skip to main content

Perancangan Resort Bintang 5 dengan Pendekatan Arsitektur Neo Vernakular di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu

*Sekar Henas Galuh Rhapsody  -  Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Pertumbuhan jumlah pengunjung wisata di Kota Batu yang terus bertambah setiap tahunnya menyebabkan akomodasi penginapan sangat dibutuhkan. Salah satu akomodasi penginapan yang paling sering dikunjungi wisatawawan adalah resort. Resort sendiri merupakan sebuah tempat yang dirancang untuk memberikan pengalaman liburan dan tempat menginap dengan fasilitas yang bisa memenuhi beberapa kegiatan dalam satu kawasan. Di Kota Batu dengan jumlah wisatawan yang bisa mencapai puluhan juta setiap tahunnya, hanya terdapat 2 (dua) resort bintang 5, sehingga kebutuhan resort bintang 5 di Kota Btau sangat diperlukan. Perancangan resort yang paling sesuai untuk dirancang di Kota Batu adalah dengan pendekatan arsitektur Neo Vernakular karena pendekatan jenis ini bisa mengangkat budaya lokal yang ada. Perancangan dibantu dengan dilakukannya studi literatur dan studi preseden terhadap bangunan yang serupa.
Fulltext View|Download
  1. Aryarangga, R. N., & Mutia, F. (2022). Penerapan Arsitektur Neo Vernakular Pada Bangunan Resort Sebagai Daya Tarik Wisatawan (Studi Kasus Trikora Beach Club and Resort). Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia
  2. Ibrahim, M. B. (2024). Target 10 Juta Kunjungan Wisatawan Ke kota Batu 2023 Sudah Tercapai 90%. Detik Jatim
  3. Wicaksana, Y. S. W. (2023, October 14). Kota Wisata Batu Juga Perlu Tambah Hotel Bintang 5. Radar Malang, 1–2
  4. Widi, C., & Prayogi, L. (2020). Penerapan Arsitektur Neo- Vernakular Pada Bangunan Fasilitas Budaya Dan Hiburan. Jurnal Arsitektur Zonasi, 3

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.