skip to main content

PERBEDAAN ANTARA EKSPRESI TUMOR ACTIVATING MACROPHAGE (TAM/CD68) DAN TUMOR SUPRESSOR GENE (P16) PADA KARSINOMA SEL SKUAMOSA SERVIKS UTERI YANG RESIDIF DAN TIDAK RESIDIF DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

*Ira Citra Ningrom  -  Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia
Dik Puspasari  -  Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia
Indra Wijaya  -  Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia
Vega Karlowee  -  Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia
Meira Dewi  -  Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia
Siti Amarwati  -  Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Latar belakang: Karsinoma serviks uteri merupakan karsinoma tersering pada wanita di dunia. Dengan dengan 580.000 kasus baru pada tahun 2012, dan Karsinoma Sel Skuamosa merupakan jenis yang tersering dijumpai. Beberapa jurnal penelitian mengatakan bahwa CD68 mempunyai peran penting pada inveksi HPV dan peningkatan jumlah CD68 berhubungan erat dengan transformasi keganasan pada cerviks.4 P16 merupakan telah terbukti sangat diekspresikan dalam mengubah infeksi dengan jenis HPV onkogenik.5 Oleh karena itu perlu dikaji lebih lanjut mengenai kapabilitas jumlah makrofag dan peranan P16 yang dinilai dengan pemerikaan IHC untuk memprediksi prognosis pasien dengan karsinoma serviks. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya perbedaan ekspresi CD68 dan P16 pada Karsinoma sel skuamosa serviks uteri yang residif dan tidak residif di RSUP Dr. Kariadi Semarang.

Metode: Terdapat 30 sampel kasus karsinoma sel skuamosa serviks uteri di laboratorium RSUP Dr. Kariadi, tahun 2015–2017. Sampel diambil dengan metode consecutive sampling, dibagi menjadi 2 grup berdasarkan residif dan tidak residif, kemudian dilakukan pengecatan imunohistokimia menggunakan antibodi CD68 dan P16 lalu dihitung persentasinya. Perbedaan setiap variabel akan dianalisa secara statistik.Hasil:terdapat perbedaan bermakna antara hasil pemeriksaan CD68 di antara kelompok karsinoma sel skuamosa yang residif dan tidak residif (p<0,05). Terdapat perbedaan yang tidak bermakna antara hasil pemeriksaan p16 di antara 2 kelompok tersebut (p>0,05).

Simpulan: Ekspresi CD68 lebih tinggi secara bermakna pada karsinoma sel suamosa yang residif dibandingkan dengan yang tidak residif. Ekspresi p16 lebih tinggi namun tidak bermakna, pada karsinoma sel skuamosa servik uteri yang residif dibandingkan dengan yang tidak residif.

Fulltext View|Download
Keywords: Serviks-karsinoma sel skuamosa-residif-CD68-P16

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.