skip to main content

Analisis Kuantitas dan Kualitas Air dalam Pengembangan Pemanfaatan Sumber Daya Air Sungai di Kawasan Hutan Lindung Sungai Wain

*Sukristiyono Sukristiyono  -  Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, Indonesia
Ris Hadi Purwanto scopus  -  Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
Hatma Suryatmojo scopus  -  Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
Sumardi Sumardi  -  Departemen Silvikultur, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
Open Access Copyright (c) 2021 Jurnal Wilayah dan Lingkungan
Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Citation Format:
Abstract
The increase in population every year and the relatively high economic growth in Balikpapan City have had a negative impact on the environment related to the use of water resources. Human activities in the protected forest areas have caused degradation and deforestation of protected forest areas resulting in the three rivers currently unable to meet water needs during the dry season. This study aims to assess the feasibility of river water in the Sungai Wain protected forest in terms of quantity and quality as an effort to provide alternative sources of raw water for the development of urban facilities.  Analysis of water samples was carried out at the Regional Health Laboratory, Balikpapan City Health Office. The results showed that the Wain river water discharge was 0.334 m3/s, the Bugis river was 0.258 m3/s, while the Sengkuang river was 0.032 m3/s. The physical quality of water from the three rivers meets the standards of environmental health quality standards. The chemical quality of water indicates the pH and iron parameters do not meet environmental health quality standards. The biological quality of water indicates the total number of coliform in Bugis river is 920; Wain River 350, and Sengkuang River 350. The results of analysis of Escherecia coli bacteria showed that the content of Escherecia coli bacteria exceeded the maximum allowed amount.  The results of this research can be taken into consideration for the Balikpapan city government to plan the development of river water utilization in the Sungai Wain protected forest area.
Fulltext View|Download
Keywords: degradation and deforestation; environment; Sungai Wain Protected Forest; water discharge; water quality; water resources

Article Metrics:

  1. Adesuyi, A. A., Nnodu, V. C., Njoku, K. L., & Jolaoso, A. (2015). Nitrate and phosphate pollution in surface water of nwaja creek, Port Harcourt, Niger Delta, Nigeria. International Journal of Geology, Agriculture and Environmental Sciences, 3(5), 14–20
  2. Aronggear, T. E., Supit, C. J., & Mamoto, J. D. (2019). Analisis kualitas dan kuantitas penggunaan air bersih PT. Air Manado Kecamatan Wenang. Jurnal Sipil Statik, 7(12), 1625
  3. Asdak, C. (2010). Hidrologi dan pengelolaan daerah aliran sungai. Gadjah Mada University Press
  4. Astuti, D. W., Rahayu, M., & Rahayu, D. S. (2015). Penetapan kesadahan total (CaCO3) air sumur di Dusun Cekelan Kemusu Boyolali dengan metode kompleksometri. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(2), 119–124. doi: 10.12928/kesmas.v9i2.2273
  5. Bowden, C., Konovalske, M., Allen, J., Curran, K., & Touslee, S. (2015). Water quality assessment: The effects of land use and land cover in urban and agricultural land. Kansas State University
  6. Dako, F. X., Purwanto, R. H., Rahayu, L. F. W., & Sumardi. (2019). Kerusakan antropogenik kawasan Hutan Lindung Mutis Timau dan upaya penanggulangannya di Pulau Timor Bagian Barat. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 9(2), 437–455. doi: 10.29244/jpsl.9.2.437-455
  7. Erviana, D., Budaya, A. W., Hariani, S., Winda, A., & Sari, L. Y. (2018). Analisis kualitatif kandungan sulfat dalam aliran air dan air danau di Kawasan Jakabaring Sport City Palembang. ALKIMIA: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan, 2(2), 1–4. doi: 10.19109/alkimia.v2i2.2986
  8. Febrina, L., & Ayuna, A. (2015). Studi penurunan kadar besi (Fe) dan mangan (Mn) dalam air tanah menggunakan saringan keramik. Jurnal Teknologi, 7(1), 36–44
  9. Hasrianti, & Nurasia. (2016). Analisis warna, suhu, pH dan salinitas air sumur bor di Kota Palopo. Prosiding Seminar Nasional ISSN 2443-1109, 2(1), 747–753
  10. Irwan, M., Alianto, & Toja, Y. T. (2017). Kondisi fisika kimia air sungai yang bermuara di Teluk Sawaibu Kabupaten Manokwari. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 1(1), 81–92. doi: 10.30862/jsai-fpik-unipa.2017.vol.1.no.1.23
  11. Kementerian Kesehatan. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 tentang standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan air untuk keperluan higiene sanitasi, kolam renang, solus per aqua dan pemandian umum. Kementerian Kesehatan
  12. KPHL Balikpapan. (2017). Rencana pengelolaan hutan jangka panjang kesatuan pengelolaan hutan lindung (KPHL) Balikpapan Tahun 2018-2027. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur UPTD KPHL Balikpapan
  13. Kubah, L. Q., Rosdiana, & Khadarsyah. (2018). Kelembagaan pengelolaan kawasan hutan lindung sungai wain pasca undang - undang nomor 09 tahun 2015 tentang pemerintah daerah perubahan ke-2 atas undang - undang nomor 23 tahun 2004 tentang pemerintah daerah. Jurnal De Jure, 10(I), 41–63
  14. Mariyana, M., Joko, T., & Nurjazuli, N. (2015). Efektifitas kaporit dalam menurunkan kadar amoniak dan bakteri coliform dari limbah cair RSUD Tugurejo Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(1), 533–539
  15. Matatula, J. (2009). Upaya rehabilitasi lahan kritis dengan penerapan teknologi agroforestry sistem silvopastoral di Desa Oebola Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang. Inotek: Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni. 13(1), 63–74
  16. Matatula, J., Poedjirahajoe, E., Pudyatmoko, S., & Sadono, R. (2019a). Keragaman kondisi salinitas pada lingkungan tempat tumbuh mangrove di Teluk Kupang, NTT. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(3), 425. doi: 10.14710/jil.17.3.425-434
  17. Matatula, J., Poedjirahajoe, E., Pudyatmoko, S., & Sadono, R. (2019b). Sebaran spasial kondisi lingkungan hutan mangrove di Pesisir Pantai Kota Kupang. Journal of Natural Resources and Environmental Management, 9(2), 467–482. doi: 10.29244/jpsl.9.2.467-482
  18. Maulana, A. (2016). Memberdayakan rencana detail tata ruang (RDTR) kawasan strategis Hutan Lindung Sungai Wain dan Sungai Manggar tahun 2015-2035 dalam mereduksi ancaman kelestarian lingkungan. Jurnal Wilayah dan Lingkungan, 4(2), 123–132. doi: 10.14710/jwl.4.2.123-132
  19. Mersianty, M., & Mahfud, M. (2017). Pengembangan infrastruktur air baku Kota Balikpapan. JTT (Jurnal Teknologi Terpadu), 5(2), 151-158. doi: 10.32487/jtt.v5i2.275
  20. Ningsih, S. R., Putra, E. G. E., & Goembira, F. (2020). Analisis ketersediaan, kebutuhan dan kualitas air pada DAS Batang Merao. Jurnal Ilmu Lingkungan, 18(3), 545–555. doi: 10.14710/jil.18.3.545-555
  21. Nuraini, R. A. T., Endrawati, H., & Maulana, I. R. (2017). Analisis kandungan logam berat kromium (Cr) pada air, sedimen dan kerang hijau (Perna viridis) di Perairan Trimulyo Semarang. Jurnal Kelautan Tropis, 20(1), 48–55. doi: 10.14710/jkt.v20i1.1104
  22. Nyoman, R. N., Amri, I., & Harun, H. (2018). Perbandingan kadar kesadahan air PDAM dan air sumur suntik Kelurahan Tondo Kota Palu tahun 2017. MEDIKA TADULAKO Jurnal Ilmiah Kedokteran, 5(3), 12–21
  23. Oktavianto, A., Nurhayati, N., & Suswati, E. (2014). Evaluasi keamanan sumber air minum Desa Mojo Kecamatan Padang Kabupaten Lumajang. Jurnal Agroteknologi, 8(2), 185–191
  24. Pathibang, M. R., Aryani, N. K. A. D., & Matatula, J. (2019). Konservasi sumber mata air Baumata berbasis masyarakat lokal. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 41–45. doi: 10.26905/abdimas.v4i1.3238
  25. Pemerintah Kota Balikpapan. (2014). Buku laporan status lingkungan hidup Kota Balikpapan 2014. Pemerintah Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur
  26. Permatasari, R., Arwin, & Natakusumah, D. K. (2017). Pengaruh Perubahan penggunaan lahan terhadap rezim hidrologi DAS (Studi Kasus : DAS Komering). Jurnal Teknik Sipil ITB, 24(1), 91–98. doi: 10.5614/jts.2017.24.1.11
  27. Poedjirahajoe, E., & Matatula, J. (2019). The physiochemical condition of mangrove ecosystems in the Coastal District of Sulamo, Kupang, East Nusa Tenggara, Indonesia. Jurnal Manajemen Hutan Tropika, 25(3), 173–184. doi: 10.7226/jtfm.25.3.173
  28. Pohan, D. A. S., Budiyono, B., & Syafrudin, S. (2016). Analisis kualitas air sungai guna menentukan peruntukan ditinjau dari aspek lingkungan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 14(2), 63-71. doi: 10.14710/jil.14.2.63-71
  29. Pratiwi, Narendra, B. H., & Wardani, M. (2020). Pemilihan jenis pohon untuk konservasi tanah dan air dalam rangka pemulihan fungsi daerah aliran sungai. In Pratiwi, B. H. Narendra, & A. G. Pamungkas (Eds.), Bunga Rampai. Dukungan IPTEK Rehabilitasi Hutan dan Lahan dalam Pemulihan Fungsi Daerah Aliran Sungai (1st ed., Issue August, pp. 47–69). IPB Press
  30. Reddy, D. H. K., & Lee, S. M. (2012). Water pollution and treatment technologies. Journal of Environmental & Analytical Toxicology, 2(5). doi: 10.4172/2161-0525.1000e103
  31. Sari, E. K., & Wijaya, O. E. (2019). Penentuan status mutu air dengan metode indeks pencemaran dan strategi pengendalian pencemaran Sungai Ogan Kabupaten Ogan Komering Ulu. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(3), 486–491. doi: 10.14710/jil.17.3.486-491
  32. Sarminah, S., Anugerah, D. R., Aipassa, M. I., & Din, A. (2020). Kualitas air pada DAS Bugis dan DAS Wain di Kawasan Hutan Lindung Sungai Wain Balikpapan. ULIN: Jurnal Hutan Tropis, 4(2), 77. doi: 10.32522/ujht.v4i2.4224
  33. Simbolon, A. R. (2016). Pencemaran bahan organik dan eutrofikasi di Perairan Cituis, Pesisir Tangerang. Jurnal Pro-Life, 3(2), 109–118
  34. Sittadewi, E. H. (2008). Identifikasi vegetasi di koridor Sungai Siak dan peranannya dalam penerapan metode bioengineering. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia, 10(2), 112–118
  35. Sudia, L. B., Sinukaban, N., Purwanto, Y. J., Sanim, B., & Tarigan, S. D. (2011). Analisis alternatif penggunaan lahan untuk menjamin ketersediaan air di DAS Konaweha Provinsi Sulawesi Tenggara. Sains Tanah - Jurnal Ilmiah Ilmu Tanah dan Agroklimatologi, 8(2), 73–88
  36. Suheri, A., Kusmana, C., Purwanto, M. Y. J., & Setiawan, Y. (2019). Model prediksi kebutuhan air bersih berdasarkan jumlah penduduk di Kawasan Perkotaan Sentul City. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, 4(3), 207–218. doi: 10.29244/jsil.4.3.207-218
  37. Sulistyorini, I. S., Edwin, M., & Arung, A. S. (2017). Analisis kualitas air pada sumber mata air di Kecamatan Karangan dan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur. Jurnal Hutan Tropis, 4(1), 64. doi: 10.20527/jht.v4i1.2883
  38. Supriyantini, E., & Endrawati, H. (2015). Kandungan logam berat besi (Fe) pada air, sedimen, dan kerang hijau (Perna viridis) di Perairan Tanjung Emas Semarang. Jurnal Kelautan Tropis, 18(1), 38–45
  39. Susana, T. (2009). Tingkat keasamanan (pH) dan oksigen terlarut sebagai indikator kualitas perairan Sekitar Muara Sungai Cisadane. Indonesian Journal of Urban and Enviromental Technology, 5(2), 33–39. doi: 10.25105/urbanenvirotech.v5i2.675
  40. Triatmodjo, B. (2010). Hidrologi terapan. Yogyakarta: Beta Offset
  41. Vogel, A. I. (1985). Analisis anorganik kualitatif makro dan semimikro (5th ed.). Kalman Media Pusaka
  42. Wahid, A. (2009). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi debit Sungai Mamasa Sulawesi Selatan. Jurnal Sains dan Teknologi, 6(1), 41–58
  43. WHO. (2003). Total dissolved solids in drinking-water: Background document for development of WHO guidelines for drinking-water quality. WHO Guideline WHO/SDE/WSH/03.04/16. World Health Organization
  44. Widiyanto, A. F., Yuniarno, S., & Kuswanto, K. (2015). Polusi air tanah akibat limbah industri dan limbah rumah tangga. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 246–254. doi: 10.15294/kemas.v10i2.3388
  45. Yuliantoro, D., Dwiatmoko, B., & Siswo. (2016). Pohon sahabat air. Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai
  46. Yusuf, S. (2010). Nilai ekonomi air Hutan Lindung Sungai Wain di Balikpapan Kalimantan Timur. Jurnal Kehutanan Tropika Humida, 3(2), 211–216

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.