skip to main content

Diplomasi Internasional dalam Penyelesaian Sengketa Keamanan Maritim: Studi Hubungan Indonesia – Singapura dalam Kasus Selat Malaka

*Resky Septi Buana  -  Fakultas Hukum, Universitas Islam Sultan Agung, Indonesia
Andi Aina Ilmih  -  Fakultas Hukum, Universitas Islam Sultan Agung, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2025 Law, Development and Justice Review under http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0.

Citation Format:
Abstract

The aim of this research is to analyze the role of international diplomacy, particularly maritime and legal diplomacy, in maintaining maritime security and resolving boundary disputes in the Strait of Malacca between Indonesia and Singapore. The Strait of Malacca is a strategic global trade route vulnerable to threats such as piracy, terrorism, and territorial violations. This study employs a normative legal method with a conceptual and statutory approach, drawing from both national and international regulations. The urgency of this research lies in the need for effective regional collaboration and legal enforcement to maintain stability amid increasingly complex maritime threats. The findings indicate that maritime and legal diplomacy play crucial roles in fostering cross-border cooperation, strengthening maritime monitoring systems such as IMSS and VTIS, and resolving maritime boundaries based on the principles of the 1982 UNCLOS and bilateral agreements. Peaceful dispute resolution through legal diplomacy enhances Indonesia’s position in safeguarding sovereignty and establishing maritime legal order. Thus, international diplomacy proves to be a strategic instrument in achieving sustainable maritime security and regional stability in the Strait of Malacca.

Fulltext View|Download
Keywords: diplomacy ; strait of malacca ; maritime

Article Metrics:

  1. Buku
  2. Dikdik Mohamad Sodik, (2024) Hukum Laut Internasional dan Pengaturannya di Indonesia (Edisi Revisi), PT Refika Aditama, Bandung
  3. Iswardhana, M. R. (2023) Analisis Tata Kelola Maritim Indonesia: implementasi Visi Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan,Yogyakarta
  4. Kusumaatmadja, Mochtar. (1982), Pengantar Hukum Internasional, Bandung, Binacipta
  5. Natamiharja, R., et al. (2022). Hukum penyelesaian sengketa internasional. Pusaka Media,Lampung
  6. Shodiq, M. (2023). Budaya hukum. PT Mafy Media Literasi Indonesia,Surabaya
  7. Suteki &Taufani (2020). Metodologi penelitian hukum terdiri dari filosofi, teori,dan praktik,Rajawali Pers,Depok
  8. Jurnal
  9. Anam & Wahyudin (2020). Workshop Diplomasi Maritim Memanfaatkan Posisi Strategis Indonesia dalam Jalur Perdagangan Dunia: Meninjau Selat Lombok-Selat Makassar Journal of Community Development & Empowerment, Volume 1, Nomor 1
  10. https://doi.org/10.29303/jcommdev.v1i1.4
  11. Fadhi, Rustam, & Munir (2021). Analisis kebijakan pemerintah Indonesia tentang pengajuan dan pelaksanaan Skema Pemisahan Jalan (TSS) di Selat Sunda dan Selat Lombok. Journal of Global Discourse in Indonesia, 3(1) https://doi.org/10.29303/ijgd.v3i1.31
  12. Gonggong, A. (2020) Strategi Maritim Indonesia: Menghidupkan Kembali BudayaMaritim Indonesia. Jurnal Maritim Indonesia (Indonesian Maritime Journal),8(2), https://doi.org/10.52307/ijm.v8i2.38
  13. Ilmih, Andi Aina. Kejahatan Perdagangan Orang dalam Perspektif Kejahatan Lintas Negara. Vol. 2, no. 4 (2024). https://doi.org/10.59246/aladalah.v2i4.967
  14. Meylita Ratri, & Ilmih, A. A. (2024). Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Singapura: Analisis. Jurnal Hukum Indonesia, 2(3). https://doi.org/10.5281/zenodo.12730307
  15. Rahayu, S. W., & Sugianto, F. (2020). Implikasi kebijakan dan diskriminasi pelarangan ekspor dan impor minyak kelapa sawit dan nikel terhadap perekonomian Indonesia. DiH: Jurnal Ilmu Hukum, 16(2),226. https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/63919531/combinepdf2
  16. Wahid Muharrom, RP N., Ramadhani, NS., Magantara, RP., Irawan, T., Aulia, N., dan Hernando, FA (2024). Sengketa Sipadan-Ligitan: Proses penyelesaian sengketa internasional. Innovation: Journal of Social Science Research,4(3). https://doi.org/10.31004/innovative.v4i3.11521
  17. Website
  18. Admin. (2024, April 9). Pengantar diplomasi hukum. Fakultas Hukum Universitas Medan Area https://hukum.uma.ac.id/2024/04/09/pengantar diplomasihukum/
  19. B.K.S.A.P. (2023). Hafisz Tohir: Diplomasi budaya pererat hubungan antarnegara. Dewan PerwakilanRakyatRepublikIndonesia. https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/46087/t/Hafisz+To %3A+Diplomsi+Budaya+Pererat+Hubungan+Antar+NegaraMaulida. (2024). Manfaat APEC di bidang politik, jarang diketahui! IAINBukittinggi.
  20. Wahyuni, W. (Maret 2022). Penyelesaian konflik internasional dengan cara diplomatik Sumber informasi dapat ditemukan di hukumonline.com: https://www.hukumonline.com/berit/an-penyelesaian-sengketa internasional-secara-diplomatik lt62317c3c9c7f9/
  21. Peraturan Perundang-undangan
  22. United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) 1982
  23. Vienna Convention on the Law of Treaties 1969
  24. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1985 tentang Pengesahan UNCLOS 1982
  25. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1983 tentang Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia
  26. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia
  27. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 tentang Perjanjian Internasional
  28. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2017 tentang Kebijakan Kelautan Indonesia

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.