehatan lingkungan perlu ditekankan terutama berkaitan dengan pengolahan sampah yang dapat dilakukan guna menghasilkan potensi ekonomi dari sampah tersebut. Kegiatan pengabdian yang dilakukan dengan pengenalan teknologi pengolahan sampah yang sederhana dan mudah dilakukan serta dapat meningkatkan nilai ekonomi sampah tersebut berupa pembekalan untuk dapat memilah sampah organok dan organik kemudian pengenalan teknologi pengolah sampah organic dengan proses composting dan sampah organic terutama plastik yang bernilai ekonomis dilakukan proses pencacahan. Praktek pengolahan sampah juga didukung dengan pembekalan jiwa kewirausahaan sehingga diharapkan juda mempunyai kemampuan manajemen sederhana dalam kegiatan kewirausahaan tersebut. Keberhasilan kegiatan ditunjukkan dengan terbentuknya tim khusus pengelola sampah di lingkungan pondok yang didampingi ustadz sebagai pembina, tertatanya sistem pengumpulan sampah dan berjalannya sistem pemilahan serta kegiatan pengolahan sampah dalam lingkungan pondok pesantrean dengan teknologi yang telah diperkenalkan oleh tim pengabdian. Selain itu juga semakin banyak santri yang tertarik untuk mengikuti kegiatan pengelolaan dan pengolahan sampah serta belajar berwirausaha dalam bidang sampah sehingga keberlanjutan program dapat berjalan dengan baik
Kata Kunci: Pondok pesantren, pengelolaan sampah, pengolahan sampah, proses kompos,
Article Metrics:
Last update: