BibTex Citation Data :
@article{JRKM24485, author = {NUR FADILLAH FAIZAL}, title = {Faktor Risiko Kejadian Penyakit Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Segeri Kabupaten Pangkep Tahun 2024}, journal = {Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat}, volume = {4}, number = {4}, year = {2024}, keywords = {}, abstract = { : Ancaman serius bagi kesehatan global juga dirasakan oleh pasien diabetes melitus, tanpa memandang status sosial maupun ekonomi. Menurut Kemenkes RI (2020), menjelaskan bahwa diabetes melitus (DM) adalah penyakit kronis atau menahun yang berupa gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah diatas normal. Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang kompleks yang membutuhkan perawatan medis berkelanjutan dengan strategi pengurangan risiko multifaktor di luar kendali glikemik. Metode: Adapun jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif menggunakan case control, Adapun Lokasi penelitian ini yaitu Wilayah Kerja Puskesmas Segeri Kabupaten Pangkep, jumlah populasi 371 pasien yang berkunjung ke Puskesmas Segeri dan jumlah sampel 79 Hasil: Tidak ada hubungan antara usia dengan kejadian penyakit diabetes melitus (P value 0,082 > 0,05), tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan kejadian penyakit diabetes melitus (P value 0,637 > 0,05), ada hubungan antara pendapatan dengan kejadian penyakit diabetes (P value 0,018 < 0,05), ada hubungan antara Pendidikan dengan kejadian penyakit diabetes melitus(P value 0,000< 0,05), ada hubungan antara Riwayat keluarga dengan kejadian penyakit diabetes (P value 0,002 < 0,05), tidak ada hubungan antara obesitas dengan kejadian penyakit diabetes melitus (P value 0,185 > 0,05), ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian penyakit diabetes melitus (P value 0,000 < 0,05), ada hubungan antara pola makan dengan kejadian penyakit diabetes melitus (P value 0,000 < 0,05) Simpulan: Dengan demikian dapat di lihat bahwa banyak spek yag dapat mempengaruhi DM,Diharapkan masyarakat senantiasa menjaga pola hidup yang bersih dan sehat . }, issn = {2807-8209}, doi = {10.14710/jrkm.2024.24485}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jrkm/article/view/24485} }
Refworks Citation Data :
: Ancaman serius bagi kesehatan global juga dirasakan oleh pasien diabetes melitus, tanpa memandang status sosial maupun ekonomi. Menurut Kemenkes RI (2020), menjelaskan bahwa diabetes melitus (DM) adalah penyakit kronis atau menahun yang berupa gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah diatas normal. Diabetes melitus adalah penyakit kronis yang kompleks yang membutuhkan perawatan medis berkelanjutan dengan strategi pengurangan risiko multifaktor di luar kendali glikemik. Metode: Adapun jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif menggunakan case control, Adapun Lokasi penelitian ini yaitu Wilayah Kerja Puskesmas Segeri Kabupaten Pangkep, jumlah populasi 371 pasien yang berkunjung ke Puskesmas Segeri dan jumlah sampel 79 Hasil: Tidak ada hubungan antara usia dengan kejadian penyakit diabetes melitus (P value 0,082 > 0,05), tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan kejadian penyakit diabetes melitus (P value 0,637 > 0,05), ada hubungan antara pendapatan dengan kejadian penyakit diabetes (P value 0,018 < 0,05), ada hubungan antara Pendidikan dengan kejadian penyakit diabetes melitus(P value 0,000< 0,05), ada hubungan antara Riwayat keluarga dengan kejadian penyakit diabetes (P value 0,002 < 0,05), tidak ada hubungan antara obesitas dengan kejadian penyakit diabetes melitus (P value 0,185 > 0,05), ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian penyakit diabetes melitus (P value 0,000 < 0,05), ada hubungan antara pola makan dengan kejadian penyakit diabetes melitus (P value 0,000 < 0,05) Simpulan: Dengan demikian dapat di lihat bahwa banyak spek yag dapat mempengaruhi DM,Diharapkan masyarakat senantiasa menjaga pola hidup yang bersih dan sehat .
Article Metrics:
Last update:
View My Stats
JRKM: Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro
Jl. Prof. Jacub Rais, Tembalang, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah 50275