BibTex Citation Data :
@article{JPPS14816, author = {Ratu Trifonia Dira Siagian}, title = {REVITALISASI KAMPUNG BAHARI TAMBAKLOROK}, journal = {Jurnal Poster Pirata Syandana}, volume = {3}, number = {2}, year = {2022}, keywords = {}, abstract = { Semarang merupakan ibukota provinsi Jawa Tengah yang pada beberapa bagian wilayahnya berbatasan langsung dengan perairan yakni Laut Jawa . Hal ini dapat menjadi potensi yang baik jika ditangani dengan tepat . Namun sayangnya area yang berbatasan langsung dengan perairan , terutama area penduduk sangat lekat dengan area padat dan kumuh . Permasalahan yang paling umum terjadi di area waterfront adalah banjir ROB. Hal inilah yang dialami oleh salah satu kampung waterfront terbesar di Semarang yakni Kampung Bahari Tambaklorok , yang sudah bergelut dengan permasalahan banjir ROB selama 10 tahun terakhir . Banjir ROB mempengaruhi seluruh aspek masyarakat , seperti masalah lingkungan , social, ekonomi dan berimbas menjadi kampung yang kumuh dan miskin. Untuk mengatasi hal ini , Diperlukan perancangan revitalisasi Kampung Bahari Tambaklorok dengan pendekatan arsitektur kontekstualisme untuk menghasilkan lingkungan yang responsif . Hasil analisa berupa strategi-strategi perancangan yang sesuai dengan aspek kontekstual kawasan Kampung Bahari Tambaklorok serta strategi yang tepat dalam pengaplikasian desain arsitektur waterfront. Metode pengumpulan data kontekstual yang akan menjadi aspek perancangan didapat dari survey lokasi langsung , data dan jurnal dari internet maupun buku serta wawancara langsung dengan penduduk Kampung Bahari Tambaklorok Semarang sehingga dihasilkan produk perancangan berupa beberapa bangunan rusun yang terintegrasi pada kawasan dengan kelengkapan fasilitas umum dan fasilitas social yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang ada dan diharapkan seluruh aspek perancangan kawasan ini dapat memberi dampak positif dan dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat }, issn = {2715-6397}, url = {https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jpps/article/view/14816} }
Refworks Citation Data :
Semarang merupakanibukotaprovinsiJawa Tengah yang pada beberapabagianwilayahnyaberbatasanlangsungdenganperairanyakniLautJawa. Hal inidapatmenjadipotensi yang baikjikaditanganidengantepat. Namunsayangnya area yang berbatasanlangsungdenganperairan, terutama area penduduk sangat lekatdengan area padat dan kumuh. Permasalahan yang paling umumterjadi di area waterfront adalahbanjir ROB. Hal inilah yang dialami oleh salah satu kampung waterfront terbesar di Semarang yakni Kampung BahariTambaklorok, yang sudahbergelutdenganpermasalahanbanjir ROB selama 10 tahunterakhir. Banjir ROB mempengaruhiseluruhaspekmasyarakat, sepertimasalahlingkungan, social, ekonomi dan berimbasmenjadi kampung yang kumuh dan miskin. Untukmengatasihalini, Diperlukanperancanganrevitalisasi Kampung BahariTambaklorokdenganpendekatanarsitekturkontekstualismeuntukmenghasilkanlingkungan yang responsif. Hasil analisaberupa strategi-strategi perancangan yang sesuaidenganaspekkontekstualkawasan Kampung BahariTambaklorokserta strategi yang tepatdalampengaplikasiandesainarsitektur waterfront. Metodepengumpulan data kontekstual yang akanmenjadiaspekperancangandidapatdari survey lokasilangsung, data dan jurnaldari internet maupunbukusertawawancaralangsungdenganpenduduk Kampung BahariTambaklorok Semarang sehinggadihasilkanprodukperancangan berupabeberapabangunanrusun yang terintegrasi pada kawasandengankelengkapanfasilitasumum dan fasilitas social yang sesuaidengankebutuhanmasyarakat yang ada dan diharapkanseluruhaspekperancangankawasaninidapatmemberidampakpositif dan dapatmenyelesaikanpermasalahandengantepat
Last update:
JURNAL POSTER PIRATA SYANDANA (ISSN : 2715-6397)
Mailing Address:
Departemen Arsitektur FT. UNDIP
Jl. Prof. Soedarto, SH Kampus Tembalang Semarang Indonesia 50275
Telp. (024) 7470690 Fax. (024) 7470690
email : jpps@arsitektur.undip.ac.id
indexed by googlescholar, portal garuda