DOI: https://doi.org/10.14710/ldjr.7.2024.90-103

Urgensi Penalaran Hukum Dalam Pendidikan Hukum dan Implikasinya Terhadap Pemahaman Hukum

*Suparno Suparno  -  Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2024 Law, Development and Justice Review under http://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0.

Citation Format:
Abstract

The legal education system in Indonesia in practice applies logic and reasoning with scientific methods as a support in understanding the law. The writing of such an article aims to explore the understanding of reasoning in the legal field, in the form of general reasoning, specific reasoning in the form of legal reasoning models, and the implications of reasoning on legal understanding and consideration. The legal reasoning methods as referred to are categorized into two types, namely general reasoning in the form of reasoning with inductive, deductive, and abductive models or methods. The rest, there is specific reasoning, namely reasoning that is reviewed in terms of the school of legal philosophy. The use of models or methods of reasoning from these specifications is actually not separate from each other, but rather correlative and complementary. The application of such reasoning methods is actually aimed at developing the competence of prospective legal experts in understanding the law as a whole.

Fulltext View|Download
Keywords: Legal education; reasoning; legal understanding.

Article Metrics:

Article Info
Section: Articles
Language : ID
Recent articles
Urgensi Penalaran Hukum Dalam Pendidikan Hukum dan Implikasinya Terhadap Pemahaman Hukum Pengaturan Hukum dan Tanggung Jawab Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dalam Konteks Kecelakaan Pesawat Udara (Studi Kasus Jatuhnya SJ 182 di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara) Perluasan dari Alat Bukti Tertulis dalam Perspektif Hukum Acara Perdata More recent articles
  1. Bambang Waluyo, 2022, Fungsi Kejaksaan Pada Restorative Justice, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta
  2. Derita Prapti Rahayu, dkk, 2020, Metode Penelitian Hukum, Thafa Media, Yogyakarta
  3. Irsyad Dahri, dkk, Pengantar Restorative Justice, 2022, Guepedia, Jakarta
  4. Agung Budi Santoso, “Kekerasan dalam Rumah Tangga Terhadap Perempuan”, Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, Vol. 10 No. 1, 2019
  5. Anak Agung Gede Ryan Januar Adiputra, “Restorative Justice sebagai Mediasi Penal dalam Penyelesaian Tindak Pidana Kekerasan dalam Rumah Tangga”, Jurnal Konstruksi Hukum, Vol. 4 No. 1, 2023
  6. Andro Giovani Ginting, dkk, “Restorative Justice sebagai Mekanisme Penyelesaian Tindak Pidana Kekerasan dalam Rumah Tangga”, Jurnal Rectum, Vol. 1 No. 2, 2019
  7. Edwin Manumpahi, “Kajian Kekerasan dalam Rumah Tangga Terhadap Psikolog Anak di Desa Soakonora Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat”, Jurnal Acta Diurna, Vol. V No. 1, 2016
  8. Emy Rosnawati, “Mediasi Penal sebagai Alternatif Penyelesaian Perkara Kekerasan dalam Rumah Tangga”, De : Jure Jurnal Hukum dan Syari’ah, Vol. 10 No. 2, 2018
  9. Hariman Satria, “Restorative Justice: Paradigma Baru Peradilan Pidana”, Jurnal Media Hukum, Vol.25 No. 1, 2016
  10. Husein Pohan, “Penyelesaian Tindak Pidana dengan Pendekatan Restorative Justice yang dilakukan Oleh Kejaksaan”, Jurnal Konsep Ilmu Hukum, Vol. 2 No. 1 2022. Muhamad Faisal Ruslan Dan Dani Durahman, “Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Pelaku Turut Serta Tindak Pidana Pembunuhan Berencana Berdasarkan Pasal 56 Kitab Undang –Undang Hukum Pidana (Kuhp) DanUpaya Hukum Untuk Mewujudkan Keadilan, “ Jurnal Wacana Paramarta Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 20 No. 3, 2021
  11. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga
  12. Undang-Undang Nomor 11 tahun 2021 tentang Kejaksaan Republik Indonesia

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.