BibTex Citation Data :
@article{JRKM28132, author = {Muhammad Raphi}, title = {Analisis Implementasi Program SADANIS (Studi Kasus: Puskesmas Pandanaran)}, journal = {Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat}, volume = {5}, number = {2}, year = {2025}, keywords = {}, abstract = { Program Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS) sebagai penanggulangan kasus kanker payudara belum berjalan secara optimal. Jumlah pemeriksaan di Kota Semarang hanya mencapai 19,8% dari total keseluruhan WUS.Adapun Puskesmas Pandanaran menjadi salah satu puskesmas dengan persentase cakupan SADANIS yang rendah di Kota Semarang yaitu 2,1% dari total keseluruhan WUS di wilayah kerjanya. Hambatan program ditemui pada tingkat kesadaran dan antusiasme masyarakat yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program deteksi dini kanker payudara SADANIS di Puskesmas Pandanaran Kota Semarang melalui aspek masukan, proses, keluaran, dan lingkungan. penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap informan, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan dalam aspek masukan sudah mencukupi dalam mendukung pelaksanaan program. Pada aspek proses, masih terdapat hambatan pada perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program. Pada aspek keluaran, masih terdapat target yang belum tercapai yaitu persentase cakupan SADANIS pada WUS di wilayah kerja puskesmas. Pada aspek lingkungan, ditemui hambatan pada persepsi dan antusiasme masyarakat dalam program deteksi dini kanker payudara. Implementasi program SADANIS di Puskesmas masih belum optimal dan menemui beberapa hambatan dalam aspek proses dan lingkungan sehingga berdampak pada keluaran program. }, issn = {2807-8209}, doi = {10.14710/jrkm.2025.28132}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jrkm/article/view/28132} }
Refworks Citation Data :
Program Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS) sebagai penanggulangan kasus kanker payudara belum berjalan secara optimal. Jumlah pemeriksaan di Kota Semarang hanya mencapai 19,8% dari total keseluruhan WUS.Adapun Puskesmas Pandanaran menjadi salah satu puskesmas dengan persentase cakupan SADANIS yang rendah di Kota Semarang yaitu 2,1% dari total keseluruhan WUS di wilayah kerjanya. Hambatan program ditemui pada tingkat kesadaran dan antusiasme masyarakat yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program deteksi dini kanker payudara SADANIS di Puskesmas Pandanaran Kota Semarang melalui aspek masukan, proses, keluaran, dan lingkungan. penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap informan, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan dalam aspek masukan sudah mencukupi dalam mendukung pelaksanaan program. Pada aspek proses, masih terdapat hambatan pada perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program. Pada aspek keluaran, masih terdapat target yang belum tercapai yaitu persentase cakupan SADANIS pada WUS di wilayah kerja puskesmas. Pada aspek lingkungan, ditemui hambatan pada persepsi dan antusiasme masyarakat dalam program deteksi dini kanker payudara. Implementasi program SADANIS di Puskesmas masih belum optimal dan menemui beberapa hambatan dalam aspek proses dan lingkungan sehingga berdampak pada keluaran program.
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
JRKM: Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Jacub Rais, Tembalang, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah 50275