BibTex Citation Data :
@article{Pasopati12985, author = {Retno Widjajanti and Wakhidah Kurniawati and Retno Susanti and Nurini Nurini and Sugiono Soetomo}, title = {PENGEMBANGAN DESAIN KOTA HIJAU KAWASAN PERMUKIMAN DI DESA TAMBAKAGUNG, KECAMATAN KALIORI, KABUPATEN REMBANG}, journal = {Jurnal Pasopati}, volume = {4}, number = {1}, year = {2022}, keywords = {}, abstract = { Kawasan perancangan yang menjadi lokasi dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terletak di Desa Tambakagung yang merupakan Ibukota Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang. Pada kawasan perancangan terdapat beberapa hunian yang terletak di bantaran sungai dan berkembang secara organik sehingga tidak mengikuti pola jaringan jalan yang ada dan hal ini menjadi permasalahan pada kawasan perancangan. Selain itu, belum terdapat jalur pejalan kaki yang aman dan nyaman untuk digunakan masyarakat setempat. Pada kawasan perancangan juga belum tersedia sistem pengolahan sampah terpadu sehingga masyarakat masih menggunakan metode pembakaran sampah secara konvensional yang dapat menimbulkan residu berupa senyawa kimia yang bersifat polutan sehingga dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi makhluk hidup. Adanya permasalahan-permasalahan tersebut, maka perlu diadakan redevelopment dengan penataan ulang kawasan yang berwawasan lingkungan dengan menerapkan konsep green city pada kawasan perancangan dan tetap menjaga fungsi sawah sebagai lahan produktif dan tidak dilakukan alihfungsi lahan. Kata kunci : redevelopment, green city, perancangan kawasan }, issn = {2685-886X}, doi = {10.14710/pasopati.2022.12985}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pasopati/article/view/12985} }
Refworks Citation Data :
Kawasan perancangan yang menjadi lokasi dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini terletak di Desa Tambakagung yang merupakan Ibukota Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang. Pada kawasan perancangan terdapat beberapa hunian yang terletak di bantaran sungai dan berkembang secara organik sehingga tidak mengikuti pola jaringan jalan yang ada dan hal ini menjadi permasalahan pada kawasan perancangan. Selain itu, belum terdapat jalur pejalan kaki yang aman dan nyaman untuk digunakan masyarakat setempat. Pada kawasan perancangan juga belum tersedia sistem pengolahan sampah terpadu sehingga masyarakat masih menggunakan metode pembakaran sampah secara konvensional yang dapat menimbulkan residu berupa senyawa kimia yang bersifat polutan sehingga dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi makhluk hidup. Adanya permasalahan-permasalahan tersebut, maka perlu diadakan redevelopment dengan penataan ulang kawasan yang berwawasan lingkungan dengan menerapkan konsep green city pada kawasan perancangan dan tetap menjaga fungsi sawah sebagai lahan produktif dan tidak dilakukan alihfungsi lahan.
Kata kunci : redevelopment, green city, perancangan kawasan
Article Metrics:
Last update: