*Arif Hidayat
-
Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Frida Kistiani
-
Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Ferry Hermawan
-
Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Moammar Zachari
-
Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia
Abstract
Perubahan iklim global yang terjadi saat ini sangat mempengaruhi lingkungan hidup manusia, hal ini juga mempengaruhi perubahan karakteristik iklim atau cuaca, halmana durasi musim hujan kadang memasuki pada musin kemarau / panas demikian juga sebaliknya, secara umum durasi musim hujan makin pendek, sebaliknya durasi musim kemarau makin panjang. Jumlah hari hujan cenderung semakin menurun, sementara hujan harian maksimum dan intensitas hujan cenderung semakin meningkat. Banyaknya lahan hijau yang berubah menjadi bangunan atau permukaan tanah yang tertutup akan mengakibatkan semakin meningkatkan limpasan air permukaan juga berakibat pada menurunkan resapan air ke dalam tanah. Kecamatan Tembalang merupakan salah satu wilayah di Semarang yang mengalami pesatnya pembangunan, hal ini bermula dari berdirinya kampus Universitas Diponegoro, kelurahan Bulusan merupakan salah satu wilayah yang terdampak akan hal tersebut, untuk itu maka tim pengabdian kepada masyarakat dari Teknik Sipil melakukan kegiatan Sosialisasi dengan pembuatan Biopori di wilayah tersebut sebanyak 24 buah biopori. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di RW. V (RT.01, RT.02, RT.03 dan RT.04), diharapkan dengan diberikan bantuan pemasangan biopori beserta sosialisasi kepada masyarakat dapat meningkatkan semangat untuk melakukan swadaya di lingkungan rumah masing-masing, sehingga bisa memberikan dampak yang baik dalam mengatasi permasalahan banjir dan cadangan air tanahnya.