skip to main content

PENERAPAN KONSEP BARRIER FREE TOURISM PADA WISATA WADUK LOGUNG KUDUS

*HANIFAH FAIRUZA PRABARINI  -  Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract

Kabupaten Kudus adalah salah satu kabupaten yang memberikan kontribusi besar pada perkembangan perekonomian di Jawa Tengah. Selain perkembangan perekonomiannya yang pesat, perkembangan pariwisata di Kudus juga tidak kalah pesat. Kudus memiliki beberapa jenis wisata diantaranya wisata alam, wisata sejarah, wisata keluarga, wisata desa, wisata religi, wisata kuliner, wisata malam dan wisata belanja. Di setiap tempat wisata memiliki keindahan dan keunikannya masing-masing. Namun yang paling banyak diminati adalah wisata alam.
Pada tahun 2014-2018 pemerintah Kabupaten Kudus membangun Waduk Logung untuk dijadikan destinasi wisata. Awalnya waduk ini berfungsi untuk mengurangi debit air Sungai Logung yang bermuara di Sungai Juwana sehingga air banjir dapat berkurang, namun seiring berjalannya waktu jumlah pengunjung waduk meningkat sehingga pemerintah ingin menjadikan Waduk Logung sebagai salah satu destinasi unggulan Kudus. Namun sangat disayangkan di Kawasan waduk tersebut belum terdapat fasilitas wisata yang dapat dijangkau oleh semua kalangan termasuk fasilitas bagi penyandang disabilitas. Uraian diatas menjadi latar belakang munculnya gagasan bahwa diperlukannya perencanaan dalam bentuk konsep pengembangan obyek wisata alam yang ramah untuk penyandang disabilitas di waduk Logung Kudus

Fulltext View|Download
  1. Heriawan, Rusman. 2004. Peran dan Dampak Pariwisata pada Perekonomian. Indonesia
  2. Undang Undang Nomor 39 Tahun 1999 yang membahas tentang Hak Asasi Manusia dan Penyandang Disabilitas
  3. Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
  4. World Tourism Organization (WTO), 1999, International Tourism A Global

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.