BibTex Citation Data :
@article{JWL15599, author = {Bimario Bhaskara and Rahmat Pratomo}, title = {Perkembangan Fenomena Urban Heat Island di Kota Samarinda}, journal = {Jurnal Wilayah dan Lingkungan}, volume = {11}, number = {1}, year = {2023}, keywords = {UHI; Trend; Urban; Temperature; Samarinda; Indonesia}, abstract = { Rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) pada Provinsi Kalimantan Timur berpotensi meningkatkan intensitas pembangunan di Kota Samarinda sebagai kota penyangga IKN sekaligus kota dengan populasi terbesar di Pulau Kalimantan. Indikasi peningkatan suhu mikro atau yang juga dikenal dengan Urban Heat Island (UHI) yang telah terjadi di Kota Samarinda ditambah dengan adanya isu pemindahan IKN dapat memperparah kondisi iklim perkotaan Kota Samarinda. Dalam mengantisipasi dampak lanjutan dari fenomena UHI perlu adanya pemetaan fenomena UHI dan kecenderungan perkembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sebaran dan kecenderungan perkembangan fenomena UHI yang terjadi di Kota Samarinda. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan teknik analisis spasial pemanfaatan penginderaan jauh dan analisis deskriptif dengan bantuan tabulasi dan visualisasi. Temuan utama penelitian menunjukan bahwa kawasan terdampak UHI di Kota Samarinda terus mengalami peningkatan luas setiap tahunnya dengan rata-rata peningkatan sebesar 3.879 Ha dan cenderung mengarah pada timur dan selatan Kota Samarinda. Penelitian ini berkontribusi dalam memperkaya pengetahuan terhadap perkembangan fenomena UHI, terutama pada kota-kota di Pulau Kalimantan. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan metode penentuan UHI yang terintegrasi dengan Temperature Humidity Index (THI). }, issn = {2407-8751}, pages = {22--35} doi = {10.14710/jwl.11.1.22-35}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jwl/article/view/15599} }
Refworks Citation Data :
Rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) pada Provinsi Kalimantan Timur berpotensi meningkatkan intensitas pembangunan di Kota Samarinda sebagai kota penyangga IKN sekaligus kota dengan populasi terbesar di Pulau Kalimantan. Indikasi peningkatan suhu mikro atau yang juga dikenal dengan Urban Heat Island (UHI) yang telah terjadi di Kota Samarinda ditambah dengan adanya isu pemindahan IKN dapat memperparah kondisi iklim perkotaan Kota Samarinda. Dalam mengantisipasi dampak lanjutan dari fenomena UHI perlu adanya pemetaan fenomena UHI dan kecenderungan perkembangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sebaran dan kecenderungan perkembangan fenomena UHI yang terjadi di Kota Samarinda. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan teknik analisis spasial pemanfaatan penginderaan jauh dan analisis deskriptif dengan bantuan tabulasi dan visualisasi. Temuan utama penelitian menunjukan bahwa kawasan terdampak UHI di Kota Samarinda terus mengalami peningkatan luas setiap tahunnya dengan rata-rata peningkatan sebesar 3.879 Ha dan cenderung mengarah pada timur dan selatan Kota Samarinda. Penelitian ini berkontribusi dalam memperkaya pengetahuan terhadap perkembangan fenomena UHI, terutama pada kota-kota di Pulau Kalimantan. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan metode penentuan UHI yang terintegrasi dengan Temperature Humidity Index (THI).
Note: This article has supplementary file(s).
Article Metrics:
Last update:
As an article writer, the author has the right to use their articles for various purposes, including use by institutions that employ authors or institutions that provide funding for research. Author rights are granted without special permission.
Author who publishes a paper at JWL has the broad right to use their work for teaching and scientific purposes without the need to ask permission, including: used for (i) teaching in the author's class or institution, (ii) presentation at meetings or conferences and distributing copies to participants ; (iii) training conducted by the author or author's institution; (iv) distribution to colleagues for research use; (v) use in the compilation of subsequent authors' works; (vi) inclusion in a thesis or dissertation; (vi) reuse of part of the article in another work (with citation); (vii) preparation of derivative works (with citation); (viii) voluntary posting on open websites operated by authors or author institutions for scientific purposes (follow the CC BY-NC-SA 4.0 License).
Authors and readers can copy and redistribute material in any media or format, and mix, modify, and build material for any purpose but they must provide appropriate credit (provide article citation or content), providing links to the license, and indicate if there are changes.
The authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Wilayah dan Lingkungan (JWL). Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations.
Reproduce any part of this journal, its storage in the database or its transmission by all forms or media is permitted does not need for written permission from JWL. However, it should be cited as an honor in academic manners
JWL and the Department of Urban and Regional Planning of Diponegoro University and the Editor make every effort to ensure that there are no data, opinions, or false or misleading statements published in JWL. However, the content of the article is the sole and exclusive responsibility of each author.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form - Indonesian] [Copyright Transfer Form - English]. The copyright form should be signed originally and send to the Editor in the form of printed letters, scanned documents sent via email or fax.
Research Group in Regional Development and Environmental Management Department of Urban and Regional PlanningFaculty of Engineering - Diponegoro University
Building B, 3rd Floor Department of Urban and Regional Planning Campus Jl. Prof Soedarto, S.H., Tembalang, Semarang 50275, Indonesia Telp/Fax: (024) 76480856 Email: jwl.laredem@gmail.com
Jurnal Wilayah dan Lingkungan by http://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jwl is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats