BibTex Citation Data :
@article{Pasopati12900, author = {Amalia Rohmah Nur Wahyuni and Athalia Putriwika Salsabila and Diana Kusuma}, title = {PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA BANYUMENENG BERBASIS EKONOMI KREATIF MELALUI RUMAH JAMUR DI ERA NEW NORMAL}, journal = {Jurnal Pasopati}, volume = {4}, number = {1}, year = {2022}, keywords = {}, abstract = { Potensi alam Jamur Tiram di desa Banyumeneng belum dikelola secara maksimal, terlihat dari kurangnya inovasi dari hasil olahan jamur tiram dan rendahnya partisipasi masyarakat terhadap pengolahan produk jamur tiram. Di tengah kondisi Pandemi Covid-19 hasil penjualan jamur tiram dan hasil tani menurun sebesar 30% - 75% dikarenakan kurangnya permintaan pasar. Metode yang kami gunakan dalam program ini adalah metode pemberdayaan masyarakat desa dilaksanakan secara penuh di lapangan (offline). BEM FKM Universitas Diponegoro melalui program PHP2D tahun 2021 akan memberikan sebuah solusi dengan adanya pendampingan pengolahan jamur tiram serta pembangunan rumah jamur yang ditujukan kepada kelompok masyarakat yang berada di RW 03 yang didukung oleh Bumdes, Kelompok Tani Jamur Tiram, Kelompok Berkah Kesumo, dan Karang Taruna. Rumah jamur ini merupakan tempat kuliner sebagai pusat penjualan dan pengolahan produk jamur tiram sebagai ciri khas Desa Banyumeneng. Metode yang digunakan dalam program ini adalah metode pemberdayaan masyarakat desa dilaksanakan secara penuh di lapangan (offline). Hasil yang diperoleh yaitu terlaksananya pendampingan pengolahan produk inovasi jamur tiram, pembangunan rumah jamur sebagai pusat oleh-oleh, meningkatnya minat masyarakat dalam mengembangkan potensi alam, pendampingan pengemasan produk kreatif dan pemasaran berbasis e-commerce. Kata kunci : jamur tiram, ekonomi kreatif, inovasi olahan produk }, issn = {2685-886X}, doi = {10.14710/pasopati.2022.12900}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/pasopati/article/view/12900} }
Refworks Citation Data :
Potensi alam Jamur Tiram di desa Banyumeneng belum dikelola secara maksimal, terlihat dari kurangnya inovasi dari hasil olahan jamur tiram dan rendahnya partisipasi masyarakat terhadap pengolahan produk jamur tiram. Di tengah kondisi Pandemi Covid-19 hasil penjualan jamur tiram dan hasil tani menurun sebesar 30% - 75% dikarenakan kurangnya permintaan pasar. Metode yang kami gunakan dalam program ini adalah metode pemberdayaan masyarakat desa dilaksanakan secara penuh di lapangan (offline). BEM FKM Universitas Diponegoro melalui program PHP2D tahun 2021 akan memberikan sebuah solusi dengan adanya pendampingan pengolahan jamur tiram serta pembangunan rumah jamur yang ditujukan kepada kelompok masyarakat yang berada di RW 03 yang didukung oleh Bumdes, Kelompok Tani Jamur Tiram, Kelompok Berkah Kesumo, dan Karang Taruna. Rumah jamur ini merupakan tempat kuliner sebagai pusat penjualan dan pengolahan produk jamur tiram sebagai ciri khas Desa Banyumeneng. Metode yang digunakan dalam program ini adalah metode pemberdayaan masyarakat desa dilaksanakan secara penuh di lapangan (offline). Hasil yang diperoleh yaitu terlaksananya pendampingan pengolahan produk inovasi jamur tiram, pembangunan rumah jamur sebagai pusat oleh-oleh, meningkatnya minat masyarakat dalam mengembangkan potensi alam, pendampingan pengemasan produk kreatif dan pemasaran berbasis e-commerce.
Kata kunci : jamur tiram, ekonomi kreatif, inovasi olahan produk
Article Metrics:
Last update: