skip to main content

Konsep Penegakan Hukum Pidana Adat di Indonesia Berdasarkan Asas Kepastian Hukum

*Robi Assadul Bahri orcid scopus publons  -  Sekolah Tinggi Hukum Galunggung, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2024 Law, Development and Justice Review under http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0.

Citation Format:
Abstract

One of the advances in Indonesian criminal law is the recognition of customary criminal law in the New Criminal Code. However, there will be problems in enforcing national criminal law if customary criminal law is accommodated. The problem that will be studied in this research is the consequences of the implementation of customary criminal law in enforcing national criminal law and enforcing customary criminal law in Indonesia that has legal certainty. This research is legal research with a typology of normative/doctrinal legal research which aims to produce a new argument, theory or concept on the problem being studied. The research results show that the application of customary criminal law in enforcing national criminal law will have the potential for disharmonious relations between law enforcement officials and local customary institutions. Therefore, enforcement of customary criminal law in Indonesia with legal certainty can be achieved by reviving the Customary Courts which have the authority to examine and try violations of customary criminal law. This research recommends immediately compiling customary law through regional regulations and immediately enacting a Draft Law on Customary Courts to ensure legal certainty of customary justice in the Indonesian Judicial System.

Note: This article has supplementary file(s).

Fulltext View|Download |  Research Instrument
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
Subject KUHP
Type Research Instrument
  Download (434KB)    Indexing metadata
 Research Instrument
UU Drt No. 1 Tahun 1951
Subject UU Drt
Type Research Instrument
  Download (114KB)    Indexing metadata
 Research Instrument
UU No. 1 Tahun 2023
Subject KUHP Baru
Type Research Instrument
  Download (23MB)    Indexing metadata
Keywords: Enforcement; Custom; Certainty

Article Metrics:

  1. Buku
  2. Bushar Muhammad, 1983, Pokok-Pokok Hukum Adat, Pradnya Paramita, Jakarta
  3. H.R. Otje Salman Soemadiningrat, 2001, Rekonseptualisasi Hukum Adat Kotemporer, Alumni, Bandung
  4. I Made Widnyana, 2013, Hukum Pidana Adat Dalam Pembaharuan Hukum Pidana, Fikahati Aneska, Jakarta
  5. Muladi dan Barda Nawawi Arief, 1992, Teori-Teori dan Kebijakan Pidana, Alumni, Bandung
  6. Romli Atmasasmita, 2012, Teori Hukum Integratif, Rekonstruksi Terhadap Teori Hukum Pembangunan dan Teori Hukum Progresif, Genta Publishing, Yogyakarta
  7. Slamet Muljana, 1967, Perundang-Undangan Majapahit, Bhratara, Jakarta
  8. Soerjono Soekanto, 1986, Mengenal Sosiologi Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung
  9. Sudikno Mertokusumo, 1999, Mengenal Hukum, Liberti, Yogyakarta
  10. Artikel Jurnal
  11. Emily Kadens, “The Myth of The Customary Law Merchant”, Texas Law Review, Vol. 90 Issue 5, April 2012
  12. J. Sahalessy, “Peran Latupati sebagai Lembaga Hukum Adat dalam Penyelesaian Konflik Antar Negeri di Kecamatan Leihitu Provinsi Maluku”, Jurnal Sasi, Vol. 17 No. 3 edisi Juli- September 2011
  13. Jaja Ahmad Jayus, “Rekonstruksi Kedudukan Hukum Adat Dalam Pembangunan Hukum Dewasa Ini”, Jurnal Litigasi, Vol. 12 No. 1 April 2011
  14. Jan Michiel Otto, “Rule of Law, Adat Law and Sharia: 1901, 2001 and Monitoring The Next Phase”, Hague Journal on The Rule of Law, 1:15-20, 2009
  15. Joeni Arianto Kurniawan. “Hukum Adat dan Problematika Hukum Indonesia”, Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga, Vol. 23 No. 1 2008
  16. Lastuti Abubakar, “Revitalisasi Hukum Adat Sebagai Sumber Hukum Dalam Membangun Sistem Hukum Indonesia”, Jurnal Dinamika Hukum, Vol. 13 No. 2 Mei 2013
  17. Mason C Hoadley, “The Leiden Legacy: Concepts of Law in Indonesia (Review)”, Journal of Social Issues in Southeast Asia, Vol. 21 No. 1 April 2006
  18. Ratna Winahyu Lestari Dewi, “Peranan Hukum Adat dalam Pembangunan dan Pembangunan KUHP Nasional”, Jurnal Perspektif, Vol. X No. 3 Edisi Juli Tahun 2005
  19. Renny H Nendisa, “Eksistensi Lembaga Adat dalam Pelaksanaan Hukum Sasi Laut di Maluku Tengah”, Jurnal Sasi, Vol. 15 No. 4 edisi Oktober-Desember 2010
  20. Robi Assadul Bahri, “Penegakan Hukum Tindak Pidana Prostitusi Anak Secara Online Berdasarkan Sistem Hukum Indonesia”, Jurnal Papatung, Vol. 6 No. 1 Tahun 2023
  21. Rosmidah, “Pengakuan Hukum terhadap Hak Ulayat Masyarakat Hukum Adat dan Hambatan Implementasinya”, Inovatif, Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 2 No. 2. Tahun 2010
  22. Teddy Anggoro, “Kajian Hukum Masyarakat Hukum Adat dan HAM Dalam Lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia”, Jurnal Hukum dan Pembangunan, Vol. 36 No. 4, Oktober-Desember 2006
  23. Yane Mayasari dan Robi Assadul Bahri, “Urgensitas Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Bandung Barat dalam Rangka Menjamin Pemenuhan dan Perlindungan Hak Anak”, Jurnal Pendidikan Dan Konseling, Vol. 4 No. 6 Tahun 2022
  24. Yanis Maladi, “Eksistensi Hukum Adat Dalam Konstitusi Negara Pasca Amandemen”, Jurnal Mimbar Hukum, Vol. 22 No. 3, Ok-tober 2010
  25. Yusi Amdani, “Proses Pelaksanaan Penyelesaian Perselisihan Di Lembaga Peradilan Adat Aceh Tingkat Gampong (Desa)”, Jurnal Ilmu Syari’ah dan Hukum, Vol. 48, No. 1, Juni 2014
  26. Makalah
  27. Sinclair Dinnen, “Interfaces Between Formal and Informal Justice Sistem To Strengthen Access to Justice By Disadvantaged Sistem”, Makalah, disampaikan dalam Practice In Action Workshop UNDP Asia-Pasific Rights and Justice Initiative, Ahungala Sri Lanka, 19-21 November 2003
  28. Paper
  29. Ewa Wojkoswka, “How Informal Justice System Can Contribute”, Paper, United Nations Development Program Oslo Governance Centre, Oslo, Desember 2006
  30. Internet
  31. Muhammad Rasyid Ridha, “Mewaspadai Lahirnya Ketidakpastian Hukum Pidana Dalam RUU KUHP”, https://bantuanhukum.or.id/mewaspadai-lahirnya-ketidakpastian-hukum-pidana-dalam-ruu-kuhp/ diakses pada tanggal 12 Oktober 2023, pukul 18.22 WIB
  32. Peraturan Perundang-undangan
  33. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Amandemen Keempat
  34. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1660)
  35. Undang-Undang Darurat Nomor 1 Tahun 1951 tentang Tindakan-Tindakan Sementara untuk Menyelenggarakan Kesatuan Susunan Kekuasaan dan Acara Pengadilan-Pengadilan Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1951 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 81)
  36. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5076)
  37. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2023 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6842)

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.