skip to main content

REDESAIN TAMAN BOJANA SEBAGAI PUSAT KULINER EDUKATIF DI KOTA KUDUS DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO-VERNAKULAR

*Annisa Yita Prasetya  -  Universitas Diponegoro, Indonesia

Citation Format:
Abstract
Industri pariwisata termasuk salah satu sektor yang dapat mempengaruhi perkembangan ekonomi di Indonesia, hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu kekayaan alam dan budaya yang dimiliki oleh Indonesia. Kudus merupakan salah satu kota di pulau Jawa yang menjadi destinasi wisata, terutama wisata religi. Adanya sejarah mengenai penyebaran agama islam yang menjadikan Kota Kudus banyak dikunjungi oleh wisatawan untuk berziarah ke makan Sunan. Hal tersebut dapat mempengaruhi perkembangan penunjang pariwisata seperti atraksi, aksesibilitas, dan fasilitas yang ada di Kota Kudus. Salah satu penunjang pariwisata yang ada di Kota Kudus yaitu wisata kuliner khas Kudus. Kota Kudus memiliki pusat kuliner yang dimana pengunjung dari luar kota maupun dalam kota dapat menikmati berbagai ragam masakan dan minuman khas kudus dalam satu bangunan. Pusat kuliner tersebut salah satunya yaitu Taman Bojana yang terletak di kawasan Simpang Tujuh Kudus yang merupakan pusat kota Kudus, sehingga kawasan ini menjadi salah satu titik destinasi wisata di Kudus. Taman Bojana merupakan bangunan tua yang didirikan pada tahun 1976 dan diresmikan menjadi pusat kuliner Taman Bojana pada tahun 1997. Saat ini kondisi Taman Bojana sangat tidak terawat dan mengalami banyak kerusakan pada bangunan ini. Selain itu, fasilitas yang kurang memadai dan desain yang monoton pada Taman Bojana menjadikan kekhawatiran terhadap intensitas minat pengunjung pada masa yang akan datang. Pada tahun 2022, pemerintah mengumumkan bahwa akan adanya rencana untuk redesain Taman Bojana, akan tetapi sampai saat ini masih dilakukan lelang untuk pembangunan kembali Taman Bojana yang belum terlaksana. Dalam hal ini, penulis membuat program perencanaan dan perancangan terhadap redesain pada Taman Bojana sebagai pusat kuliner yang edukatif dengan menerapkan konsep pendekatan pada Neo-Vernakular dengan tujuan agar pusat kuliner tersebut akan menjadi bangunan yang tetap memiliki unsur lokal Kota Kudus dan desain berkelanjutan. Kata kunci: Destinasi Wisata, Kawasan Simpang Tujuh Kudus, Kota Kudus, Pusat Kuliner, Taman Bojana Kudus, Wisata Kuliner
Fulltext

Last update:

No citation recorded.

Last update:

No citation recorded.