skip to main content

Graha Interior dan Arsitektur Berbasis Tahap Periode Waktu Perkembangan Arsitektur di Semarang

*Joanna Cahya Shalomita  -  Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Perkembangan gaya arsitektur di Indonesia telah melalui perjalanan  panjang, mulai dari arsitektur tradisional berlanggam Nusantara hingga penerapan  gaya modern yang semakin mendominasi. Setiap periode mencerminkan perubahan  nilai dan kebutuhan masyarakat yang dipengaruhi oleh faktor sosial, budaya, dan  ekonomi. Seiring berjalannya waktu, gaya arsitektur yang beragam menciptakan  preferensi yang berbeda dalam desain, yang dipengaruhi oleh selera masyarakat  yang terus berkembang. Selera terhadap berbagai gaya arsitektur ini tidak hanya  mencerminkan identitas budaya dan sosial, tetapi juga menunjukkan adanya  perbedaan dalam cara pandang dan kebutuhan ruang yang terus berubah. Maka,  Graha Interior dan Arsitektur sebagai bangunan komersial yang khusus  menyediakan produk-produk arsitektur dan interior harus mampu menyajikan  berbagai gaya desain yang mencerminkan perjalanan perkembangan arsitektur  tersebut.
Fulltext View|Download
  1. Le Corbusier, the Creative Search: The Formative Years of Charles-Edouard Jeanneret.; Postell, Jim. Furniture Design. Kanada: John Wiley & Son, Inc.; Desain Interior. Francis D.K.Ching

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.